Narpati Awangga, lebih dikenal dengan nama Oomleo adalah seorang musisi elektronik, pemandu karaoke, dan aktor berkebangsaan Indonesia. Oomleo merupakan anggota grup musik Goodnight Electric, anggota kelompok seniman Ruangrupa, dan direktur Rururadio (Ruang Rupa Radio). Di bidang karaoke, Oomleo membentuk tim Oomleo Berkaraoke dan disebut sebagai pionir karaoke massal oleh beberapa media massa.[2][3]
Di dunia seni rupa, Oomleo berkarya di bidang seni piksel [en],[5] dan tergabung dengan organisasi seni rupa Ruangrupa.[6] Dalam bidang ini, Oomleo terinspirasi oleh kelompok seni piksel eBoy [en].[6] Yvonne Spielmann dalam buku Contemporary Indonesian Art: Artists, Art Spaces, and Collectors menggambarkan metode kerja Oomleo sebagai "mengubah komponen-komponen kehidupan urban yang bisa diilustrasikan dengan gambar, seperti struktur peta kota dan lalu lintas, menggunakan perangkat lunak komputer sederhana dengan sedemikian rupa sehingga mereka bisa ditampilkan dalam animasi sebagai seni piksel yang ikonografis".[7] Selain seni piksel, Oomleo juga tertarik pada seni tiga-dimensi dan line art [en], sebagai bagian dari prosesnya membuat karya seni piksel.[8]
Pada tahun 2015, Oomleo mengadakan pameran berjudul Angkutan yang secara khusus menampilkan karya-karyanya.[6][9] Karya-karya tersebut terdiri dari karya-karya seni piksel yang dicetak di akrilik dan karya-karya animasi GIF.[9] Tema pameran tersebut adalah kenangan-kenangan Oomleo, khususnya angkutan/kendaraan yang berkesan dalam hidupnya.[6][9] Oomleo juga telah mengadakan sebuah pameran poster film Mé-REKLAMé-KAN PELéM bersama seniman lainnya pada tahun 2016.[10]
Ruangrupa
Setelah menganggur pasca-putus kuliah dan kembali ke Jakarta, Oomleo bergaul dengan komunitas seni Ruangrupa yang anggota-anggotanya sudah dikenal oleh Oomleo, termasuk direkturnya, yaitu Ade Darmawan.[8] Karena Oomleo tidak mengerjakan apa-apa, Ade meminta Oomleo membantu membuat jaringan komputer untuk Ruangrupa.[8] Per tahun 2003, Oomleo sudah bergabung dengan Ruangrupa.[4] Oomleo menggambarkan pekerjaannya saat itu sebagai penghibur dan teknisi.[4][8]
Di Ruangrupa, Oomleo memegang jabatan sebagai direktur Rururadio (Ruang Rupa Radio),[9] sebuah cabang radio streaming yang dirintis pada tahun 2010 dan diperkenalkan pada tahun 2015.[11]
Seni musik
Oomleo memiliki latar belakang musik dari ayah yang merupakan pemain drum jaz dan memiliki banyak kaset musik jaz. Saat SMP dan SMA, Oomleo sempat bermain gitar dan gitar bas. Selama sekolah dan kuliah, Oomleo mencoba mempelajari sebanyak-banyaknya tentang musik, termasuk perangkat lunak komputer musik seperti Fruity Loops.[8] Walaupun telah memiliki karier di grup musik Goodnight Electric dan di bidang karaoke, Oomleo mengatakan pada tahun 2020 bahwa dia menggagap aktivitas musiknya sebagai pekerjaan sampingan di luar pekerjaan seni rupanya.[4]
Goodnight Electric
Goodnight Electric adalah sebuah grup musik bergenre elektronika yang dibentuk oleh Henry "Batman" Foundation pada tahun 2003. Oomleo mulai terlibat dalam grup musik karena sempat memberikan saran kepada Batman terkait perangkat lunak dan MIDI. Batman lalu merekam album pertama Goodnight Electric, Love and Turbo Action, sendirian dan meminta Oomleo melakukan pencampuran audio di beberapa bagian. Setelah Henry merekrut Bondi Goodboy ke dalam grup, Oomleo meminta dijadikan anggota grup juga.[8]
Saat awal tampil bersama Goodnight Electric, Oomleo baru sekadar menyalakan pemutar musik disjoki dan berpura-pura memainkan penyintesis yang ada di panggung. Setelah grup musik tersebut punya cukup uang untuk membeli alat musik kibor, Oomleo mulai belajar memainkannya menggunakan pengetahuannya atas dasar-dasar musik. Ketika waktunya merekam album kedua Goodnight Electric, Electroduce Yourself, Oomleo dan Bondi sudah mulai memainkan instrumen masing-masing.[8]
Oomleo Berkaraoke
Oomleo mulai menjalani aktivitas karaoke pada akhir tahun 2003.[4] Oomleo mengatakan bahwa dia mulai membuat karaoke karena kurangnya fasilitas untuk menyanyikan lagu secara sing-along. Setelah mendapatkan formula karaoke yang diinginkan, Oomleo pun melakukan karaoke di pesta kecil Ruangrupa. Oomleo lalu memandu karaoke di khalayak umum dimulai dengan penampilan di kelab malam Perc di Jakarta. Oomleo juga mencoba format baru dengan menggelar lomba karaoke pada tahun 2005 dan acara karaoke di sebuah pameran. Per tahun 2019, Oomleo Berkaraoke terdiri dari lima tim dan dipandu juga oleh Arie Dagienkz, Adit Insomnia, dan Ruru Radio Berkaraoke.[2]
Pada festival musik RRREC Fest 2014, Oomleo memimpin lokakarya cara membuat video karaoke.[12] Oomleo juga memandu karaoke pada festival tersebut pada edisi tahun 2014,[12] 2017,[13] dan 2022.[14]
Lain-lain
Saat masa awal bergaul di Ruangrupa, Oomleo bermain gitar dan menulis lagu-lagu bersama anggota grup musik Indonesia White Shoes & The Couples Company. Salah satu lagu ciptaan Oomleo, "Senja", dimasukkan ke album pertama grup tersebut, White Shoes & The Couples Company (2005). Saat White Shoes & The Couples Company merekam album kedua mereka, Vakansi, Oomleo meminta diizinkan mengirim lagu lagi dan lagunya, "Kisah dari Selatan Jakarta", masuk ke album tersebut.[8]
Pada Januari 2020, Oomleo bekerja sama dengan grup vokal Indonesia Smash dalam lagu "Jadi Milikku" yang dirilis sebagai singel. Lagu tersebut digarap bersama trio komposer Laleilmanino.[15] Oomleo mengatakan bahwa kolaborasi tersebut bermula saat dia bertemu salah satu anggota Smash, Benny. Sebelumnya, Smash dan Oomleo pernah bekerja sama di konser Synchronize Festival 2019. Oomleo juga sering memainkan lagu Smash untuk karaoke.[16]
Pada tahun 2021, Oomleo bersama sutradara Dian Tamara menggarap video musik untuk lagu persembahan duo disjokiDiskoria untuk grup musik Naif.[17] Lagu tersebut berjudul "Yth: Naif", dinyanyikan oleh Isyana Sarasvati dan Ardhito Pramono, dan video musiknya dirilis pada 22 Oktober 2021.[18]
Oomleo juga menjadi salah satu kru musik dalam konten podcast Vincent & Desta yang dipandu oleh Desta dan Vincent Rompies yang disiarksn di kanal YouTube VINDES
^Spielmann, Yvonne (2017). Contemporary Indonesian Art: Artists, Art Spaces, and Collectors (dalam bahasa Inggris). Diterjemahkan oleh Cohen, Mitch (edisi ke-bahasa Inggris). Singapura: NUS Press. hlm. 97. His work method is to alter pictorial components of urban life, like the structures of city maps and traffic, with simple computer software in such a way that they can be presented in animations as iconographic pixel art.
^ abcdefghJenie, Ken (30 April 2014). "Pixelated Perspective with Oomleo" [Sudut pandang terpiksel bersama Oomleo]. Whiteboard Journal (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 September 2023.