Penyelesaian kayuPenyelesaian kayu adalah bagian akhir dari pengerjaan kayu. Fungsinya untuk memperindah dan mencegah terjadinya kerusakan pada produk berbahan kayu. Jenis penyelesaian kayu yang diilakukan ditentukan oleh jenis kayu yang digunakan dalam produk kayu. Kayu dengan serat yang berbentuk bagus umumnya tidak ditutupi dengan bahan pelapis. Penyelesaian kayu dapat dilakukan secara alami, menggunakan pewarna atau melalui pembakaran. Persiapan untuk penyelesaian kayu adalah pengampelasan. Bahan pelapis yang digunakan untuk penyelesaian kayu antara lain cat, lilin, pernis, minyak jati, venir kayu, nitroselulosa dan laminasi tekanan tinggi. Salah satu alat yang digunakan untuk melapisi permukaan kayu adalah kuas. Penyelesaian kayu dilakukan dengan salah satu dari dua teknik, yaitu teknik oles atau teknik semprot. Produk-produk penyelesaian kayu antara lain mebel, kusen, pintu, dan pagar. Penyelesaian kayu pada produk kayu rumah tangga dapat merusak perhiasan khususnya emas. FungsiPenyelesaian kayu berfungsi memperindah peralatan rumah tangga atau konstruksi rumah yang terbuat dari kayu. Permukaan kayu yang menampakkan urat-urat kayu setelah diberi penyelesaian kayu menjadi lebih halus, mengkilap dan terlihat indah ketika dipandang. Selain itu, penyelesaian kayu juga melindungi permukaan kayu dari korosi serta kerusakan akibat terkelupas, cuaca, jamur, serangga atau pelapukan.[1] Penyelesaian kayu juga dapat memberikan nilai ekonomis kepada kayu berkualitas buruk, misalnya kayu mangga dan kayu pinus.[2] JenisPenyelesaian kayu alamiPenyelesaian kayu alami dilakukan pada kayu yang memiliki urat kayu yang indah dan halus. Misalnya pada kayu jati. Penyelesaian kayu biasanya hanya dilakukan dengan mengampelas bagian permukaan kayu saja.[3] Penyelesaian kayu secara alami dilakukan dengan bahan yang transparan, misalnya memakai politur, melamin dan pinotek.[4] Bahan lain untuk penyelesaian kayu alami adalah minyak jati atau lilin.[5] Penyelesaian kayu warnaPenyelesaian kayu warna dilakukan dengan memberi warna pada kayu. Jenis warna yang digunakan umumnya yang muda dan transparan. Produk kayu jati umumnya diberi warna muda dan transparan. Sementara kayu mahoni diberi warna transaparan. Sementara pada kayu alternatif, penyelesaian kayu warna menggunakan warna yang gelap atau warna yang tua.[6] Penyelesaian kayu warna untuk menutup serat pada permukaan kayu secara keseluruhan menggunakan warna yang solid. Jika corak serat tetap dipertahankan tetapi ingin diberi warna, maka penyelesaian kayu warna menggunakan warna yang semi-transparan.[7] Penyelesaian kayu warna dengan warna kehitaman dapat memberikan kesan maskulin dan kokoh. Penerapannya biasanya pada lantai kayu dan ranjang.[8] Penyelesaian kayu warna ada yang memiliki kemampuan tahan cuaca dan bersifat elastis. Pigmen warna dapat membuat kelembapan air di dalam kayu berkurang dan tahan terhadap sinar matahari.[9] Penyelesaian kayu bakarPenyelesaian kayu bakar dilakukan pada jenis kayu alternatif. Tujuannya untuk menonjolkan urat kayu dan menghilangkan warna asli kayu. Penyelesaian kayu bakar dilakukan pada kayu jati dengan kualitas yang rendah.[6] PersiapanPenyelesaian kayu diawali dengan mempersiapkan permukaan kayu yang halus dan rata. Caranya dengan mengampelas permukaan kayu. Kegiatan yang dilakukan selama pengampelasan adalah pembersihan cacat serat yang berbulu. Debu, resin dan getah kayu yang menempel juga dibersihkan. Hal lain yang dibersihkan adalah goresan pensil dan cacat rakit.[10] Proses pengampelasan menentukan kualitas akhir dari produk setelah penyelesaian kayu dilakukan.[11] Penyelesaian kayu juga memerlukan kondisi dimana produk kayu telah melalui proses pengeringan. Kondisi ini sifatnya mutlak untuk dipenuhi dan menjadi salah satu manfaat bagi konsumen produk kayu. Karena produk yang belum kering dapat mengalami penyusutan dan membuat produk kayu menjadi tidak sempurna.[12] Bahan pelapisLilinLilin merupakan bahan pelapis yang ramah lingkungan. Penggunana lilin sebagai pelapis dilakukan paling akhir. Bahan pembuatan lilin berasal dari tumbuhan dan hewan. Kelebihan dari lilin adalah tidak membahayakan tubuh manusia.[13] PoliturPolitur merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan untuk penyelesaian kayu secara transparan.[14] Politur adalah cairan yang dibuat dari sirlak batangan yang dicampur dengan alkohol. Pemakaian politur ada yang siap pakai atau dapat dibuat sendiri. Alkohol di dalam politur hanya berperan sebagai pencair. Saat penyelesaian kayu dilakukan, alkohol akan menguap. Politur dioleskan ke permukaan kayu menggunakan kain. Jenis kain yang sesuai untuk digunakan saat memoles adalah katun. Polesan dilakukan secara berulang hingga terdapat lapisan tipis pada permukaan kayu.[15] Keuntungan dari politur adalah dapat dilapisi secara berulang-ulang. Selain itu, pemakaiannya dapat pada produk rumah tangga eksterior maupun interior. MelaminMelamin merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan untuk penyelesaian kayu secara transparan. Penyelesaian kayu dengan menggunakan melamin memerlukan biaya yang mahal. Setelah dikerjakan, produk kayu akan terlihat mewah dan elegan. Kekurangannya adalah hanya dapat digunakan pada perabotan kayu yang disimpan di dalam rumah.[15] Minyak jatiMinyak jati merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan untuk penyelesaian kayu secara transparan. Cara pemakaiannya mudah, hanya dengan dioleskan menggunakan kain yang dipakai untuk membuat kaos. Setelah permukaan kayu diolesi, bagian yang basah didiamkan beberapa saat lalu dibersihkan dengan kain kering. Kekurangan dari minyak jati dalam penyelesaian kayu adalah tidak tahan lama, tidak tahan air dan cepat pudar.[15] Minyak jati juga dapat mencegah jamur tumbuh di permukaan kayu.[16] PernisPernis merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan untuk penyelesaian kayu secara transparan. Wujud pernis adalah cairan. Pernis digunakan sebagai pelapis kayu dalam penyelesaian kayu. Caranya dengan meratakan pernis ke permukaan kayu yang sebelumnya sudah rata dan halus. Penggunaan pernis untuk melindungi permukaan kayu dari goresan, noda, air dan sinar matahari. Pelapisan permukaan kayu dengan pernis dilakukan secara berulang, Karena lapisannya tidak tahan lama, cepat pudar dan cepat kusam.[17] CatCat termasuk salah satu bahan kimia tidak berbahaya yang banyak digunakan dalam penyelesaian kayu. Perkembangan teknologi penyelesaian kayu membuat cat dapat larut dalam air. Teknologi lama tidak memungkinkan hal ini dan hanya dapat dipakai jika dicampur dengan tiner.[18] Mengecat kayu merupakan salah satu cara untuk memperlama masa pemakaian kayu.[19] Cat dukoCat duko memiliki pilihan warna yang beragam.[20] Warnanya mulai dari warna pastel hingga warna yang alami.[21] Penyelesaian kayu dengan cat duko dilakukan melalui penyemprotan cat ke permukaan kayu.[22] Cat duko menutupi bagian serat kayu apabila menggunakan warna cat yang solid. Penggunaan cat duko untuk menampilkan produk yang elegan, dinamis dan modern di dalam ruangan. Kelemahan dari cat duko adalah mudah terkelupas atau tergores.[21] Kelebihan lain dari cat duko adalah mampu menutup rapat pori-pori dan serat di permukaan kayu.[13] Warna yang dihasilkan dari semprotan cat duko adalah mengilap.[23] NitroselulosaNitroselulosa merupakan salah satu jenis bahan yang ramah lingkungan dengan ketersediaan yang melimpah.[24] Pembuatannya dikhususkan bagi bangunan hijau. Bahan pembuatannya adalah getah pohon. Nitroselulosa sangat jarang digunakan karena kelangkaan bahannya.[25] Nitroselulosa dapat dijadikan pelapis permukaan kayu yang telah dicat. Bagian cat dibersihkan terlebih dahulu menggunakan ampelas. Kemudian didobel menggunakan cat transparan. Setelah itu nitroselulosa dilapisi ke permukaan kayu. Proses ini membuat permukaan kayu dapat diubah warnanya.[26] Venir kayuPenyelesaian kayu juga dapat dilakukan dengan menggunakan lembaran kayu yang dinamakan venir kayu.[27] Lapisan venir kayu biasanya lebih tipis dari seperdelapan inci. Lembaran tipis ini dibuat dari kayu bulat menggunakan dua cara. Pertama dengan mengupas kayu bulat dengan mesin pemutar. Kedua dengan menyayat kayu dengan mesin penyanyat.[28] Proses penyelesaian kayu pada venir kayu lebih sulit dibandingkan dengan cat karena materialnya adalah kayu. Venir kayu dipasang pada permukaan dinding kayu dengan menggunakan lem.[29] Jenis kayu yang digunakan untuk membuat venir kayu adalah papan serat kerapatan sedang atau kayu lapis. Kesan yang ditimbulkan oleh venir kayu adalah pemakaian kayu yang seperti asli.[30] Laminasi tekanan tinggiLaminasi tekanan tinggi merupakan lembaran yang dibuat dari campuran bahan akrilik dan kayu. Bagian lapisan yang tertutupi terbuat dari akrilik, sementara bagian lapisan yang terlihat terbuat dari serat-serat kayu. Ukuran umum dari laminasi tekanan tinggi adalah 120 cm x 240 cm dengan tebal 3 mm. Bagian permukaannya memiliki tekstur. Laminasi tekanan tinggi tersedia dalam variasi motif dan warna. Harganya bergantung kepada warna permukaannya. Warna polos memiliki harga yang murah, tetapi warna perak memiliki harga yang mahal. Laminasi tekanan tinggi cocok digunakan untuk menampilkan warna kayu yang alami. Bahan pembuatannya cukup tebal dan elastis, sehingga bersifat kuat dan dapat ditekuk khususnya pada bagian tepi produk kayu.[31] Laminasi tekanan tinggi biasa digunakan oleh ahli desain interior.[32] Kelebihan dari laminasi tekanan tinggi adalah bagian permukaannya tidak dapat tergores. Kekurangannya adalah mudah terkelupas setelah dipasang dalam jangka waktu yang lama. Bagian terkelupas jika sering terkena air dan pada lingkungan udara yang lembab.[33] PeralatanPenyelesaian kayu menggunakan peralatan yang disesuaikan dengan bahan pelapis yang digunakan pada permukaan kayu.[34] KuasKuas yang digunakan untuk penyelesaian kayu ada berbagai jenis, ukuran dan kualitasnya. Para pekerja penyelesaian kayu, yaitu pengrajin kayu atau pekerja bangunan umumnya memerhatikan kualitas dan mutu dari kuas yang digunakan. Kuas memiliki bagian bulu yang terbuat dari bulu hewan, seperti bulu kuda, lembu atau kukus. Ada pula kuas yang menggunakan bulu sintetis.[10] Teknik pengerjaanPenyelesaian kayu dapat dilakukan dengan dua teknik, yaitu teknik oles dan teknik semprot. Teknik oles dilakukan dengan menggunakan kuas atau kain katun ke permukaan kayu. Keuntungan dari teknik oles adalah penghematan bahan yang efisien. Namun, kekurangan dari teknik oles adalah waktu pengerjaan yang lama. Sehingga jumlah target produksi tidak dapat dalam jumlah yang banyak. Sementara teknik semprot menggunakan penyemprot dengan bahan cat. Semprotan dihasilkan oleh tekanan udara yang dibuat oleh kompresor. Teknik semprot memudahkan pengerjaan kayu dan mempersingkat waktu produksi. Keunggulan dari teknik semprot adalah dapat mengadakan produksi massal dan hasil produksi lebih halus dan merata dibandingkan dengan produk dari teknik oles.[35] ProdukMebelPemilihan teknik penyelesaian kayu pada mebel disesuaikan dengan jenis kayu yang digunakan sebagai bahan dan motif ukiran yang akan diterapkan. Jenis kayu yang biasanya digunakan untuk pembuatan mebel adalah jati dan mahoni. Keindahan kedua kayu ini akan lebih terlihat setelah melalui penyelesaian kayu.[6] Dinding kayuDinding kayu merupakan produk kayu yang mudah ditemukan penjualannya di pasaran. Pekerjaan penyelesaian kayu pada dinding kayu sangat mudah. Selain itu, dinding kayu dapat disesuaikan dengan perlengkapan dari bahan selain kayu karena mudah dibentuk dan ringan.[36] Penyelesaian kayu untuk dinding kayu menggunakan cat.[37] Jenis penyelesaian kayu lainnya untuk dinding adalah cat duko, melamin dan laminasi tekanan tinggi.[38] Kesan yang hangat dan elegan dihasilkan oleh penyelesaian kayu pada dinding kayu.[39] Selain itu, penyelesaian kayu ini memberikan perasaan nyaman di dalam ruangan.[40] Pada ruang kerja dengan dinding kayu, penyelesaian kayu dapat menggunakan beragam warna yang berbeda.[41] Penyelesaian kayu juga dapat digunakan untuk kamar mandi yang menggunakan dinding kayu. Warna yang diberikan adalah warna yang memberikan kesan sejuk, seperti hijau jeruk nipis, kuning gading, biru muda atau putih.[42] Kesan lain yang biasa ditimbulkan oleh penyelesaian kayu pada dinding adalah kesan jauh dan dekat.[38] Pintu, kusen dan jendelaPintu, kusen dan jendela dapat dibuat menggunakan kayu kelas II. Bahan pelapis untuk penyelesaian kayu pada ketiga produk kayu ini dapat menggunakan cat atau politur.[43] Pada pintu yang memiliki ornamen, penyelesaian kayu menggunakan cat memberikan kesan bersih.[44] Rak bukuRak buku merupakan salah satu produk yang dapat memerlukan penyelesaian kayu maupun tidak. Ketika diberi penyelesaian kayu, rak buku harus dibersihkan menggunakan kemoceng untuk mencegah lapisan penyelesaian kayu menjadi rusak.[45] Kuda-kuda atapKuda-kuda atap berada di bagian atap. Fungsinya sebagai bagian dari konstruksi rumah. Kuda-kuda atap diberi penyelesaian kayu agar terlihat lebih menawan.[46] PlafonPlafon kayu dapat menggunakan penyelesaian kayu dengan dua jenis warna. Penyelesaian kayu pada plafon dilakukan menggunakan cat. Warna cat terang diberikan untuk memberikan kesan ruang yang tinggi. Pada plafon yang terlalu tinggi, warna cat yang digunakan berwarna gelap. Ini memberikan kesan ruangan agak rendah.[47] PagarPada pagar yang terbuat dari kayu, penyelesaian kayu biasanya menggunakan cat berwarna solid atau menggunakan politur.[48] Selain itu, minyak jati juga dapat digunakan pada pagar tanaman yang terbuat dari kayu.[49] Pelapisan minyak jati dilakukan setelah kayu pada pagar diamplas.[50] Warna cat yang diberikan pada pagar tanaman umumnya warna kromik, seperti warna emas, perak dan tembaga.[51] Perabot kayuPerabot kayu menggunakan penyelesaian kayu dengan tingkat yang minimal. Pemberian minimal bertujuan memberi kesan alami kayu pada perabot kayu.[52] KekuranganProduk kayu yang telah memperoleh penyelesaian kayu memiliki kekurangan. Kekurangan ini berkaitan dengan perhiasan khususnya yang terbuat dari emas. Bahan-bahan yang digunakan dalam penyelesaian kayu dapat mengoksidasi emas sehingga membuat warnanya menjadi kusam dan berubah warna.[53] Bahan penyelesaian kayu yang umumnya membuat warna perhiasan pudar adalah pernis.[54] Beberapa bahan pelapis untuk penyelesaian kayu juga mengandung racun. Salah satunya pada tiner.[55] ReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
|