Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found.
Genus
Kryptodrakon Andres, Clark & Xu, 2014
Tipe taksonomi
†Kryptodrakon progenitor Andres, Clark & Xu, 2014
Kryptodrakon adalah genuspterosauruspterodactyloid dari batas Jura Tengah sampai Akhir di Tiongkok, berumur kira-kira 162.7 juta tahun.[1] Genus ini diketahui dari satu spesies tipe, Kryptodrakon progenitor. Usia sisa-sisa fosil membuat Kryptodrakon menjadi pterodactyloid paling tua dan basal yang diketahui pada saat ini.[1][2]
Penemuan dan penamaan
Pada tahun 2001, tulang-tulang pterosaurus ditemukan di Xinjiang oleh Chris Sloan. Tulang-tulang awalnya diidentifikasi sebagai Theropoda; ahli paleontologiJames Clark kemudian menemukan ciri-ciri pterosaurus pada hewan ini.[3]
Pada tahun 2014, Brian Andres, Clark dan Xu Xing menamai dan mendeskripsikan spesies tipe Kryptodrakon progenitor. Nama generiknya berarti naga tersembunyi dari bahasa Yunani κρυπτός, kryptos (tersembunyi), dan δράκων, drakon (naga). Namanya menyinggung film Crouching Tiger, Hidden Dragon, yang memiliki beberapa adegan yang difilmkan dekat lokalitas tipe. Nama spesifiknyaprogenitor berarti nenek moyang atau pendiri keluarga dalam bahasa Latin, dan merujuk pada status hewan sebagai anggota paling basal dari superfamili Pterodactyloidea.[1]
Spesimen holotipe, IVPP V18184, ditemukan di sebuah lapisan pada Formasi Shishugou dari Kallovium–Oksfordium dan berusia minimal 161 juta tahun. Spesimen terdiri dari sebagian kerangka tanpa tengkorak. Spesimen mengandung pecahan dari kedua sayap termasuk metakarpal kanan keempat, bagian dari korset bahu and dan vertebra sakral kedua. Tulang-tulangnya tidak terartikulasi namun ditemukan di area kecil seluas 30 sentimeter persegi (4,7 sq in), pada jarak yang cukup jauh dari sisa-sisa fosil lainnya, dan mungkin mewakili individu tunggal. Tulang-tulangnya terawetkan dengan besar secara tiga dimensi, tanpa tekanan besar. Holotipe kemungkinan adalah individu dewasa.[1]
Deskripsi
Rentang sayapKryptodrakon diperkirakan mencapai 147 meter (482 ft). Metakarpal keempat relatif ramping dan memanjang, mengindikasikan bahwa Kryptodrakon adalah pterodactyloid. Metakarpal keempat memiliki panjang minimum 722 sentimeter (23,69 ft), sementara humerus diperkirakan memiliki panjang antara 75 sentimeter (2,46 ft) dan 86 sentimeter (2,82 ft). Proporsi relatif ini didalam rentang panjang pterodactyloid. Radius menunjukkan autapomorfi: hewan ini memiliki benjolan ekstra di sisi bawah luar depan. Kerangkanya tidak menunjukkan tanda pneumatisasi.[1]
Filogeni
Penulis utama melakukan analisis kladistika, yang paling ekstensif yang pernah diterbitkan tentang Pterosauria dan menyediakan definisi klad untuk sebagian besar kelompok pterosauria yang sebelumnya belum terdefinisikan. Analisis menunjukkan bahwa Kryptodrakon adalah spesies saudara dari seluruh anggota Pterodactyloidea yang diketahui, bersama membentuk kelompok Lophocratia, dan juga pterodactyloid paling basal yang diketahui, jika Pterodactyloidea didefinisikan sensu Padian 2004 juga mengandung spesies tersebut yang memiliki sebuah metakarpal dengan setidaknya 80% dari panjang humerus, homolog dengan Pterodactylus. Spesies ini diperkirakan sekitar lima juta tahun lebih tua daripada pterodactyloid tertua yang sebelumnya pernah ditemukan. Satu pterodactyloid yang seharusnya lebih tua, yang diwakilkan dengan satu rahang yang cuma sebagian dirujuk pada kelompok Ctenochasmatidae, yang telah dideskripsikan dari Jura Tengah di Britania Raya.[4] Namun, spesimen ini mungkin merepresentasikan seekor buaya purba Teleosauridae ketimbang pterosaurus.[1]
Dibawah adalah kladogram yang menunjukkan hasil analisis filogenetis ditunjukkan oleh Longrich, Martill, and Andres, 2018.[5]
Kryptodrakon hidup di terestrial atau habitat dalam darat, jauh dari pantai. Andres dan rekan kerja melihat hal ini sebagai tanda bahwa Pterodactyloidea berasal dari darat. Sayap Kryptodrakon yang relatif pendek membenarkan hipotesis ini, sementara spesies burung modern bersayap panjang dan pterosaurus bersayap panjang cenderung hidup di pantai dan spesies bersayap pendek cenderung menghuni hutan, seperti yang ditunjukkan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan sebagai bagian dari artikel yang menjelaskan.[1]
^Buffetaut, E. and Jeffrey, P. (2012). "A ctenochasmatid pterosaur from the Stonesfield Slate (Bathonian, Middle Jurassic) of Oxfordshire, England." Geological Magazine, (advance online publication) DOI:10.1017/S0016756811001154