Neurosains afektif adalah sebuah studi mengenai bagaimana otak memproses emosi. Bidang ini menggabungkan neurosains dengan studi psikologis mengenai personalitas, emosi dan suasana hati.[1] Basis emosi dan apakah emosi itu menjadi isu perdebatan pada cabang neurosains afektif.[2]
Istilah "neurosains afektif" diciptakan oleh ahli neurosains Jaak Panskepp, yang pada saat itu, neurosains kognitif hanya berfokus ke titik-titik psikologi yang tidak mencakup emosi, seperti perhatian atau memori.[3]
Referensi
- ^ Panksepp, Jaak (1990), "A Role for Affective Neuroscience in Understanding Stress: The Case of Separation Distress Circuitry", Psychobiology of Stress, Dordrecht: Springer Netherlands, hlm. 41–57, doi:10.1007/978-94-009-1990-7_4, ISBN 978-94-010-7390-5, diakses tanggal 2022-11-27
- ^ Celeghin, Alessia; Diano, Matteo; Bagnis, Arianna; Viola, Marco; Tamietto, Marco (2017-08-24). "Basic Emotions in Human Neuroscience: Neuroimaging and Beyond". Frontiers in Psychology. 8: 1432. doi:10.3389/fpsyg.2017.01432 . ISSN 1664-1078. PMC 5573709 . PMID 28883803.
- ^ Panksepp, Jaak (2004). Affective Neuroscience: The Foundations of Human and Animal Emotions (dalam bahasa English) (edisi ke-1st). Oxford University Press. ISBN 978-0195178050.