The Shard merupakan bangunan tertinggi di Eropa yang terletak di Inggris. The Shard diresmikan sebagai bangunan tertinggi di Eropa pada tanggal 5 Juli 2012 dengan pertunjukan laser di London, Inggris. Bangunan ini setinggi 1.016 kaki atau 310 meter dan didanai oleh Qatar National Bank.[1] Menara gedung The Shard dirancang oleh Renzo Piano menghabiskan biaya sekitar 1,5 miliar poundsterling atau Rp 21,9 triliun.[butuh rujukan]
Letak The Shard di Southwark, London yang tak jauh dari jembatan terkenal London Bridge tersebut unggul sekitar 8 meter dari pemegang rekor sebelumnya, City of Capitals, yang berada di Moskow, Rusia. Bila dibandingkan dengan gedung tertinggi di dunia hanya sepertiga pencakar langit di Dubai, Uni Emirat Arab, yang menjulang hingga 829,84 meter tersebut.[butuh rujukan]
Setelah selesai dibangun, The Shard akan dijadikan tempat untuk kantor, rumah, apartemen mewah, toko, restoran dan hotel Shangri-La dan sebuah kompleks bangunan dengan London South Bank.[butuh rujukan]
Bangunan ini meruncing di bagian atas. Konstruksi sekitar 12 tahun. The Shard melambangkan gunung es yang menyeruak dari Sungai Thames. Bukan hanya bangunan yang menjulang, biaya masuk untuk menikmati Shard yang dipatok harga. Pengunjung harus merogoh kantong sebesar Rp 1 juta per empat orang selama 30 detik pertama untuk dapat masuk di The Shard.[2]
Deskripsi
The Shard terdiri 95 lantai menawarkan pemandangan sejauh 40 mil ke seluruh kota London. Gedung ini dinilai ramah lingkungan. Baja yang digunakan untuk proses konstruksi, 20 persen merupakan bahan daur ulang, sementara 95 persen limbah yang dihasilkan selama konstruksi juga didaur ulang.[butuh rujukan]
Selain itu, ada taman langit (sky garden) di setiap lantai yang menawarkan ventilasi alami dan meningkatkan kualitas udara. Bagi masyarakat yang ingin menikmati pemandangan kota dari The Shard, harus memesan tiket melalui situs The View From The Shard. Puncak menara seperti bentuk menara tambahan yang positif untuk langit London, mengingat menara gereja ditampilkan dalam ukiran bersejarah kota, dan percaya bahwa kehadirannya akan jauh lebih halus daripada penentang proyek diduga. Ia mengusulkan penggunaan kaca, dengan fasad ekspresif panel kaca miring dimaksudkan untuk memantulkan sinar matahari dan langit di atas, sehingga penampilan bangunan akan berubah sesuai dengan cuaca dan musim. Bangunan ini memiliki 11.000 panel kaca.[butuh rujukan]
Catatan Kaki
Pranala luar