Padi liar (bahasa Ojibwe: manoomin; juga disebut sebagai Padi Kanada, Padi liarUtara, atau Haver air) adalah empat spesies padi-padian dari genus Zizania, dan merupakan beberapa spesies terdekat dari tanaman yang sekarang dikenal sebagai padi (Oryza sativa) yang pada umumnya dibudidayakan untuk makanan pokok.[1] Padi liar dulu sering dibudidayakan dan dimakan di Amerika Utara, India dan Tiongkok. Tetapi padi liar sekarang relatif sedikit dijadikan sebagai makanan pokok di Amerika Utara dan batang padi liar biasanya digunakan sebagai sayuran di Tiongkok.[2]:165 Biji-bijian padi liar memiliki gabah yang kenyal dengan beras yang relatif lebih lembut dibanding beras pada umumnya. Padi liar biasanya tumbuh di perairan dangkal seperti di danau kecil dan lahan berupa genangan air. Buah padi biasanya dimakan oleh bebek Anatinae dan satwa liar perairan lainnya.[3]
Padi liar Florida (Z. aquatica), yang juga merupakan tanaman musiman yang tumbuh di sungai Saint Lawrence, Florida, pesisir timur Samudra Atlantik, dan pesisir Teluk Meksiko.[11][12]
Padi liar Texas (Z. texana) merupakan padi yang tumbuh sepanjang musim yang hanya ditemukan di daerah aliran sungai Marcos di wilayah Texas bagian tengah.[13][14]
Satu spesies padi liar yang berasal dari Asia:[15]
Padi liar Manchuria (Z. latifolia, atau: Z. caduciflora),[16] yang berasal dari Tiongkok.[17]
Padi liar Texas terancam di ambang kepunahan akibat lahan habitat yang semakin mengecil dan polusi yang merusak pertumbuhan padi tersebut. Serbuk sari padi Texas hanya dapat terbang tidak sampai satu meter dari tanaman.[18] Padi liar Manchuria hampir punah di habitat aslinya, tetapi muncul di Selandia Baru sebagai spesies invasif.[19]
Padi liar sebagai bahan pangan
Spesies yang paling sering dikonsumsi sebagai bahan pangan yaitu padi liar musiman seperti padi liar Utara dan Padi liar Florida. Padi liar Utara, masih banyak ditemukan secara liar habitat aslinya, walaupun telah didomestikasi atau ditanam oleh penduduk asli Amerika Utara sejak dahulu kala. Penduduk asli Amerika dahulu memanen padi liar dengan berlayar menggunakan perahu kecil, dan mengambil kepala buah padi yang sudah matang dengan dua batang kayu kecil memakai kayu penekuk.[20]
Beberapa suku asli Amerika Utara, seperti Ojibwe menganggap beras liar sebagai tanaman suci dalam budaya mereka.[21] Orang-orang Ojibwe menyebut tanaman ini sebagai manoomin, yang berarti buah buni yang baik. Dalam sejarahnya, suku-suku yang memanen Padi liar Florida adalah suku Dakota, Menominee, Meskwaki, Ojibwa, Omaha, Ponca, Thompson, dan Winnebago.[22] Suku asli yang memanen padi liar utara adalah Ojibwe, Ottawa, dan Potawatomi.[23] Cara menyajikan nasi dari padi liar sangat bervariasi, dari merebus biji-bijian dengan kaldu rusa dan sirup mapel, dimakan bersama hasil buruan berupa unggas liar, dan bahkan mengukusnya menjadi manisan seperti puding beras yang dimaniskan dengan sirup mapel.[20]
Karena nilai gizi dan rasanya, padi liar makin populer dikonsumsi pada akhir abad ke-20, dan penanaman secara komersial dimulai di Amerika Serikat dan Kanada untuk meningkatkan swasembada pangan.[24] Pada tahun 1950, James dan Gerald Godward mulai bereksperimen dengan padi liar di padang rumput seluas satu hektar di utara Brainerd, Minnesota. Mereka membangun sawah sekitar 1 are (100 m2), menggali parit untuk irigasi, dan mengendalikan jumlah air yang dipasok. Pada musim gugur, mereka menggarap tanah dan kemudian, pada musim semi pada tahun 1951, mereka memasok sekitar 23 kilogram benih dari perusahaan Wildlife Nurseries Inc. Akhirnya benih-benih tersebut tumbuh dan menghasilkan beras seperti padi biasa. Mereka terus bereksperimen dengan padi liar sepanjang dasawarsa 1950-an dan merupakan orang pertama di era modern yang berhasil menanam padi liar.[25]
Di Amerika Serikat, negara bagian penghasil padi liar terbesar yaitu California[26] dan Minnesota, dan sebagian besar dibudidayakan di sawah.[27] Di Kanada, biasanya dipanen langsung dari habitat liar dan provinsi penghasil padi liar terbesar adalah Saskatchewan. Padi liar juga dibudidayakan di Australia dan Hungaria sejak tahun 1974.[28]
Padi liar Manchuria (Hanzi: 菰; Pinyin: gū)[29] pernah menjadi makanan utama di Tiongkok kuno walaupun sekarang sangat jarang ditemukan di alam liar, tetapi masih dibudidayakan yang batangnya digunakan sebagai bahan sayuran.[2] Padi liar Manchuria jarang terdapat di alam liar karena rentan terkena penyakit yang disebabkan oleh jamur apiUstilago esculenta. Infeksi jamur mencegah tanaman berbunga, sehingga biasanya padi liar tersebut harus dibudidayakan untuk mencegah kepunahan. Infeksi ditularkan dari tanaman induk ke tanaman anak. Panen harus dilakukan antara 120 hari dan 170 hari setelah tanam bila batang mulai membengkak, tetapi sebelum infeksi mencapai tahap perkembangbiakan. Batang padi yang terinfeksi akan menjadi hitam dan akhirnya hancur menjadi spora jamur. Sayuran ini sangat umum di Tiongkok, yang dikenal sebagai gāosǔn (高筍)[30] atau jiāobái (茭白).[31] Impor sayuran dari Tiongkok ke Amerika Serikat dilarang untuk melindungi spesies padi liar Amerika Utara dari jamur api.[32]
Referensi
^Kellogg, Elizabeth A. (30 January 2009). "The Evolutionary History of Ehrhartoideae, Oryzeae, and Oryza". Rice. 2 (1): 1–14. doi:10.1007/s12284-009-9022-2.
^Center for Aquatic and Invasive Plants. "Zizania Aquatica". University of Florida, Institute of Food and Agricultural Sciences. Diakses tanggal 28 May 2017.
^"Zizania aquatica". hort.purdue.edu (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-19.