- ALIH Templat:Kotak info desa
Ngringo atau sering keliru lebih dikenal oleh masyarakat setempat sebagai Palur adalah desa di kecamatan Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia.
Profil
Desa Ngringo dibagi menjadi 8 dusun yaitu Dusun Jurug, Dusun Banaran (terdiri dari Dusun Banaran, Dusun Kapohan, Jomboran, dan Daleman), Dusun Palur (terdiri dari Dusun Palur dan Ngringo), Dusun Karangrejo (terdiri dari Dusun Karangrejo dan Winong), Dusun Puntukrejo (terdiri dari Dusun Puntukrejo, Randurejo, Plosokerep, dan Dalon), Dusun Gunung Wijil (terdiri dari Gunung Wijil dan Nosido), Dusun Gunung Sari (terdiri dari Dusun Gunung Sari dan Benowo) dan Dusun Silamat (terdiri dari Dusun Silamat, Dusun Gerdu, dan Dusun Serut). Dalam melaksanakan tugasnya, Desa Ngringo dipimpin oleh seorang kepala desa atau lurah, dibantu oleh sekretaris desa atau carik, 3 orang staf, 3 orang pelaksana teknis lapangan, dan 8 kepala dusun yang melaksanakan tugas di Kantor Kepala Desa Ngringo.[1]
Desa Ngringo lebih dikenal dengan nama Palur, meski Palur merupakan salah satu dusun di Ngringo.[2] Sebagian orang sering keliru menyebut Desa Ngringo sebagai Palur karena Dusun Palur juga bersebelahan dengan Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Desa Ngringo dan Desa Palur dipisahkan oleh Jalan Negara Solo-Surabaya/Karanganyar.
Data Monografi
Desa Ngringo memiliki luas wilayah 420.266 ha dengan sebelah utara berbatasan dengan Desa Sroyo; sebelah timur dibatasi oleh Desa Dagen dan Desa Jetis; sebelah selatan dibatasi oleh Kabupaten Sukoharjo; dan sebelah barat dibatasi oleh Kota Surakarta. Kondisi geografis Desa Ngringo berada pada ketinggian tanah 189 m dari permukaan laut dan memiliki topografi berupa dataran rendah dengan suhu udara: 23 °C–33 °C. Jarak Desa Ngringo dengan Ibu Kota Kecamatan Jaten 3 km; jarak dari Ibu Kota Kabupaten Karanganyar 8 km; dan jarak dari Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah (Semarang) 100 km.[1]
Daftar Kepala Desa
Daftar kepala desa dalam masa periodenya.[3]
- Taru Pranowo (1927 - 1928)
- Jayeng taru Rujito (1929 - 1932)
- Kadirun Sastro Sumarto (1933 - 1939)
- Wiryo Suyoso (1940 - 1942)
- Atmo Diyono (1943 - 1944)
- Soeratmo (1945 - 1956)
- Atmo Karyono (1957 - 1962)
- Pj. Sigro Suwiryo (1963 - 1966)
- Soenarjo Hadi Sumitro (1967 - 1987)
- Pj. Soemarsono, BA (1988 - 1989)
- Soeradi (1990 - 1997)
- Pj. Kurniadi Maulato (1998 - 1999)
- Soeradi (2000 - 2002)
- Pj. Winarso (2003 - 2006)
- Drs. H. Sudirman (2007 - 2013)
- Sardiman, S.Ag (2014 - 2018)
- Widodo, S.H., M.H. (2019 - 2023)[4]
- Pj. Hendrawan Sritomo, S.STP., M.Si. (2023 - sekarang)[5]
Fasilitas
Desa Ngringo sebagai salah satu simpul ekonomi di Kabupaten Karanganyar memiliki beragam fasilitas, antara lain Pasar Palur,[6] Terminal Bus Palur,[7] Palur Plaza,[8], Garasi Bus PT Rosalia Indah Transport, berbagai bank, dan pertokoan di sepanjang jalan. Jalan layang atau flyover pertama di eks Keresidenan Surakarta berlokasi di Desa Ngringo, yang menghubungkannya dengan Desa Palur.[9] Desa Ngringo juga ditunjang dengan sejumlah sekolah dasar dan menengah, Universitas Surakarta,[10] dan STIA-ASMI[11] serta fasilitas kesehatan Rumah Sakit Khusus Bedah Mojosongo 2.[12]
Prestasi
Pada 2018, Desa Ngringo menempati urutan ke-4 dari 100 Desa Terbaik di Indonesia yang dirilis oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.[13] Pada 2020, Desa Ngringo terpilih menjadi kandidat Kampung Siaga Covid-19 terbaik se-Kabupaten Karanganyar.[14]
Pendidikan
Lembaga pendidikan yang ada di Desa Ngringo, antara lain:
- SD Negeri 01 Ngringo
- SD Negeri 02 Ngringo
- SD Negeri 03 Ngringo
- SD Negeri 04 Ngringo
- SD Negeri 05 Ngringo
- SD Negeri 06 Ngringo
- SD Negeri 07 Ngringo
- SD Negeri 08 Ngringo
- SD Negeri 09 Ngringo
- SD Negeri 11 Ngringo
- SMP Muhammadiyah 9
- Universitas Surakarta
- STIA-ASMI
Pranala luar
Referensi