Sejak lama Meixian merupakan pusat pemerintahan kota Meizhou, kini telah dipindahkan ke Distrik Meijiang. Distrik Meixian dikenal sebagai pusat budaya dan salah satu dari kampung halaman diaspora Hakka.
Sejarah
Administrasi Meixian berganti-ganti sepanjang sejarahnya. Awalnya daerah ini adalah sebuah kabupaten didirikan pada tahun 5 Masehi. Kabupaten itu menjadi ibukota prefektur pada abad ke-10 dan dinamakan Meixian pada tahun 971. Pada tahun 1368 prefektur dihapuskan. Pada masa pemerintahan Dinasti Qing (1644-1911), status ditingkatkan menjadi Jiaying Fu. Pada tahun 1912, Jiaying Fu dikembalikan statusnya menjadi kabupaten dan menjadi Meixian. Nama Meixian diganti menjadi Meizhou pada tahun 1988 dan menjadi kota setingkat prefektur.
Ekonomi
Ekonomi Meixian ditunjang oleh pariwisata. Objek-objek pariwisata terkenal antara lain Monumen Jendral Ye Jianying, Kuil Lingguang dan Danau Yanming.[1] Industri yang berkembang antara lain elektronik, bahan bangunan, autopart, tenun, obat-obatan, kimia dan pertambangan.[1]
Julukan:
Kota Budaya
Kota Sepak Bola
Kampung Halaman Tionghoa Perantauan
Kota Jeruk Bali Emas
Geografi
Meixian terletak di utara Sungai Mei, di timur laut Provinsi Guangdong. Sungai Mei merupakan anak Sungai Han yang bermuara ke laut dekat Shantou.
Distrik Meixian dikelilingi seluruhnya dengan Distrik Meijiang, pusat pemerintahan Kota Meizhou.