Pakuwon Jati
PT Pakuwon Jati Tbk adalah salah satu perusahaan pengembang properti terbesar di Indonesia yang berkantor pusat di Surabaya. Hingga akhir tahun 2024, perusahaan ini memiliki dua unit perumahan dan lima unit superblok yang tersebar di wilayah Jakarta[a], Kota Yogyakarta–Surakarta, Surabaya, dan Bali.[3][4] Perusahaan ini merupakan induk usaha dari Pakuwon Group. SejarahPerusahaan ini didirikan pada tahun 1982 untuk membangun Tunjungan Plaza, yang merupakan pusat perbelanjaan modern pertama di Surabaya. Pada tahun 1989, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 1991, perusahaan ini berhasil menyelesaikan pembangunan Tunjungan Plaza 2, Mandiri Office Tower, dan Blok M Plaza yang merupakan properti dimiliki oleh Pakuwon Jati di wilayah Indonesia bagian barat meskipun berasal dari usaha patungan dengan Sudwikatmono melalui Grup Subentra.[5] Pada tahun 1994, perusahaan ini mulai mengembangkan perumahan Laguna Indah. Antara tahun 1996 dan 2002, perusahaan ini berhasil menyelesaikan pembangunan Tunjungan Plaza 3 dan 4, Hotel Sheraton Surabaya, dan Kondominium Regensi. Kumpulan properti milik perusahaan ini di Jalan Tunjungan yang kemudian diberi nama Tunjungan City pun menjadi sebuah superblok. Pada tahun 2003, perusahaan ini berhasil menyelesaikan pembangunan Pakuwon Mall Surabaya. Pada tahun 2007, perusahaan ini mengakuisisi sebidang lahan di Jakarta Selatan untuk membangun superblok satu-satunya yang dikelola dan dimiliki oleh Pakuwon Jati di wilayah Indonesia bagian barat adalah Gandaria City. Pada tahun 2008, perusahaan ini mengubah nama perumahan Laguna Indah menjadi Pakuwon City. Pada tahun 2010, perusahaan ini berhasil menyelesaikan pembangunan dua unit kondominium, satu unit gedung perkantoran, dan satu unit pusat perbelanjaan di Gandaria City. Perusahaan ini juga berhasil menyelesaikan pembangunan Pakuwon City Mall di Pakuwon City. Pada tahun 2011, perusahaan ini mengakuisisi superblok Kota Kasablanka. Pada tahun 2012, perusahaan ini berhasil menyelesaikan pembangunan empat unit kondominium, dua unit gedung perkantoran, serta membuka pusat perbelanjaan di Kota Kasablanka. Pada tahun 2013, perusahaan ini mengakuisisi 33% saham Rumah Sakit Usada Insani dan mengakuisisi 45% saham dari sebidang lahan seluas 4,2 hektar di Jl. TB. Simatupang, Jakarta Selatan. Perusahaan ini juga mulai mengembangkan perumahan Grand Pakuwon. Pada tahun 2014, perusahaan ini mengakuisisi 67,1% saham PT Pakuwon Permai. Perusahaan ini juga meningkatkan kepemilikan sahamnya pada proyek di Jl. TB. Simatupang menjadi 70%. Pada tahun 2015, perusahaan ini membuka Ascott Waterplace Surabaya, Tunjungan Plaza 5, Sheraton Grand Jakarta, dan Gandaria City Hotel. Pada tahun 2016, perusahaan ini mengakuisisi lahan seluas 11 hektar di Jl. Daan Mogot, Jakarta Barat dan membuka Hotel Four Points by Sheraton Surabaya. Pada tahun 2017, perusahaan ini membuka Pakuwon Mall Surabaya 2 dan 3, serta membuka Tunjungan Plaza 6. Pada tahun 2019, perusahaan ini membuka Hotel Four Points by Sheraton Surabaya Pakuwon Indah. Pada tahun 2020, perusahaan ini membuka Pakuwon Mall Surabaya 4, Pakuwon City Mall 2, dan The Westin Surabaya. Perusahaan ini juga mengakuisisi Hartono Mall Yogyakarta, Hartono Mall Solo, dan Marriott Hotel Yogyakarta. Pada tahun 2021, perusahaan ini memulai pembangunan superblok Pakuwon Mall Bekasi. Pada tahun 2023, perusahaan ini melakukan groundbreaking Pakuwon Nusantara di Ibukota Nusantara. Pada tahun yang sama, perusahaan ini juga merencanakan ekspansi ke dua kota, yaitu Kota Batam, Kepulauan Riau, dan Kota Semarang, Jawa Tengah.[3][4] Anak usahaHingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki delapan anak usaha, yakni:
PropertiSuperblok
Apartemen
Perkantoran
Akomodasi
Perumahan
Pusat perbelanjaan
Pertokoan
Properti mendatang
PenghargaanIndonesia’s Best Managed Companies - Deloitte 2021.[6] Catatan
Referensi
Pranala luar |