Opera dikenal karena memiliki banyak fitur yang kemudian diadopsi oleh peramban web lainnya. Meskipun memiliki berbagai kelebihan, Opera hanya mendapat sebagian kecil pangsa pasar peramban komputer pribadi di seluruh dunia. Namun, Opera memiliki pangsa pasar yang lebih besar pada perangkat genggam seperti ponsel, ponsel pintar, dan asisten digital pribadi. Berbagai edisi Opera dapat digunakan untuk perangkat yang menggunakan Maemo, BlackBerry, Symbian, Windows Mobile, Android, dan sistem operasi iPhone, serta Java ME.[4][5][6] Sekitar 120 juta ponsel telah dipasarkan dengan browser Opera di dalamnya.[7] Opera adalah satu-satunya penjelajah web komersial yang tersedia untuk Nintendo DS dan Wii. Beberapa televisi memiliki peramban Opera dalam set-top box atau kotak pengaturannya. Adobe Systems memiliki lisensi teknologi Opera untuk digunakan dalam Adobe Creative Suite.[8][9]
Pada tahun 1995, mereka mendirikan Opera Software AS awalnya dirilis pada 10 April 1995, dan kemudian dirilis secara publik pada tahun 1996 dengan versi 2.10, yang berjalan di Microsoft Windows 95. Pengembangan untuk platform perangkat seluler dimulai pada tahun 1998.
Opera 4.0, dirilis pada tahun 2000, menyertakan inti lintas platform baru yang memfasilitasi pembuatan edisi Opera untuk berbagai sistem operasi dan platform.
Sampai saat ini, Opera adalah trialware dan harus dibeli setelah masa percobaan. Dengan versi 5.0, dirilis pada tahun 2000, Opera menjadi sponsor iklan, menampilkan iklan kepada pengguna yang belum membayarnya. Versi berikutnya telah memberi pengguna pilihan untuk melihat iklan spanduk atau iklan teks bertarget dari Google.
Dengan versi 8.5, dirilis pada tahun 2005, iklan tersebut benar-benar dihapus, dan dukungan keuangan utama peramban datang melalui pendapatan dari Google (berdasarkan kontrak, mesin pencari bawaan Opera).
Di antara fitur-fitur baru yang diperkenalkan di versi 9.1, dirilis pada tahun 2006, adalah perlindungan penipuan menggunakan teknologi dari GeoTrust, penyedia sertifikat digital, dan PhishTank, sebuah organisasi yang melacak situs web phishing yang dikenal. Fitur ini dikembangkan lebih lanjut di versi 9.5, ketika GeoTrust diganti dengan Netcraft, dan perlindungan malware dari Haute Secure ditambahkan.
Pada tahun 2006, Opera Software AS dirilis serta Saluran Internet dan Peramban Nintendo DS untuk sistem permainan Nintendo DS dan Wii.
Sebuah mesin JavaScript baru, yang disebut Carakan, diperkenalkan dengan versi 10.50. Menurut Opera Software, itu membuat Opera 10.50 lebih dari tujuh kali lebih cepat di SunSpider daripada Opera 10.10.
Pada 16 Desember 2010, Opera 11 dirilis, menampilkan ekstensi, tab stacking (di mana menyeret satu tab ke tab lain memungkinkan pembuatan grup tab), gerakan tetikus visual, dan perubahan pada bilah alamat. Opera 12 dirilis pada 14 Juni 2012.
Pada 12 Februari 2013, Opera Software mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan layout engine Prestonya sendiri untuk mendukung WebKit seperti yang diterapkan oleh peramban Google Chrome, menggunakan kode dari proyek Chromium. Perangkat Lunak Opera direncanakan juga untuk menyumbangkan kode ke WebKit. Pada 3 April 2013, Google mengumumkan akan memotong komponen dari WebKit untuk membentuk layout engine baru, Blink. Hari itu, Opera Software mengkonfirmasi akan mengikuti Google dalam mengimplementasikan Blink.
Pada tanggal 28 Mei 2013, rilis beta Opera 15 telah tersedia, versi pertama berdasarkan proyek Chromium. Banyak fitur khas Opera dari versi sebelumnya yang dihilangkan, dan Opera Mail dipisahkan menjadi aplikasi mandiri yang diturunkan dari Opera 12.
Akuisisi oleh konsorsium Tiongkok
Pada tahun 2016, perusahaan mengubah kepemilikan ketika sekelompok investor China membeli browser web, bisnis konsumen, dan merek Opera Software AS. Pada 18 Juli 2016, Opera Software AS mengumumkan telah menjual browser, aplikasi privasi dan kinerjanya, dan merek Opera ke Golden Brick Capital Private Equity Fund I Limited Partnership, sebuah konsorsium investor Tiongkok.
Pada Januari 2017, kode sumber Opera 12.15, salah satu dari beberapa versi terakhir yang masih berbasis layout engine Presto, bocor.
Untuk mendemonstrasikan betapa berbedanya tampilan browser secara radikal, Opera Neon, yang dijuluki "browser konsep", dirilis pada Januari 2017. PC World membandingkannya dengan model demo yang dirilis oleh pembuat mobil dan vendor perangkat keras untuk menunjukkan visi mereka di masa depan. Alih-alih Panggilan Cepat (juga dijelaskan dalam bab berikut, "Fitur"), ini menampilkan situs web yang sering diakses dalam kemiripan dengan desktop dengan ikon komputer yang tersebar di atasnya dalam formasi artistik.
Fitur
Sebuah tes kecepatan yang dilakukan situs teknologi ZDNet pada awal tahun 2008 menunjukkan. bahwa di antara Internet Explorer 7, Safari 3, Firefox 3 versi pre-release dan Opera 9.5, Opera adalah browser yang tercepat di beberapa daerah. Namun satu-satunya browser yang dengan jelas diungguli oleh Opera adalah Internet Explorer.[10] Pada versi 10.5, Opera menampilkan mesin JavaScript baru, serta vector graphics library baru.[11]
Opera menghadirkan built-in tabbed browsing, pemblokiran iklan, perlindungan penipuan, download manager, klien BitTorrent, bar pencarian, dan web feed aggregator. Opera juga hadir dengan klien e-mail yang disebut Opera Mail dan IRCchat client built in.[12]
Opera memiliki fitur "Speed Dial", yakni fitur yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan hingga 25 link (atau lebih, dengan mengedit file speeddial.ini) yang ditampilkan dalam bentuk thumbnail di halaman apabila tab baru dibuka. Thumbnail yang terhubung dengan halaman secara otomatis dihasilkan dan berfungsi untuk pengenalan visual pada halaman speed dial atau dapat diubah dengan menggunakan Opera Image Dial Generator. Setelah diatur, fitur ini mempermudah pengguna untuk menavigasi ke halaman web yang dipilih.[13]
Opera memiliki fitur Opera Widgets, aplikasi web kecil yang berada di dalam Opera. Selain Widgets, "User JavaScript" dapat digunakan untuk menambah kustom JavaScript untuk halaman web.
Peramban Opera dapat dikembangkan fungsinya melalui plug-in, program yang relatif kecil yang menambahkan fungsi-fungsi khusus untuk peramban.[14] Namun, Opera membatasi yang plug-in dapat lakukan dan tidak mendukung penuh pengembangan dari pihak luar. Opera melakukan hal ini sebagai jaminan kualitas, sehingga pengembang dari pihak luar tidak dapat memasukkan bug.[15]
Aksesibilitas
Opera juga dirancang untuk pengguna yang memiliki gangguan visual atau motorik. Sebagai browser multimodal, juga menyediakan berbagai preferensi pribadi di dalam user interface.
Hal ini memungkinkan kita untuk mengontrol hampir setiap aspek dari browser hanya dengan menggunakan keyboard,[16] dan default shortcut keyboard dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna.[17][18] Opera adalah satu-satunya browser yang memiliki kemampuan untuk navigasi spasial, yakni berupa fitur mouse gestures.[19] Pola gerakan-gerakan mouse memicu reaksi browser seperti "kembali" atau "refresh".[20]
Zooming page memungkinkan teks, gambar dan konten lainnya seperti Adobe Flash Player, platformJava dan Scalable Vector Graphics untuk membesar atau mengecil dalam ukuran (20% sampai 1.000%) untuk membantu mereka yang memiliki gangguan penglihatan. Pengguna juga dapat menentukan font dan warna untuk halaman web, dan mengubah tampilan halaman CSS. Hal ini berguna untuk membuat situs muncul dengan kontras yang tinggi atau dengan huruf yang lebih mudah dibaca.[21]
Privasi dan Keamanan
Opera memiliki beberapa fitur keamanan. Salah satunya adalah pilihan untuk menghapus data pribadi, seperti dalam HTTP cookie, browsing history, dan cache. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menghapus data pribadi setelah browsing dari komputer di tempat umum.[22]
Ketika mengunjungi secure website, Opera mengenkripsi data menggunakan protokol SSL 3 atau TLS.[23][24] Protokol akan memberikan informasi tentang keamanan situs ke address bar. Protokol tersebut juga akan memeriksa apakah situs web yang sedang dikunjungi termasuk dalam blacklist untuk phishing dan malware, dan memperingatkan pengguna apabila web yang dikunjungi termasuk salah satu dari blacklist. Pemeriksaan ini diaktifkan secara default, namun pengguna dapat memilih untuk tidak melakukan pemeriksaan tersebut secara otomatis. Jika pemeriksaan itu dinonaktifkan, pengguna tetap dapat memeriksa keamanan situs yang dibukanya secara manual dengan membuka Page Info Dialog.[25]
Standar
Opera adalah salah satu browser pertama yang menggunakan Cascading Style Sheets (CSS). Opera menunjang banyak standar web, yakni CSS 2.1, HTML 4.01, XHTML 1.1, XHTML Basic, XHTML Mobile Profile, Voice XHTML, WML 2.0, XSLT, XPath, XSL-FO, ECMAScript 3 (JavaScript), DOM 2, XMLHttpRequest, HTTP 1.1, TLS 1.2,[26]Unicode, SVG 1.1 Basic, SVG Tiny 1.1, GIF89a, JPEG, PNG, dan transparansi alpha.[27] Sejak versi 9, Opera telah lulus uji Acid2, sebuah tes untuk mengetahui apakah sebuah browser menggunakan standar tertentu. Opera 10.5 mencapai skor 100/100 pada tes Acid3[28] yang berfokus pada kesesuaian standar DOM dan JavaScript.
Opera Unite
Opera Unite merupakan framework yang dapat dikembangkan, yang memungkinkan beberapa layanan web (dimaksudkan sebagai "Aplikasi"[29]) untuk dijadikan host oleh komputer pengguna, termasuk server web untuk hosting situs, berbagi file dan foto, ruang chat, dan media streaming. Opera Unite telah ada sejak Versi 10.10.[30] Aplikasi Opera Unite dikemas sesuai dengan spesifikasi W3C Widget 1.0. Opera juga menyediakan fasilitas bagi para pengembang untuk mengunggah aplikasi yang dibuat pengguna.[31]
Varian Lain
Selain penjelajah web untuk komputer, Opera juga hadir untuk perangkat lain.
Telepon Pintar dan Personal Digital Assistant
Opera Mobile merupakan versi Opera yang dirancang untuk telepon pintar dan personal digital assistant (PDA). Versi pertama dari Opera Mobile ini dirilis pada tahun 2000 untuk Seri 7 dan Psion NetBook.[32][33] Saat ini, Opera Mobile tersedia untuk berbagai perangkat untuk Windows Mobile, platform S60, atau sistem operasi UIQ.[34]
Salah satu fitur utama Opera Mobile adalah kemampuan memformat halaman web agar tampilannya sesuai dengan keinginan pengguna. Fitur tersebut menggunakan teknologi small screen rendering.[35] Pengguna juga dapat memperbesar halaman dengan zoom.[36]
Telepon Seluler
Opera Mini adalah varian dari Opera untuk telepon seluler. Opera Mini, dirancang tak hanya untuk ponsel, tetapi juga untuk telepon pintar dan personal digital assistant. Opera mini dapat diunduh secara gratis. Opera Mini menggunakan platform Java ME. Hal itu membuat perangkat seluler harus mampu menjalankan aplikasi Java ME agar Opera Mini bisa digunakan.[37]
Nintendo DS Browser menghadirkan rendering layar dan zoom yang juga ada di Opera Mobile. Nintendo DS Browser juga menghadirkan perangkat lunak handwriting recognition dan on-screen keyboard. Selain itu, Nintendo bekerja sama dengan Astaro Internet Security untuk penyaringan web untuk Nintendo DS Browser. Teknologi ini merupakan proxy server yang memblokir web berkonten pornografi, diskriminasi, hacking, pembajakan perangkat lunak, kekerasan, perjudian, narkotika, alkohol, tembakau, senjata, aborsi, dan konten lain yang dianggap tidak pantas.[41]
Nintendo Wii
Pada 10 Mei 2010, Perusahaan Opera Software bekerja sama dengan Nintendo untuk membuat penjelajah web untuk Nintendo Wii, yang dinamakan Channel Internet.[42][42][43][44] Channel Iinternet, merupakan software gratis untuk download. Software itu dirilis pada 12 April 2007[45] dan gratis diunduh sampai 30 Juni 2007. Setelah itu, pengguna Wii harus membayar 500 Wii points (setara US$ 5[46]) untuk mengunduhnya. Namun, di akhir Agustus / awal Sepetember 2009, Internet Channel bisa diunduh lagi secara gratis.[47]
Opera AC
Opera AC (Konfigurasi Tingkat Lanjut: "Advanced Configuration" - Inggris) adalah Opera portabel dengan konfigurasi tingkat lanjut yang dikembangkan oleh tim Opera AC[48] untuk Windows. Selain itu mencakup sekitar 40 suplemen berbeda yang secara signifikan memperluas fungsi dan kontrol tambahan bekerja langsung, yang memungkinkan untuk menjalankan secara "instan" dari segala pengaturan, e-mail, kontak dan lainnya. Opera AC adalah ekstraksi khusus dari paket instalasi asli. Menurut pengembang, mereka tidak mengganggu dengan kode sumber milik Opera. Versi pertama dirilis pada tanggal 30 April 2006. Proyek ini aktif dikembangkan. Pada tanggal 13 Juni 2013 keluar versi final Opera AC 3.8.0 Akhir 12.15.1748.3 (masih menggunakan Presto). Menurut pengembang: "Sehubungan dengan transisi Opera ke mesin Chromium, kemungkinan akan membangun Opera AC terbaru dari itu".
Opera Neon
Pada januari 2017, Opera mulai merilis produk terbaru mereka bernama Opera Neon. Opera Neon merupakan "peramban konsep" yang masih mempertahankan mesin utama peramban Opera utama.[49] Keunggulan dari peramban ini adalah terintegrasi dengan AdBlock, desain pintasan antar jendela peramban berbentuk gelembung (yang juga berfungsi sebagai pintasan media bagi situs media daring), fitur pembagi layar, dan fitur tangkapan layar yang dapat langsung dibagikan ke jejaring sosial melalui pintasan gelembung. Saat ini hanya tersedia untuk platform Windows dan Mac.
Opera di Indonesia
Opera browser hadir dalam versi Bahasa Indonesia untuk pertama kalinya dalam versi 9.6. Versi tersebut dirilis pada tanggal 8 Oktober 2008. Opera 9.6 dapat diunduh secara gratis, langsung dari situs Opera.[50] Situs Opera juga hadir dalam bahasa Indonesia, sejak bulan Februari 2010.[51] Selain itu, terdapat pula Komunitas Opera Indonesia. Komunitas Opera Indonesia adalah komunitas resmi dari Opera Software yang dibuat oleh sekumpulan blogger My Opera Indonesia.[52] Di Indonesia, varian browser Opera yang paling banyak digunakan adalah Opera Mini, bahkan jumlah pengguna Opera Mini di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia.[53]
Opera Memutuskan Menggunakan WebKit
Pada tanggal 13 Februari 2013, Opera memutuskan meninggalkan Presto dan akhirnya menggunakan WebKit. Banyak pengguna Opera mengatakan, "Ini adalah suatu bencana!", dan juga berbagai sumber lain mengatakan bahwa opera membuat web menjadi mono kultur. Opera menggunakan WebKit pada versi peramban terbarunya yaitu Opera 15. Sejak versi 15 peramban terseut dibangun berdasarkan dari proyek peramban web sumber terbuka Chromium.