Kantung perlawanan ini didirikan selama Operasi Serangan Strategis Baltik yang dilancarkan oleh Tentara Merah, khususnya saat pasukan Front Baltik Pertama mencapai wilayah pesisir Laut Baltik di dekat Memel pada tahap Operasi Serangan Memel. Komandan Soviet pada saat itu adalah Jenderal Ivan Bagramyan. Tindakan ini membuat Heeresgruppe Nord terkepung. Nama pasukan ini lalu diganti menjadi Heeresgruppe Kurland pada tanggal 25 Januari dan mereka tetap terkepung hingga berakhirnya perang. Saat mereka diperintahkan untuk menyerah oleh Soviet pada tanggal 8 Mei, mereka mengalami "gangguan" dan tidak memperoleh perintah resmi tersebut hingga tanggal 10 Mei, dua hari setelah menyerahnya Jerman. Kelompok perlawanan Kurland merupakan salah satu kelompok perlawanan Jerman terakhir yang menyerah di Eropa.
Referensi
Dallas, Gregor., 1945: The War That Never Ended, Yale University Press, Yale, 2006 ISBN0-300-10980-6
Frieser, Karl-Heinz; Schmider, Klaus; Schönherr, Klaus; Schreiber, Gerhard; Ungváry, Kristián; Wegner, Bernd (2007). Die Ostfront 1943/44 – Der Krieg im Osten und an den Nebenfronten [The Eastern Front 1943–1944: The War in the East and on the Neighbouring Fronts]. Das Deutsche Reich und der Zweite Weltkrieg [Germany and the Second World War] (dalam bahasa German). VIII. München: Deutsche Verlags-Anstalt. ISBN978-3-421-06235-2.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.