Nansean Timur adalah sebuah desa yang berada di kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Luas desa ini sekitar 13,00 km2 dengan populasi ditahun 2020 berjumlah 470 jiwa, dan kepadatan 36 jiwa/km2.[2]
Demografi
Jumlah penduduk desa ini tahun 2020 berjumlah 470 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 245 jiwa dan perempuan sebanyak 225 jiwa. Desa ini memiliki 6 Rukun Tetangga (RT), 3 Rukun Warga (RW) dan 3 dusun. Penduduk asli Timor Tengah Utara ialah suku Timor, Tetum, Dawan, dan beberapa pendatang dari wilayah lain di Nusa Tenggara Timur maupun luar provinsi, demikian juga yang ada di sini.[3] Sementara itu, bahasa yang digunakan di kawasan ini selain bahasa Indonesia, penduduk lokal memakai bahasa Timor.[3]
Salah satu ritual adat yang masih melekat di Timor Tengah Utara ialah ritual adat Tulu Nekak Ansaof Neu Ahonit Ma Ataos Amoet Apakaet. Ritual ini dilakukan oleh para ketua adat di tiga wilayah besar yakni, Insana, Miomaffo dan Biboki, yang di dalamnya terdapat 18 kevetoran dan Raja Sonbai. Dalam ritual, mereka akan menyembelih seekor kerbau besar. Selain kerbau, tokoh adat juga akan memberi sesajian berupa sirih pinang, seekor ayam, sebotol minuman lokal dan beberapa keping uang perak. Ritual ini merupakan simbol penyerahan diri kepada leluhur orang Timor.[3]
Dalam bidang keagamaan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Timor Tengah Utara 2020 mencatat bahwa semua warga di desa ini memeluk agama Kristen Katolik.[2]
Pekerjaan
Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis pekerjaan. Data tahun 2020 mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai petani, Pegawai Negeri Sipil (PNS), guru, kemudian pensiunan, TNI/Polisi, buruh dan pekerjaan lainnya.[2]
Referensi