Masyarakat kabupaten Manggarai Barat terdiri atas beragam suku, termasuk suku Manggarai, dan pendatang Bajo, dan suku lain. Bahasa yang digunakan, selain bahasa resmi nasional bahasa Indonesia, keseharian penduduk juga memakai bahasa Manggarai dialek Manggarai Barat.[3] Suku Manggarai mayoritas kebanyakan bekerja bercocok tanam di ladang dan sawah. Tanaman yang mereka tanam diantaranya adalah padi, ubi kayu, jagung, buah dan sayur. Selain itu, mereka juga beternak hewan seperi kerbau, sapi, kuda, babi, anjing, ayam, dan ada juga yang bekerja sebagai nelayan.[3]
Agama
Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Komodo sebanyak 55.038 jiwa, dengan kepadatan 55 jiwa/km². Pada umumnya masyarakat suku Manggarai memeluk agama Katolik Penduduk Mayoritas dan Protestandan ,Islam . Adapun persentasi penduduk kecamatan Komodo berdasarkan agama yang dianut, data Kementerian Dalam Negeri 2022, yakni pemeluk agama Kekristenan mayoritas di Labuan Bajo Katolik 80,73% dan Protestan 2,21%. Pemeluk agama Islam sebanyak 20,68,. Kemudian yang beragama Hindu 0,35% dan Buddha 0,03%.[2]