Masjid ini awalnya dibangun pada masa pemerintahan Toghon TemürDinasti Yuan, dibangun kembali pada tahun 1391, diperluas tiga kali selama Dinasti Ming dan empat kali direnovasi selama Dinasti Qing. Pada 26 Agustus 1908, pemerintah kota Shanghai mendaftarkan Masjid Songjiang sebagai warisan budaya dan kembali direnovasi pada tahun 1985.[1]
Arsitektur
Masjid Songjiang dibangun dengan gaya arsitektur istana tradisional Muslim Hui yang dihiasi dengan kaligrafi Arab.[2] Terdiri dari beberapa ruang utama, ruang salat, koridor, dua ruang khotbah dan kamar mandi. Secara garis besar dibagi menjadi aula depan dan belakang, dengan karakteristik arsitektur pada masa Dinasti Ming dan Dinasti Yuan.[3]