Kanon Ptolemaeus (bahasa Inggris: Ptolemy's Canon atau Canon of Kings) adalah daftar nama dan tahun pemerintahan raja-raja besar pada zaman kuno (747 SM - 160 M) yang dilestarikan oleh Claudius Ptolemaeus (atau Ptolemaios), sarjana Mesir yang hidup pada abad ke-2 M. Daftar itu sudah ada dan dipakai oleh ahli perbintangan kuno untuk menandai waktu terjadi fenomena astronomik, misalnya gerhana. Ptolemaeus mewarisi dan melengkapinya sehingga namanya dipakai untuk menamai naskah penting yang membuka wawasan sejarah kuno Timur Tengah.
Naskah ini berasal dari sumber Babilon, yaitu daftar raja-raja Babel dari tahun 747 SM sampai jatuhnya Babel di tangan Kekaisaran Persia tahun 539 SM, dilanjutkan dengan daftar raja-raja Persia dari tahun 538 SM sampai 332 SM. Setelah itu dilengkapi oleh ahli perbintangan Yunani di Aleksandria untuk mencatat raja-raja Makedonia dari tahun 331 SM sampai 305 SM, Dinasti Ptolemaik dari tahun 304 SM sampai 30 SM, dan Kaisar Romawi tahun 29 SM sampai 160 Masehi. Hanya dicatat tahun-tahun pemerintahan yang penuh, sehingga raja yang memerintah kurang dari setahun tidak dicatat. Kadang ada tumpang-tindih bila raja yang mati di tengah tahun, tetapi tidak selalu. Juga ada raja yang tidak dicatat dan waktunya dibiarkan kosong, yaitu ketika Sanherib, raja Asyur, menguasai Babel, kemungkinan karena kebencian orang Babel terhadapnya setelah menghancurkan kota Babilon tahun 689 SM. Oleh para pakar sejarah umumnya dianggap sangat akurat dan cocok dengan informasi lain, misalnya Daftar raja-raja Uruk, sehingga sejarah Babel terhitung mundur sampai tahun 747 SM disepakati sudah tepat.
Raja Babel 747–539 SM
Kerajaan Asyur dan Babilonia
Raja Persia, 538–332 SM
Raja Makedonia, 331–305 SM
Kaisar Romawi, 29 SM–160 M
Catatan: Kaisar Romawi bukan raja. Gelar ""Imperator" (bahasa Latin yang menjadi kata "Emperor" dalam bahasa Inggris) artinya "Komandan" (bahasa Inggris: Commander) dan tidak sama dengan kata Latin "Rex," yang berarti "raja."
Lihat pula
Pranala luar