Mini |
---|
|
Genre | |
---|
Ditulis oleh | Serena Luna |
---|
Skenario | Serena Luna |
---|
Sutradara | O'ok Cemenk |
---|
Pemeran | |
---|
Penggubah lagu tema | Dewi Sandra |
---|
Lagu pembuka | "I Love You" oleh Dewi Sandra |
---|
Lagu penutup | "I Love You" oleh Dewi Sandra |
---|
Negara asal | Indonesia |
---|
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
---|
Jmlh. musim | 1 |
---|
Jmlh. episode | 5 |
---|
|
Produser | Leo Sutanto |
---|
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
---|
Durasi | 60 menit |
---|
Rumah produksi | SinemArt |
---|
Distributor | Media Nusantara Citra |
---|
|
Jaringan | RCTI |
---|
Rilis | 10 Juni (2007-06-10) – 15 Juni 2007 (2007-6-15) |
---|
Mini adalah serial televisi miniseri Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 10 Juni 2007 di RCTI. Sinetron miniseri ini disutradarai oleh O'ok Cemenk dan dibintangi oleh Paola Tobing, Mischa Chandrawinata dan Rio Reifan.
Sinopsis
Duta adalah seorang mahasiswa peraih beasiswa yang pintar dan baik hati tetapi dia sangat mata duitan. Cita-citanya adalah jadi orang kaya. Niat Duta ini semakin kukuh semenjak dia diputuskan oleh Milla, dikarenakan Milla tidak tahan punya pacar miskin.
Suatu hari sepulang dari kampus, Duta tak sengaja menemukan sebuah boneka yang terbuang di dekat tong sampah. Duta kasihan kepada boneka itu, Ia pun memungutnya dan membawanya pulang. Duta kemudian membersihkan boneka itu dan menciumnya. Di luar dugaan, boneka itu membesar dan menjadi seorang penyihir bernama Mini yang ternyata adalah penyihir yang dikutuk dan diusir dari dunia sihir karena terlalu bodoh. Dia bisa kembali menjadi besar kalau dicium oleh seorang cowok, dan setiap tertidur dia akan kembali menjadi boneka kecil. Mini kemudian mengangkat Duta menjadi tuannya. Mini berjanji akan menuruti semua perintah Duta. Duta segera memanfaatkan kesempatan itu untuk meminta uang yang banyak, tetapi ternyata Mini malah menimbuninya dengan daun kering. Mini ternyata benar-benar penyihir gagal yang tidak becus menyihir. Meskipun demikian, Duta iba kepada Mini dan mau menampung Mini. Mereka kemudian bertemu dengan Theo, seorang artis terkenal yang tergila-gila pada sihir. Theo curiga kepada Mini yang aneh, tetapi Duta menutupi kenyataan bahwa Mini adalah penyihir.
Lama-kelamaan cinta pun mulai tumbuh di hati Duta dan Mini tanpa mereka sadari. Bersamaan dengan itu, Theo akhirnya mengetahui bahwa Mini adalah penyihir, Theo pun lalu menculik Mini. Duta yang menyayangi Mini berusaha menyelamatkan Mini dengan sekuat tenaga hingga tangannya terluka. Mini awalnya mau menyembuhkan tangan duta dengan kekuatannya. Tapi karena Mini tampak benar-benar kelelahan, Duta pun pura-pura tak mau disembuhkan dengan alasan harus segera bertemu dengan Milla. Mini cemburu. Dia menuduh Duta masih cinta pada Milla hingga tak mempedulikan dirinya, hal ini membuat Duta menjadi kaget.
Mini kemudian mengatakan kalau dia sempat menggunakan sihir untuk mengintip isi hati Duta, dan Mini tahu bahwa di dalam hatinya ia menganggap Milla sangat berarti. Duta kaget sekali dan langsung marah. Dia mengusir Mini karena menganggap Mini sudah menjadi penyihir yang menggunakan sihir untuk merugikan orang lain. Mini menjadi sedih sekali, dan akhirnya ia pergi.
Ternyata Duta merasa sangat kehilangan Mini, dan terus memikirkan Mini. Theo kemudian menyadarkan Duta bahwa sebenarnya Duta marah bukan karena Mini mengetahui soal perasaannya pada Milla, melainkan karena Duta takut Mini mengetahui kalau Duta mencintainya. Duta pun merasa sangat menyesal dan berusaha mencari Mini kembali. Dia langsung meminta maaf dan memeluk Mini erat-erat. Mini sangat terharu dan berjanji tidak akan melakukan sihir untuk hal hal yang bisa mnerugikan orang lain lagi.
Ketika Mini dan Duta sudah saling mengerti bahwa mereka saling mencintai, tiba-tiba datanglah sorang penyihir hebat yang mengaku sebagai tunangan Mini yaitu Zeta (Ali Syakieb) yang tak mau menyerahkan Mini begitu saja ke tangan Duta. Dia pun mengejar-ngejar Mini dan Duta yang terpaksa bermain kucing-kucingan dengan kehebatan sihir Zeta.
Pemeran
Pranala luar