Mengisahkan tentang Joko, siswa pintar dan berprestasi. Karena prestasinya, ia mendapat beasiswa bersekolah di SMP Nusa Bangsa. Meskipun ia merupakan anak dari Inah, asisten rumah tangga yang bekerja di rumah Prapto, sang ketua yayasan SMP Nusa Bangsa, ia mampu menunjukkan prestasinya. Joko yang berasal dari keluarga kurang mampu, juga sering menjadi sasaran bully oleh teman-temannya di sekolah. Joko dijuluki sebagai JAB (Joko Anak Babu).
Untungnya Joko memiliki sahabat yang baik, yaitu Roni dan Indro. Joko yang awalnya pendiam dan cuek, berubah ketika Joko bertemu dengan Wulan. Wulan adalah teman sekelas Joko. Ia merupakan anak dari keluarga kaya raya. Papanya Lukman merupakan pengusaha sukses yang disegani banyak orang.
Suatu hari, Joko dan Wulan sedang berboncengan menggunakan sepeda. Tiba-tiba hujan lebat turun sehingga mereka memutuskan untuk berteduh di sebuah rumah tua kosong. Sebenarnya mereka di rumah tua tersebut tidak melakukan apa-apa, hanya saja Wulan tak sengaja terpeleset dan ditangkap oleh Joko. Mereka tak sengaja berpelukan. Hal ini yang menyebabkan Wulan menyangka bahwa dirinya hamil. Mamanya Wulan, Linda pernah menasihati Wulan agar tidak pacaran. Ia menakuti anaknya dengan memberitahu bahwa pacaran atau pelukan dengan lawan jenis bisa hamil.
Kesalahpahaman ini terus berlanjut ketika Joko membelikan test pack untuk Wulan. Test pack yang dibeli oleh Joko ternyata kadaluarsa. Sehingga hasil tes tidak akurat dan menunjukkan hasil dua garis yang berarti Wulan positif hamil.
Sinetron Dari Jendela SMP sempat menjadi perdebatan publik. Sejumlah warganet menilai, cerita Dari Jendela SMP ini terlalu eksplisit dan tidak pantas untuk ditayangkan ke layar kaca karena terdapat kisah kehamilan di luar nikah yang terjadi pada siswi SMP. Mereka merasa sinetron ini dapat menjadi contoh yang buruk untuk para remaja.[13]
Komisi Penyiaran Indonesia memberi teguran
KPI memberi peringatan kepada program Dari Jendela SMP yang mulai tayang pada tanggal 29 Juni—3 Juli 2020, mengandung muatan cerita dan visualisasi penceritaan yang dinilai tidak sesuai dengan perkembangan psikologis remaja.[14]
Tayangan Dari Jendela SMP tanggal 22 Oktober 2021 yang memunculkan adegan Dolanan Game dituding memplagiat serial drama Korea populer, Squid Game. Dalam tayangan tersebut, ditampilkan anak-anak mengikuti Dolanan Game untuk mendapatkan hadiah sebesar 20 juta rupiah.[17][18]
Distribusi daring
Serial ini juga didistribusikan di vidio.com beberapa jam setelah penayangan.