Menara Turyapada
Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali atau Menara Turyapada atau Turyapada Tower merupakan sebuah menara besi yang dibangun di Desa Adat Amerta Sari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Menara ini bertempat di kawasan Taman Teknologi Turyapada Tower Komunikasi Bali Smarts 6.0 Kerthi Bali pada ketinggian 1.636 meter di atas permukaan air laut oleh kontraktor BUMN PT. Hutama Karya (Persero)[1][2]. Peletakan batu pertama pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali dilaksanakan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster pada Sabtu, 23 Juli 2022 dipuput oleh Ida Shri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun dan diperkirakan selesai pada Agustus 2023[3]. Menara ini direncanakan memiliki fasilitas restoran putar, restoran statis, planetarium, skywalk, dan jembatan kaca[3]. Pembangunan menara ini juga rencananya untuk membantu akses sinyal televisi digital dan akses internet di kawasan Bali Utara, khususnya Kabupaten Buleleng[3]. Asal NamaNama “Turyapada” melambangkan hubungan antara Akasa-Pertiwi, Purusa-Pradana yang menjadi sumber kekuatan kehidupan masyarakat dunia. Turyapada Tower merupakan analogi bentuk Orti dan Bale Kul-kul sebagai media komunikasi masyarakat Bali secara tradisional dalam aktivitas adat, agama, tradisi, seni, dan budaya[4]. Referensi
|