Masjid Katedral Marjani (bahasa Rusia: Марджани соборная ме́че́ть) atau lebih dikenal dengan Masjid Märcani adalah sebuah masjid bersejarah di Kazan, Republik Tatarstan, Rusia. Masjid ini dibangun pada tahun 1766-1770 oleh otoritas Yekaterina yang Agung dan atas sumbangan penduduk kota.
Sejarah dan konfigurasi masjid
Masjid ini dibangun pada tahun 1766—1770 atas pembiayaan umat Muslim Kazan dan dengan izin pribadi dari Yekaterina yang Agung, diterima saat kedatangannya di Kazan. Kemudian 62 orang mengumpulkan sekitar 5.000 rubel (setara 1,25 juta rupiah) untuk pembangunan masjid.[1] Awalnya merupakan masjid batu pertama yang dibangun di Kazan, sebelum diambil alih oleh Ivan yang Mengerikan pada tahun 1552.
Bangunan ini dibangun dalam tradisi bangsa Tatar dengan arsitektur abad pertengahan, minaret di atap, dan bentuk bergaya barok. Masjid dua lantai dua aula ini memiliki minaret tiga tingkat. Dalam desain fasad dan interior, memiliki dekorasi arsitektur barok khas "Sankt-Peterburg" dipadukan dengan motif hias seni dekoratif Tatar. Pada saat itu arsiteknya mungkin adalah V. I. Kaftyrev.
Pada tahun 1861 atas biaya I. G. Yunusov, masjid ini diperluas dengan tangga yang dibuat di sisi utara. Di tahun 1863 atas biayanya, mihrab diperluas dengan jendela yang diperlebar. Kemudian pada tahun 1885 minaret dibangun kembali atas biaya pedagang Z. Usmanov, yang pada tahun 1887 dihiasi dengan pagar motif kerawang atas biaya pedagang V. Gizetullin dan M. Valishin.
Nama masjid ini diambil dari nama imam Shigabutdin Mardzhani, yang bertugas di sana pada tahun 1850-1889. Untuk waktu yang lama masjid tersebut disebut Yunusovskaya (bahasa Tatar: Yunysov mәchete) setelah masa dinasti pedagang Yunusovsh, yang tinggal di mahalla dan menghabiskan uang untuk pemeliharaan masjid. Sebelumnya masjid ini sempat disebut Efendi (bahasa Tatar: Әfәnde - milik Tuhan).
Di zaman Uni Soviet, itu adalah satu-satunya masjid yang masih berfungsi di Kazan. Masjid dan wilayahnya berulang kali dipugar dan diperbaiki, termasuk secara hati-hati sebelum perayaan masuk era Milenium Kazan.
Masjid ini memiliki ujung berlapis emas dengan minaret bulan sabit dan elemen arsitektur kecil, dinding putih, atap hijau, replika arsitektur selamat malam. Lantai pertama adalah ruang salat. Ruang untuk berdoa dan kegiatan lainnya berada di lantai dua. Kemudian kubah dan dindingnya dihiasi dengan plesteran biru, hijau, emas, dan ornamen bunga berlapis emas.
Batu nisan milik Muhammad Galibek era Kekhanan Kazan ditemukan di sekitar wilayah Masjid Mardzhani.[2]
Beberapa tahun kemudian; pertemuan, kompetisi, acara pendidikan serta budaya komunitas Muslim lainnya, dan juga acara pernikahan diadakan di area masjid. Di halaman masjid juga ada pameran literatur Islam, acara pemotongan hewan kurban, tenda seiring diadakannya Iduladha, dan pertemuan pada hari raya serta acara Muslim lainnya.
Di kompleks bangunan sekitar masjid terdapat muhtasibat (pembagian wilayah administratif Muslim) kota Kazan yang bernama Administrasi Spiritual Muslim Republik Tatarstan (bahasa Rusia: Духовное управление Мусульманской Республики Татарстан), bersebrangan dengan Jalan Sultan Zaini tempat Sekolah Tinggi Islam Kazan berada; di sebelahnya terdapat Jalan Kayum Nasyri, tempat masjid ini berada; dan di seberang Jalan Kayum Nasyri terdapat kafe dan toko kelontong halal dan toko literatur dan simbol Muslim.
Referensi
Pranala luar