Moonton
Shanghai Moonton Technology Co. Ltd. sebelumnya bernama YoungJoy Technology Pte. Ltd. adalah sebuah pengembang dan penerbit permainan video yang berkantor pusat di Shanghai, Tiongkok. Didirikan pada bulan April 2014, perusahaan ini terkenal berkat permainan multiplayer online battle arena (MOBA) Mobile Legends: Bang Bang yang mereka luncurkan pada bulan Juli 2016. Pada tanggal 22 Maret 2021, ByteDance resmi mengakuisisi Moonton dengan harga US$4 milyar.[4][5] Daftar produk
CatatanWalaupun Mobile Legends: Bang Bang secara teknis hanya berbeda sedikit dengan Mobile Legends: 5v5 MOBA, permainan video tersebut dianggap sebagai produk terpisah pada tuntutan yang diajukan oleh Riot Games kepada Moonton.[6] SejarahMoonton didirikan pada bulan April 2014 di Distrik Minhang, Shanghai, Tiongkok[7] oleh Justin Yuan dan Watson Xu Zhenhua, yang saat ini sama-sama menjadi CEO Moonton.[8][9][10] Pada tanggal 6 April 2015, perusahaan ini meluncurkan permainan video pertamanya, yakni permainan pertahanan menara berjudul Magic Rush: Heroes. Setelah selesai mengembangkan permainan video tersebut, Moonton mengembangkan sebuah permainan multiplayer online battle arena (MOBA) yang kemudian diberi nama Mobile Legends.[11] Mobile Legends diluncurkan secara beta di Brazil oleh Moonton dengan subjudul "5v5 MOBA" pada tanggal 14 Juli 2016, dan kemudian diluncurkan secara global pada bulan November 2016 (kecuali di Tiongkok).[12] Mobile Legends pun sangat populer di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, dan Filipina, di mana permainan ini menjadi permainan gratis yang paling banyak diunduh oleh pengguna iPhone pada tahun 2017.[13][14] Permainan ini didistribusikan oleh Elex Tech di Amerika Serikat.[15] Setelah diluncurkan, Riot Games menduga bahwa Mobile Legends meniru kekayaan intelektual dari League of Legends, dan meminta Google untuk menghapus permainan tersebut dari Google Play serta App Store. Moonton lalu menghapus permainan tersebut sebelum Google menghapusnya, dan kemudian meluncurkannya kembali dengan nama Mobile Legends: Bang Bang pada tanggal 9 November 2016.[16][17] Pada bulan Juli 2017, Riot Games mengajukan tuntutan kepada Moonton atas tuduhan pelanggaran hak cipta, karena ada kemiripan antara Magic Rush dan Mobile Legends dengan League of Legends.[18] Tuntutan tersebut akhirnya ditolak oleh Pengadilan Distrik Califoria Tengah dengan alasan forum non conveniens. Kemudian, Tencent, induk Riot Games, mengajukan tuntutan baru yang ditujukan kepada CEO Moonton, Watson Xu Zhenhua (yang sebelumnya bekerja di Tencent sebagai salah satu pegawai senior) di Pengadilan Menengah Rakyat Shanghai No.1, atas tuduhan melanggar hukum yang terkait dengan Perjanjian Non-Kompetisi.[19] Pengadilan kemudian mengabulkan tuntutan Tencent pada bulan Juli 2018, dan Tencent pun mendapat ganti rugi sebesar US$2,9 juta (RMB19,4 juta).[20] Pada tanggal 22 Maret 2021, pengembang TikTok, BABE, Resso dan Lark, ByteDance mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Moonton melalui anak usahanya, Nuverse dengan harga diperkirakan sekitar $4 milyar.[21] Tencent diberitakan juga mengajukan tawaran untuk mengakuisisi Moonton, namun akhirnya dikalahkan oleh ByteDance.[22] Referensi
|