31°13′15″N 121°29′23″E / 31.2207°N 121.48965°E / 31.2207; 121.48965
Masjid Xiaotaoyuan (Hanzi: 小桃园清真寺; Pinyin: Xiǎo Táo Yuán Qīng Zhēn Sì), sebelumnya bernama Masjid Shanghai Barat, berlokasi di kawasan Distrik Huangpu, Shanghai, Tiongkok. Masjid ini merupakan masjid terbesar di Shanghai.[1][2][3]
Sejarah
Masjid Xiaotaoyuan awalnya dibangun pada tahun 1917 oleh Jin Ziyun, Direktur Dewan Islam Shanghai, yang telah membeli lahan untuk pembangunan masjid. Saat itu direnovasi pada tahun 1925 dan rampung dua tahun kemudian dengan bentuknya seperti sekarang ini. Lokasi masjid adalah lokasi yang semula merupakan tempat berdirinya Sekolah Islam Shanghai. Sekolah itu kemudian pindah ke Jalan Qinglian dan berganti nama menjadi Sekolah Islam Pingliang.
Setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada 1 Oktober 1949, Wali Kota Shanghai Chen Yi melakukan inspeksi ke Masjid Xiaotaoyuan dan menyetujui pendanaan untuk pemeliharaan masjid. Pada 15 Februari 1994, masjid ini terdaftar sebagai warisan arsitektur oleh Pemerintah Kota Shanghai.
Arsitektur
Masjid ini dibangun bergaya tradisional Islam Asia Barat yang dikombinasikan dengan arsitektur Tiongkok. Eksteriornya dicat hijau dan putih. Kata 'masjid' yang ada di atas gerbang, ditulis dalam kaligrafi Tionghoa yang cukup indah, karya kaligrafer Luo Junti. Di pintu masuk juga terdapat dua kolom yang berhiaskan kaligrafi Arab yang menampilkan ayat-ayat dari kitab suci Al-Quran.[4][5]
Masjid Xiaotaoyuan saat ini dapat menampung sekitar seribu orang jemaah yang melakukan ibadah secara bersamaan dengan luas lantai 500 m². Ruangan salat dilengkapi dengan jendela melengkung. Masjid ini juga memiliki satu menara dan empat kubah yang berada pada empat penjuru masjid.
Masjid ini dikelilingi oleh halaman persegi panjang. Sementara di sisi timur halaman terdapat tiga bangunan bergaya Tiongkok yang merupakan ruang aula, kantor, perpustakaan, ruang baca dan fasilitas wudu. Di sisi selatan halaman terdapat kamar Imam, ruang tamu dan kamar mandi. Antara jemaah pria dan perempuan dipisah, bangunan masjid khusus perempuan didirikan pada tahun 1920 dan direnovasi pada tahun 1994, berada di Jalan Xiaotaoyuan 24.
Kegiatan masjid
Antara tahun 1919 hingga 1948, Shanghai menjadi pusat lalu lintas kapal laut bagi umat Islam Tiongkok yang berniat melaksanakan ibadah haji ke kota suci Makkah. Pada periode itu, Masjid Xiaotaoyuan digunakan sebagai pusat berkumpulnya jemaah yang hendak berangkat ke Makkah. Masjid ini merupakan markas bagi Asosiasi Shanghai Islam yang didirikan pada tahun 1962 dan juga menjadi kantor Komite Manajemen Masjid di Shanghai. Masjid khusus jemaah perempuan secara rutin melakukan kegiatan keagamaan bagi muslimah di Shanghai.
Referensi