Pada 24 Januari 2017, Haley dikonfirmasi dan disetujui oleh Senat untuk menjadi Duta Besar AS untuk PBB, dengan keputusan 96 senator setuju sementara 4 lainnya menolak.[8] Empat senator yang menentang Haley adalah: Senator Bernie Sanders, Martin Heinrich, Tom Udall, dan Chris Coons. Coons mengatakan bahwa ia menentang nominasi karena, "ia tidak meyakinkan saya bahwa ia mengerti dan merangkul prinsip-prinsip kebijakan luar negeri bahwa Amerika Serikat telah berjuang selama 70 tahun terakhir untuk melayani secara efektif sebagai duta besar AS untuk PBB."[9] Tak lama kemudian, Haley mengundurkan diri sebagai Gubernur Carolina Selatan dan Wakil Gubernur Henry McMaster menggantikan dirinya sebagai Gubernur Carolina Selatan.
Pada 27 Desember 2023 ketika sedang berkampanye di negara bagian New Hampshire seorang pendukung menanyakan pada Haley tentang penyebab Perang Saudara Amerika Serikat namun, alih-alih menjawab karena praktik perbudakan, Haley malah menjawab "Karena Pemerintah kita tidak bisa menjamin hak-hak dan kebebasan kita" yang langsung menimbulkan kontroversi di panggung politik Amerika bahkan Presiden Joe Biden ikut mengomentari pernyataan Haley tersebut di akun Twitter nya dengan mengatakan "itu karena Perbudakan", Haley pun langsung melakukan klarifikasi beberapa hari setelah peristiwa tersebut.
Pada 27 Mei 2024, Haley yang pada saat itu mengunjungi Israel tertangkap Kamera menulis kalimat " habiskan mereka semua, Amerika mencintai Israel" pada sebuah Misil. Hal ini membuatnya dihujat oleh publik ditengah situasi konflik Israel-Palestina.