Panavia Tornado adalah pesawat tempur supersonik dua mesin bersayap variabel yang dibuat bersama oleh Inggris, Jerman Barat dan Italia. Ada 3 varian utama dari pesawat ini Tornado IDS (serang darat), Tornado ECR (Perang Elektronika/intai) dan Tornado ADV (Varian pertahanan udara/Air Defence Variant atau pesawat buru sergap).
Varian
Tornado IDS
Tornado GR1
Varian RAF IDS awalnya ditunjuk Tornado GR1 dengan pesawat kemudian dimodifikasi ditunjuk Tornado GR1A, Tornado GR1B, Tornado GR4 dan Tornado GR4A. Yang pertama dari 228 GR1 disampaikan pada tanggal 5 Juni 1979, dan jenis mulai beroperasi pada awal 1980-an. Sebanyak 142 pesawat upgrade ke GR4 standar pada 1997-2003.
Tornado GR1B
Tornado GR1B adalah varian khusus anti-shiping dari GR1. Sebanyak 26 dikonversi, berbasis di RAF Lossiemouth, Skotlandia, menggantikan Blackburn Buccaneer.
Tornado GR4
Pada tahun 1984, Kementerian Pertahanan Inggris mulai studi untuk GR1 Mid-Life Update (MLU). Update standar GR4, disetujui pada tahun 1994, akan meningkatkan kemampuan dalam peran media-ketinggian berdasarkan pelajaran dari kinerja GR1 dalam Perang Teluk 1991. British Aerospace (BAE Systems kemudian) upgrade 142 Tornado GR4 ke GR1 standar, dimulai pada tahun 1996 dan selesai pada tahun 2003.
Tornado GR1A/GR4A
GR1A adalah varian pengintai yang digunakan oleh RAF dan RSAF, dilengkapi dengan TIRRS (Tornado Infra-Red Reconnaissance System), menggantikan meriam.
Tornado ECR
Dioperasikan oleh Jerman dan Italia, ECR adalah varian Tornado dikhususkan untuk misi Pemberantasan Pertahanan Udara Musuh (SEAD). Ini pertama kali disampaikan pada 21 Mei 1990. ECR memiliki sensor untuk mendeteksi penggunaan radar dan dilengkapi dengan rudal anti radiasi AGM-88 HARM.
Tornado ADV
Tornado ADV adalah varian pencegat dari Tornado, dikembangkan untuk RAF (ditunjuk Tornado F2 atau F3) dan juga dioperasikan oleh Arab Saudi dan Italia. ADV memiliki kelincahan yang tak sebaik pesawat tempur seperti McDonnell Douglas F-15 Eagle. Hal tersebut dikarenakan memang bukan tugasnya untuk bertarung, melainkan untuk melakukan pencegatan jarak jauh terhadap pembom-pembom era perang dingin.
Titik keras: 4× light duty + 3× heavy duty under-fuselage and 4× swivelling under-wing pylon stations holding up to 9000 kg (19,800 lb) of payload, the two inner wing pylons have shoulder launch rails for 2× Short-Range AAM (SRAAM) each
Scutts, Jerry (2000). Postwar Aircraft. Osprey Publishing. ISBN9781841761596.
Taylor, Michael J.H. (2001). Flight International World Aircraft & Systems Directory (edisi ke-3rd Edition). United Kingdom: Reed Business Information. ISBN061701289X.Pemeliharaan CS1: Teks tambahan (link)