Langkawi merupakan salah satu distrik dan pulau dalam negara bagian Kedah Darul Aman, Malaysia. Pulau Langkawi diberi status bebas cukai pada tahun 1987. Kini, pulau yang kaya dengan keindahan alami dan legenda masa silam ini telah menampilkan diri sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang paling populer di Malaysia. Langkawi sebenarnya merupakan suatu gugusan pulau di mana Pulau Langkawi merupakan yang terbesar.
Langkawi bagaikan mutiara yang baru dijumpai oleh pemerintah Malaysia. Terdapat 104 pulau dalam gugusan pulau Langkawi, suatu pembentukan dari hanyutan benua yang membentuk Asia Tenggara. Titik tertinggi di Langkawi ialah puncak Gunung Raya setinggi 890 m di atas permukaan laut.
Adapun pulau-pulau yang terdapat di dalam gugusan kepulauan ini ialah:
Dari Kuala Lumpur, kita dapat menaiki mobil melalui Lebuh raya Utara Selatan sehingga sampai ke pintu keluar Distrik Gurun, Kedah dan menuju ke Kuala Perlis. Dari dermaga Kuala Perlis, tarifnya adalah RM 15,00 untuk feri ke Pulau Langkawi. Jalur yang terkenal yang selalu digunakan oleh wisatawan adalah melalui dermaga Kuala Kedah. Tarif pergi ialah RM 18,00. Untuk penduduk Langkawi tarifnya sebanyak RM 15,00.
Feri
Selain feri dari Kuala Perlis, feri-feri dari Kuala Kedah dan Pulau Pinang juga disediakan. Star Cruise Pulau Pinang ada menyediakan paket lengkap ke Langkawi. Selain itu, layanan feri juga disediakan untuk berhubungan dengan negara Thailand melalui Langkawi dan Satun.
Pesawat
Langkawi mempunyai bandara internasional yang agak besar, yaitu Bandar Udara Internasional Langkawi. Berikut adalah penerbangan-penerbangan ke Langkawi.
Pulau ini tercipta 500 juta tahun, yaitu pada zaman Kambria. Pada zaman itu, sebuah benua besar bernama Gondwana yang terletak di Kutub Selatan, berpecah menjadi cebisan tanah yang kecil yang kini dapat dijumpai di 4 tempat di bumi, yaitu Afrika, Australia, India, dan Langkawi. Pegunungan Gondwana terletak di barat daya Langkawi. Pembentukan batu Gondwana yang menakjubkan melonjak tinggi berdekatan Tanjung Batu, berdirinya Pegunungan Mat Chinchang yang meliputi sebagian Pegunungan Gondwana.
Pada abad ke-15, nama Lung-Ya-Kiou-Yi tercatat di sebuah piagam yang dipercayai digunakan oleh Laksamana Cheng Ho ketika melawat Melaka pada tahun 1405. Pada abad ke-16, pulau terpencil ini diberi pelbagai nama dalam peta zaman itu. Antara lain Langa, Lanka, Lansura, dan Langapura.
Pada tahun 1621 Jenderal Augustin de Beaulieu yang bertugas kepada Raja Louis XIII dari Prancis, menyifati Langkawi sebagai Lancahui atau lada sulah. Ia kemudian menulis, "Tanahnya subur dengan buah-buahan, beras dan ternak. Beberapa batang sungai menyediakan sumber air bersih, hutan luas dapat dilihat dan pantainya cantik serta berjuraian dengan teluk dan pulau-pulau kecil sekelilingnya".
Langkawi adalah sebuah nama yang sarat dengan misteri, mitos dan legenda. Di antara kisah legenda yang berkaitan dengan nama tempat di Langkawi termasuk: