Pada tahun 2017, ia terpilih sebagai Ketua Koordinator Korps Alumni Ikatan Mahasiswa Muslim.[1] In 2022, he was elected as president of the Alumni Corps' entrepreneurs' association.[2]
Politik
Dalam Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004, dia gagal mencalonkan diri di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai kandidat Golkar. Pada Pemilu 2009, dia mencalonkan diri di Dewan Perwakilan Daerah dan lagi-lagi tidak mendapatkan kursi. Upaya ketiganya yang gagal adalah di Pemilu 2014, ketika dia mencalonkan diri untuk kursi DPR di bawah Gerindra di Dapil ke-2 Sulawesi Selatan.[1] Selain itu, ia juga mencalonkan diri pada Pilkada 2010 dan 2015 Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, sebagai calon bupati pada tahun 2010 dan sebagai calon wakil bupati pada tahun 2015. Ia memperoleh 6,49% suara pada tahun 2010 dan 41,78% pada tahun 2010. 2015, kalah di kedua pemilu.[3][4] Pada Pemilu 2014, Kamrussamad sempat menjadi ketua umum Gerindra cabang Pangkejene dan Kepulauan.[5] Dia masih memegang jabatan sebagai ketua per 2023.[6]
Kamrussamad mencalonkan diri kembali sebagai anggota DPR di Pemilu 2019, kali ini dari Dapil 3 Jakarta. Dia meraih 83.562 suara, tertinggi keempat di kabupaten dan kandidat tertinggi Gerindra, memenangkan kursi di legislatif.[7] Ia dilantik sebagai legislator pada 1 Oktober 2019.[8] Di dewan tersebut, Kamrussamad adalah anggota komisi ke-11 di bidang keuangan dan perbankan.[9]
Dia telah mempromosikan perdagangan emisi karbon di Indonesia, mengutip potensi pendapatan dari hutan hujan tropis Indonesia.[10] Dia juga mendukung pelarangan impor pakaian bekas oleh Kementerian Perdagangan Indonesia.[11][12]