Kadipaten Racibórz di bawah pimpinan Mieszko IV Plątonogi didirikan pada tahun 1773 setelah dibagi-baginya Silesia di antara anak-anak adipati Władysław II Wygnaniec. Wilayah Silesia di sekitar Wrocław diserahkan kepada abang tertua Mieszko, Bolesław I Wysoki sehingga membuat adiknya tidak puas hati. Setelah kematian Boleslaw pada tahun 1201, Mieszko menduduki Kadipaten Opole yang sebenarnya merupakan hak sepupunya adipati Jaroslaw yang meninggal dunia, lantas menyatukan kadipaten Opole dan Racibórz.[1] Pewaris Bolesław adipati Henryk Brodaty terpaksa melepaskan klaimnya, di mana pembagian selama berabad-abad atas Schlesien Hulu dan Schlesien Hilir telah ditetapkan.