KokuKoku (石 ) adalah satuan volume menurut sistem Shakkanhō (satuan panjang dan berat tradisional) yang digunakan di Jepang. Pada zaman dulu, koku digunakan untuk mengukur jumlah beras, 1 koku cukup untuk memberi makan satu orang selama satu tahun. KonversiKonversi koku dengan unit-unit satuan Shakkanhō; lain: 1 koku setara dengan 10 to; (斗), setara dengan 100 shō; (升), setara 1.000 gō (合). Beras sebanyak 1 gō; (0,18039 liter) cukup untuk jatah sekali makan. Jika dalam sehari orang makan nasi 3 kali, maka jatah beras untuk setahun per orang adalah 1095 gō; (365 hari x 3). Sebagai satuan volume, berat 1 shō; berbeda menurut zaman, negara, dan wilayahnya, sehingga berat 1 gō; juga berbeda-beda. Menurut sistem metrik, 1 shō; di Jepang setara kira-kira 1,8039 liter dan 1 koku di Jepang setara dengan 180,39 liter. Di Tiongkok 1 shō; sama dengan 1 liter, dan 1 koku sama dengan 100 liter. Sistem kokudakaPada zaman dulu, pemerintah Jepang mengukur potensi kekayaan yang dimiliki sebuah wilayah administrasi (han) dengan menggunakan satuan unit koku. Potensi kekayaan suatu wilayah dihitung berdasarkan perkiraan jumlah produksi beras yang dihasilkan wilayah tersebut. Pendapatan seorang daimyō atau bushi dihitung dalam satuan koku. Jumlah orang yang dapat dipekerjakan seorang daimyō dapat dihitung berdasarkan jumlah pendapatan yang diterima. Berdasarkan perhitungan 1 koku setara dengan jatah beras satu orang per tahun, seorang daimyō yang menerima 150.000 koku dapat menggaji (memberi makan) paling tidak 150.000 orang. Koku dan ninbuchiFuchi (扶持 ) adalah satuan gaji bushi yang setara dengan berat beras pecah kulit yang belum disosoh (genmai). Jika beras sebanyak 5 gō cukup untuk jatah makan 1 orang dalam sehari, maka jatah beras dalam sebulan adalah 30 hari×5 gō atau sama dengan 1 tō (斗) 5 shō (升).
|