Larb (bahasa Lao: ລາບ; bahasa Thai: ลาบ, RTGS: lap [lâːp], juga dieja laap, larp atau lahb) adalah hidangan salad daging cincang khas Laos.[1][2][3] Hidangan ini dianggap masakan nasional Laos. Hidangan ini juga ditemukan di provinsi Isan, Thailand, yang dihuni suku Laos. Variasi hidangan larb juga ditemukan di kalangan suku Thai di negara bagian Shan, Myanmar, dan provinsi Yunnan, Tiongkok.[4]
Istilah "larb" yang kini dikaitkan dengan makna "keberuntungan" dalam Bahasa Lao dan Thai, sebenarnya memiliki asal kata dari bahasa Lanna Thailand Utara yang bermakna "mencincang daging".[5]
Jenis
Versi Laos/Isan
Larb sering kali dibuat dari bahan daging ayam, sapi, bebek, ikan, atau babi yang dicincang atau jamur, kemudian dibumbui dengan kecap ikan, air jeruk nipis atau perasaan limau, padaek (kecap ikan Laos), nasi bakar yang digiling, dan bumbu lain. Daging cincang ini dapat disajikan mentah-mentah atau matang; cincangan daging ini dicampur cabai merah, daun mint, dan sayuran lain. Nasi bakar giling (khao khua) juga adalah bagian penting dari hidangan ini. Hidangan ini biasanya disajikan dalam suhu kamar, dan disajikan dengan ketan dan sayur-sayuran mentah.[6][7]
Versi Thailand Utara
Larb dari Thailand Utara - larb Lanna - berbeda dari larb ala Laos dan Isan yang lebih tenar. Larb Thailand Utara dari suku Tai Yuan/Khon Mueang [8] tidak memakai kecap ikan, dan jeruk nipis sehingga rasanya tidak asam. Akan tetapi yang digunakan adalah campuran bumbu kering, termasuk jintan putih, cengkih, lada, bunga lawang, andaliman, dan kayu manis,[9] di samping bubuk cabai kering. Untuk larb daging babi dan daging ayam, biasanya juga ditambahkan darah binatang tersebut.
-
Larb ped (daging bebek) di Chiang Mai, resep khas Isan dan Laos
-
Larb khua mu, larb daging babi ala Thailand Utara di Chiang Mai
-
Phrik lap campuran bumbu kering larb Thailand Utara
Referensi
Pranala luar