Keripik pisang adalah makanan yang terbuat dari pisang yang diiris tipis kemudian digoreng dengan menggunakan tepung yang telah dibumbui. Biasanya rasanya adalah asin dengan aroma bawang yang gurih [1] Makanan ini tersebar hampir merata di seluruh Indonesia, khususnya di Pulau Jawa dan Sumatra. Ada pula hidangan sejenis kripik pisang yang serupa di beberapa daerah Asia, seperti Filipina, India, dan Thailand.
Keripik pisang merupakan satu-satunya produk olahan pisang yang memiliki perdagangan internasional yang signifikan. Pengekspor utama keripik pisang di seluruh dunia adalah Filipina. Pasar ekspor keripik pisang juga sudah ada di Thailand dan Indonesia.[2][3]
Filipina
Filipina, sejauh ini, adalah pengekspor utama keripik pisang di seluruh dunia. Filipina telah mengekspor keripik pisang ke lebih dari 30 negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa, Jepang, Australia, Korea Selatan, China, dan Rusia. Pendapatan tahunan untuk ekspor keripik pisang Filipina adalah sekitar $35 juta pada tahun 2009.[2][4]
Indonesia
Pisang adalah tanaman asli Asia Tenggara Maritim dan masyarakat nusantara telah mengembangkan banyak kegunaannya selama berabad-abad, termasuk sebagai makanan ringan. Keripik pisang adalah makanan ringan renyah yang populer dan banyak ditemukan di Indonesia, terutama di Jawa dan Sumatera.
^ abRobinson, John Charles; Galán Saúco, Víctor (2010). Bananas and Plantains. CABI. hlm. 16. ISBN978-1-84593-738-6.
^Molina, A.; Valmayor, R. V. (1999). "Banana Production Systems in Southeast Asia". Dalam Picq, C.; Fouré, E.; Frison, E. A. Bananas and Food Security / Les productions bananières : un enjeu économique majeur pour la sécurité alimentaire. Bioversity International. hlm. 434.