Lumba-lumba belang atau lumba-lumba garis (nama ilmiah: Stenella coeruleoalba) adalah lumba-lumba yang ditemukan di perairan beriklim sedang dan tropis di seluruh samudra dunia. Lumba-lumba ini merupakan anggota dari lumba-lumba samudra (famili Delphinidae).
Taksonomi
Lumba-lumba belang, juga dikenal sebagai lumba-lumba euphrosyne,[1] adalah salah satu dari lima spesies yang secara tradisional termasuk dalam genus Stenella; namun, penelitian genetik pada tahun 1999 menunjukkan bahwa Stenella, seperti yang dipahami secara tradisional, bukanlah kelompok alami. Menurut penelitian tersebut, kerabat terdekat lumba-lumba belang adalah lumba-lumba Clymene, lumba-lumba umum, lumba-lumba totol Atlantik, dan lumba-lumba hidung botol Indo-Pasifik, yang sebelumnya dianggap sebagai subspesies dari lumba-lumba hidung botol.[2] Lumba-lumba belang dideskripsikan oleh fisikawan dan ahli botani Rusia Franz Meyen pada tahun 1833.[3]
Deskripsi
Lumba-lumba belang sedikit lebih besar daripada lumba-lumba biasa (2,5 m, 155 kg). Perutnya hampir berwarna biru, putih, atau merah muda. Terdapat garis hitam yang melingkari mata dengan garis hitam yang membentang hingga sirip. Dua garis gelap lainnya membentang dari belakang telinga. Garis yang lebih panjang menebal di sepanjang sisi tubuh hingga melengkung di bawah perut tepat sebelum batang ekor. Di atas garis-garis ini, sisi-sisi tubuh lumba-lumba berwarna biru muda atau abu-abu. Semua pelengkap tubuh berwarna hitam, begitu juga dengan punggungnya. Lumba-lumba belang melakukan perjalanan dalam kelompok besar hingga ribuan individu dari spesies yang berbeda. Lumba-lumba belang memakan ikan pelagis kecil dan cumi-cumi, dan terkenal dengan pertunjukan akrobatik di udara. Lumba-lumba belang mendiami perairan lepas pantai beriklim sedang atau tropis di seluruh dunia dan tidak terancam punah.[4]