Burma adalah salah satu ras kucing yang berasal dari Burma. Burma terbagi menjadi dua kelompok, yaitu burma britania raya dan burma amerika. Harapan hidup ras burma dapat mencapai 16-18 tahun. Keturunan burma yang sekarang banyak merupakan keturunan dari kucing Betina bernama Wong Mau, yang dibawa ke Amerika Serikat pada tahun 1930-an.[1]
Sejarah
Pada awal tahun 1930-an, Dr. Joseph Thompson dari San Francisco mengimpor seekor kucing betina berwarna cokelat tua dari Burma (sekarang Myanmar) bernama Wong Mau. Pada saat itu di Amerika Serikat, tidak ada ras kucing yang sama dengan Wong Mau. Akhirnya, Wong Mau disilangkan dengan ras siam. Selanjutnya, lahirlah anak-anak kucing ras baru yang memiliki karakteristik seperti kucing siam. Hal tersebut telah menunjukkan bahwa Wong Mau adalah ras tonkin, bukan ras burma. Jika Wong Mau adalah burma, maka semua anak-anaknya yang merupakan hasil persilangan dengan siam haruslah ras tonkin dengan pola warna mink. Wong Mau dikenal sebagai ras tonkin yang pertama.[2]
Kemudian, ras kucing dengan pola mink dipersilangkan lagi dengan pola mink juga. Akhirnya setelah beberapa keturunan, mulailah dihasilkan anak-anak kucing dengan tiga sifat warna berbeda dan stabil. Ras burma sudah dikenal di Amerika Serikat sejak tahun 1936. Pada tahun 1947, burma pertama kali diakui oleh Cat Fanciers' Association (CFA). Pada saat itu, burma hanya memiliki warna sable saja, dan kemudian pada awal tahun 1960-an, burma mulai menghasilkan warna bulu lainnya. Pada tahun 1947, burma pertama kali diimpor ke Britania Raya dari Amerika Serikat.[2]
Karakteristik
Burma adalah kucing berbadan sedang, berat, dan berotot,[2] dengan berat badan sekitar 4–6 kg.[1] Burma memiliki bentuk kepala yang bulat dan melengkung, serta ukuran telinga yang sedang, lebar, dan lancip. Matanya bulat dan lebar, dengan warna matanya kuning keemasan. Ekornya lurus dan panjangnya sedang. Bulunya pendek, halus, lembut, dan mengkilap.[2]
Kepribadian
Burma adalah kucing yang tidak terlalu agresif, baik, ramah, dan mudah beradaptasi. Burma juga merupakan kucing yang mudah dilatih, serta dapat tinggal dengan hewan peliharaan lain. Burma memiliki suara yang hampir sama dengan ras siam, namun Burma lebih lembut dan manis. Burma selalu ingin terbawa dengan aktivitas-aktivitas manusia. Burma tidak senang jika ditinggal sendirian di dalam rumah dalam jangka waktu yang lama. Menurut penelitian CFA, Burma yang sering ditinggalkan di dalam rumah sendirian akan membuatnya menjadi tidak patuh pada pemiliknya.[1]
Referensi
Lihat pula