Di layanan Angkatan Laut Rusia, Kortik akan digantikan oleh CIWS Pantsir-M, yang menggunakan meriam putar serupa tetapi dengan sistem rudal dan radar berbeda.[2]
Desain
Senjata ini adalah sistem modular yang terdiri dari modul komando dan dua modul tempur, seperti dalam kasus dua kapal perusak kelas SovremennyyTaizhou (eks-Vnushitelnyy) dan Ningbo (ex-Vechnyy) dalam layanan Tiongkok, walaupun jumlahnya bisa sebanyak 8 seperti pada Admiral Kuznetsov. Modul komando mendeteksi dan melacak ancaman, mendistribusikan data penargetan ke modul tempur, dan memeriksa IFF dari ancaman yang mendekat. Modul komando memiliki radar deteksi target 3-D dan sistem kontrol terintegrasi multi-band semua cuaca. Bergantung pada jumlah modul tempur yang terpasang, sistem ini dapat menyerang banyak target secara bersamaan. Modul tempur secara otomatis melacak menggunakan radar, sistem kontrol elektro-optronik (seperti FLIR) atau keduanya, kemudian menyerang target dengan rudal dan meriam. Modul tempur biasanya dilengkapi dengan dua meriam putar 30 mm enam laras GSh-30K (AO-18K), diisi oleh mekanisme pengisi tanpa tautan, dan dua peluncur rudal 9M311-1 yang masing-masing dilengkapi dengan 4 rudal siap tembak, dan diisi oleh sistem pengisian ulang yang menyimpan 32 rudal dalam penampung yang siap diluncurkan.
Meriam yang digunakan di Kortik adalah meriam putar 30 mm enam laras GSh-30K. Secara individual, setiap GSh-30K memiliki kecepatan menembak yang lebih tinggi dibandingkan dengan senjata lain yang digunakan oleh CIWS lain seperti GAU-8 Avenger pada Goalkeeper CIWS dan M61 Vulcan pada Phalanx CIWS. Seiring dengan kecepatan menembak yang tinggi, peluru Kortik yang cukup berat (390 gram) digunakan sebanding dengan peluru DPU GAU-8 Avenger (425 gram), meskipun kecepatan pelurunya sedikit lebih rendah, sebagian mengimbangi kaliber tinggi dan laju tembakan.
Rudal yang digunakan Kortik adalah rudal 9M311, yang juga digunakan di 2K22 Tunguska. 9M311 adalah rudal berpandu SACLOS, namun dikendalikan secara otomatis oleh modul komando. Hulu ledaknya memiliki berat 9 kilogram dan dapat berupa laser atau radio yang menyatu. Hulu ledaknya adalah hulu ledak batang kontinu dengan lapisan fragmentasi kubus baja. Ledakan hulu ledak akan membentuk are fragmentasi lengkap dengan radius 5 meter, dan dapat merusak atau menghancurkan apa pun di area itu.
Kombinasi rudal dan meriam memberikan perlindungan yang lebih komprehensif dibandingkan CIWS lain yang hanya menggunakan rudal atau meriam saja. Probabilitas pembunuhan dari gabungan sistem ini diduga mecapai 0,96 hingga 0,99.[1][3]