Kuil Gaeam
Gaeamsa (개암사) atau Kuil Gaeam adalah sebuah kuil Buddha yang terletak di Kabupaten Buan, provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan.[1] Kuil ini didirikan oleh biksu Myoryeon pada tahun ke-35 masa pemerintahan Raja Mu dari kerajaan Baekje (tahun 634).[1] Selanjutnya, pada masa Silla Bersatu, Gaeamsa direnovasi oleh pendeta besar Wonhyo dan Euisang, lalu pada masa Goryeo oleh pendeta Wongam dan Seontan pada zaman awal Dinasti Joseon.[1] Pada peristiwa Perang Imjin, Gaeamsa musnah terbakar dan dikonstruksikan kembali menjadi bentuknya yang sekarang pada tahun ke-9 masa pemerintahan Raja Hyojong (tahun 1658).[1] Selanjutnya, Kuil Gaeam mengalami beberapa kali renovasi.[1] Aula Utama atau Daeungjeon merupakan bangunan yang dijadikan sebagai Harta Nasional Korea Selatan nomor 292.[1] Menurut penelitian, Kuil Gaeam berdiri di situs reruntuhan istana salah satu kerajaan Samhan yakni negeri Byeonhan.[1] Pada tahun 282 SM, Raja Mun dari kerajaan Byeonhan membangun istana di situs tersebut untuk memulai invasi terhadap kerajaan Samhan lain, Jinhan dan Mahan. Di dekat Kuil Gaeam terdapat situs batu besar setinggi 40 meter dan 30 meter yang dinamakan Batu Ulgeum dan Batu Ugeum.[1] Di dekat Batu Ulgeum terdapat sebuah situs tembok batu yang dinamakan Ugeum Sanseong yang diperkirakan didirikan pada masa kerajaan Byeonhan.[1] Namun, para sejarawan lain meyakini bahwa situs tersebut adalah Juryuseong, benteng pertahanan terakhir kerajaan Baekje.[1] Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Gaeamsa.
Referensi |