Narita Shinkansen (成田新幹線code: ja is deprecated ) adalah proyek jalur kereta cepat Shinkansen sepanjang 51 km yang tidak dilanjutkan kembali. Kini sebagian jalurnya digunakan untuk layanan ekspres KRL Bandara Keisei Narita.
Sejarah
Perencanaan Shinkansen Narita dimulai pada tahun 1966 dan izin untuk membangun diberikan pada tahun 1972, dengan penyelesaian awalnya dijadwalkan pada tahun 1976.[1] Pembangunan dimulai tahun 1974, tetapi terhambat karena penolakan dari penduduk setempat yang memprotes perampasan tanah mereka untuk proyek dengan alasan tidak membawa keuntungan bagi mereka.
Karena penentangan ini, jalur Narita Shinkansen hanya berhasil dibangun sepanjang 9 km kini telah direnovasi dan digunakan oleh KRL Bandara Keisei, pemilik dari jalur tersebut bukan lagi Japan Railway dan diambil alih oleh perusahaan kereta api sektor ketiga.
Detail teknis
Jalur Narita dirancang untuk kecepatan maksimal 200 km/jam, Narita Shinkansen direncanakan dapat menempuh jarak 65 kilometer dalam 35 menit, termasuk perhentian di Kota Baru Chiba. Layanan yang direncanakan adalah layanan Narita ekspres yang berhenti nonstop dari Tokyo ke Kota Baru Chiba, namun karena proyek yang mangkrak maka layanan ini pun dibatalkan.
Bacaan tambahan
"幻の成田新幹線をたどる" (Tracing the Fabled Narita Shinkansen), Japan Railfan Magazine, August 2008 issue, p. 110-117