Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok

Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok adalah struktur kepemimpinan yang bertugas mengkoordinasikan jalannya sidang paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok dengan diketuai oleh seorang ketua dan dibantu oleh tiga wakilnya. Pimpinan dewan secara formal dimulai sejak 15 Oktober 1999 yang merupakan hasil dari Pemilu Legislatif pertama sejak pembentukan Kota Depok. Para anggota dewan mulai menjalankan tugas pertama kali pada 3 September di awal masa jabatan pasca pemilihan umum. Ketika ini, pimpinan sementara akan mengetuai jalannya sidang paripurna hingga ketua dan wakil ketua terpilih dilantik berdasarkan kursi fraksi terbanyak hasil pemilihan umum.

Penunjukan seorang ketua pada mulanya dipilih oleh fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok. Pada 2004, DPRD Kota Depok mengadakan pemilihan ketua dengan kandidat-kandidatnya antara lain Naming Djamhari Bothin yang didukung oleh Fraksi Partai Golongan Karya, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dan Fraksi Persatuan Bangsa.^[1] Kemudian, diikuti oleh dua pesaing lainnya, yaitu Amri Yusra dari Partai Keadilan Sejahtera dan Agung Witjaksono dari Partai Demokrat. Alhasil, Naming memperoleh mayoritas kursi fraksi di parlemen dengan mendapatkan 25 suara, lalu disusul oleh Amri Yusra memperoleh 19 suara dan Agung Witjaksono memperoleh 1 suara. Amri Yusra didukung oleh Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dan tujuh anggota Fraksi Partai Demokrat.

Berikut adalah daftar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok secara definitif sejak tahun 1999.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok
Petahana Ade Supriyatna sejak 10 Oktober 2024
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok
Masa jabatan	5 tahun
Dibentuk	15 Oktober 1999; 25 tahun lalu (1999-10-15)
Pejabat pertama	Sutadi
Situs web	Situs web resmi

Nomor urut	Ketua		Potret	Partai	Awal	Akhir	Masa jabatan	Pemilihan umum	Periode	Ref.
1		Sutadi		PDI Perjuangan	15 Oktober 1999	2 September 2004	4 tahun, 323 hari	1999	1999–2004
		Saleh Marta Permana (Ketua Sementara)		PKS	3 September 2004	27 Oktober 2004	54 hari	2004	2004–2009
2		Naming Djamhari Bothin (1945–2017) dapil Kota Depok 1		Golkar	27 Oktober 2004	2 September 2009	4 tahun, 310 hari
		Agung Witjaksono (Ketua Sementara) (1970–2021) dapil Kota Depok 3		Demokrat	2 September 2009	5 November 2009	64 hari	2009	2009–2014
3		Rintis Yanto (lahir 1968) dapil Kota Depok 2		Demokrat	5 November 2009	2 September 2014	4 tahun, 301 hari			[2]
		Hendrik Tangke Allo (Ketua Sementara) (lahir 1975) dapil Kota Depok 1		PDI Perjuangan	3 September 2014	1 Oktober 2014	28 hari	2014	2014–2019	[3]
4		Hendrik Tangke Allo			1 Oktober 2014	2 September 2019	4 tahun, 336 hari			[4][5]
		Muhammad Supariyono (Ketua Sementara) (lahir 1969) dapil Kota Depok 4		PKS	3 September 2019	27 September 2019	24 hari	2019	2019–2024
5		Yusufsyah Putra (lahir 1970) dapil Kota Depok 2		PKS	27 September 2019	2 September 2024	4 tahun, 341 hari
		Ade Supriyatna (Ketua Sementara) (lahir 1979) dapil Kota Depok 3		PKS	3 September 2024	10 Oktober 2024	37 hari	2024	2024–2029	[6]
6		Ade Supriyatna			10 Oktober 2024	Petahana	18 hari			[7]

Berikut adalah daftar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok secara definitif sejak tahun 1999.

Terdahulu, pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok ditentukan, dipilih, dan dilantik sesuai dengan mandat setiap fraksi dengan kursi terbanyak. Setelahnya, fraksi-fraksi mengusung anggota legislatifnya untuk tergabung dalam Badan Musyawarah, Komisi, hingga Badan Kehormatan Dewan yang kemudiannya disetujui dan disahkan sebagai pimpinan dari alat kelengkapan dewan. Secara fungsional, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah memiliki alat kelengkapan dewan, seperti halnya komisi-komisi yang membidangi urusan-urusan tertentu.