James Craig, Viscount Craigavon ke-1
James Craig, Viscount Craigavon ke-1 PC PC (NI) DL (8 Januari 1871 – 24 November 1940), adalah seorang unionis Irlandia terkemuka dan arsitek kunci terkait masuknya Irlandia Utara dalam Britania Raya. Dalam Krisis Pemerintahan Sendiri tahun 1912-1914, ia menentang pemerintah Britania dengan merencanakan perlawanan bersenjata di Ulster. Meskipun demikian, ia menerima pemisahan sebagai solusi final. Pemisahan yang dimaksud adalah keluarnya enam county Ulster dari status dominion yang diberikan pada Irlandia berdasarkan Perjanjian Britania Raya-Irlandia tahun 1921. Sejak saat itu hingga meninggal tahun 1940, ia memimpin Partai Unionis Ulster dan menjadi Perdana Menteri Irlandia Utara yang petama. Secara terbuka ia menggambarkan pemerintahannya sebagai mitra "Protestan" bagi "negara Katolik" kaum nasionalis di selatan. Tahun 1918, Craig diangkat sebagai baronet dan menjadi Bangsawan pada tahun 1927. Kehidupan awalCraig lahir di Sydenham, Belfast, sebagai putra James Craig (1828–1900), seorang penyuling wiski kaya raya. James Craig Senior memiliki rumah kediaman besar yang disebut Craigavon. Ibunya, Eleanor Gilmore Browne, adalah putri Robert Browne, pria kaya yang memiliki properti di Belfast dan pertanian di Lisburn.[1] Karier militerCraig mendaftar untuk ikut berperang dalam Perang Boer Kedua. Ia berangkat ke Afrika SeIatan dari Liverpool pada Maret 1900. Di garis depan ia pernah ditawan dan kemudian ia dibebaskan oleh orang-orang Boer karena menderita perforasi usus. Setelah pulih, ia menjadi direktur asisten deputi di Perusahaan Kereta Api Militer Kerajaan. Pada posisi itu, ia menunjukkan kualitas kemampuannya berorganisasi yang menandai keterlibatannya dalam politik Inggris dan Ulster. Pada Juni 1901 ia dipulangkan karena terserang disentri dan setelah sembuh, perang sudah berakhir. Ia masih diperbantukan di Afrika Selatan. Pengabdian di Afrika Selatan dikatakan telah membuat Craig jauh lebih sadar politik dan "memberikannya kesadaran yang lebih tinggi terhadap Kerajaan dan kebanggaan akan posisi Ulster di dalamnya".[2] Politik![]() Pemimpin oposisi Ulster terhadap Pemerintahan Sendiri IrlandiaSekembalinya ke Irlandia, setelah menerima warisan sebesar £100,000 dari ayahnya, Craig masuk ke politik. Mengikuti jejak saudaranya, Charles, dalam pemilihan sela pada Maret 1903, ia mencoba mendapatkan kursi unionis di Fermanagh Utara. Tetapi, ia gagal mengalahkan rivalnya. Craig harus menunggu hingga Pemilihan Umum 1906 untuk memenangkan kursi pertamanya.[2] Ia mulai memainkan peran organisasi penting untuk Unionisme Irlandia di Ulster. Tahun 1905, ia ikut mendirikan Dewan Unionis Ulster untuk menyatukan para loyalis yang menentang Pemeintahan Sendiri Irlandia di utara provinsi. Ia menganggap kunci keberhasilannya berada pada Ordo Oranye, yang menguasai 50 dari 200 kursi di dewan. Ia mulai berupaya memperoleh dukungan Order Oranye.[3] Tahun 1912, Craig membantu mempersiapkan "Hari Ulster”. Dalam demonstrasi besar-besaran di Belfast, Edward Carson, pengacara Dublin yang ia calonkan untuk memimpin Dewan Unionis Ulster (Ulster Unionist Council, UUC), memimpin penandatanganan Perjanjian Ulster. Para penanda tangan berjanji "untuk saling mendukung dalam membela diri kita sendiri dan anak-anak kita agar kedudukan kita sebagai warga negara setara di Inggris Raya", dan menggunakan "segala cara yang dianggap perlu untuk mengalahkan konspirasi yang ada untuk mendirikan Parlemen Pemerintahan Sendiri di Irlandia".[4][5] Pada Januari 1913, karena tidak dapat mencegah pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemerintahan Sendiri pemerintah Liberal di Westminster, UUC menyerukan Ulster dikecualikan dari ketentuan-ketentuan RUU itu, suatu tuntutan yang didukung dengan seruan agar 100.000 orang Covenanter dilatih dan dipersenjatai sebagai Relawan Ulster. Tanggal 23 September, Craig membujuk Carson untuk menerima posisi Ketua Pemerintah yang telah ia rencanakan dan persiapkan untuk mengambil alih pemerintahan Ulster jika Pemerintah saat itu memaksa otoritas parlemen Dublin yang baru. Bulan April 1914, Craig mendukung Mayor Frederick Crawford mempersenjatai Relawan Ulster (Ulster Volunteers Force, UVF) dengan senjata dan amunisi yang dibeli dan diselundupkan dari Kekaisaran Jerman.[6] Pengabdian dalam pemerintahan masa perangSetelah Britania Raya menyatakan perang terhadap Jerman pada Agustus 1914, Craig membujuk Lord Kitchener untuk mengubah UVF menjadi Divisi Ulster ke-36. Craig diberi pangkat letnan kolonel, tapi karena tidak siap bertugas di garis depan, pada akhir tahun 1916 ia mengundurkan diri dan menduduki satu jabatan junior, Bendahara Rumah Tangga, dalam pemerintah koalisi masa perang pimpinan Lloyd George. Tahun 1918 ia mendukung wajib militer bagi orang-orang Irlandia.[2] Setelah Perang Dunia, Craig melanjutkan mengabdi pada pemerintah koalisi. Semula sebagai Sekretaris Parlementer untuk Menteri Pensiun (1919-1920) kemudian Sekretaris Parlementer untuk Angkatan Laut (1920–1921). Pada Februari 1921, saat perang kemerdekaan terjadi di selatan, Craig menggantikan Edward Carson sebagai pemimpin Partai Unionis Ulster. Pendukung penyerahan pemerintahan BelfastCraig membujuk rekan-rekannya sesama Unionis dan di Pemerintah Britania Raya agar apabila pengecualian, hingga pemisahan, menjadi solusi dari penolakan mayoritas Katolik terhadap pemerintahan sendiri Irlandia, pengecualian/pemisahan itu hanya berlaku pada enam dari sembilan county Ulster. Untuk tiga county lainnya, yaitu Donegal, Cavan, dan Monaghan, ia beralasan bahwa pemerintahan akan dihalangi oleh Sinn Féiners. Dalam suratnya kepada Perdana Menteri David Lloyd George, Craig meyatakan bahwa hanya sebagai "pengorbanan demi kepentingan perdamaian", unionis akan menerima parlemen Irlandia Utara, sesuatu yang tidak mereka minta. Tetapi, dalam debat RUU Pemerintah Irlandia 1920, Craig memperhatikan bahwa memiliki "semua perangkat Pemerintah" akan mempersulit pemerintah Liberal dan/atau Buruh masa depan untuk mendorong Irlandia Utara melawan keinginan mayoritas untuk dapat mengatur Irlandia secara keseluruhan Begitu Unionis memiliki parlemen sendiri, Craig merasa mampu meyakinkan para pengikutnya bahwa "tidak ada kekuatan di bumi yang mampu menyentuh mereka". Untuk memastikan bahwa Britania Raya tidak lagi menekan Irlandia demi persatuan Irlandia, pada November 1921 Craig mengusulkan pada Lloyd George agar status Irlandia Utara diubah menjadi dominion Kerajaan di luar Britania Raya. Dalam penandatanganan Perjanjian Britania Raya-Irandia, hanya beberapa minggu setelah Perdana Menteri Britania Raya menyerahkan bentuk negara seperti Kanada kepada Irlandia Selatan, Lloyd George membalas usul Craig bahwa ia tidak bersedia memberi "peran batas internasional" kepada "batas yang tidak didasarkan pada fitur alam maupun pertimbangan geografis yang luas". Namun, pada Oktober 1920 Lloyd George masih dibujuk untuk mengamankan perbatasan yang belum terselesaikan itu dengan mendukung usulan Craig untuk "polisi relawan (baru)... dibentuk dari penduduk yang loyal" dan "dipersenjatai untuk bertugas dalam area enam county saja".[7] Perdana Menteri Irlandia Utara![]() Dalam pemilihan umum Irlandia Utara pertama tahun 1921, Craig terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Irlandia Utara yang baru dibentuk mewakili County Down. Pada 7 Juni 1921, Craig diangkat sebagai Perdana Menteri Irlandia Utara oleh Lord Letnan Irlandia.[8] Dewan Perwakilan Rakyat Irlandia Utara berkumpul untuk pertama kalinya pada hari yang sama.[9] ![]() ![]() ![]() Craig telah meniti karier di dunia politik Britania Raya dan Irlandia Utara, tapi sebagai perdana menteri, tidak terlihat tanda-tanda kedekatannya dengan dunia politik Britania Raya. Hal itu menimbulkan kerugian ketika pemerintah Britania Raya menyepakati perjanjian dengan Dublin untuk mengakhiri perang ekonomi Britania Raya-Irlandia. Ia tidak pernah mencoba meyakinkan Westminster untuk melindungi industri Irlandia Utara, khususnya industri linen, yang menjadi pusat ekonomi Irlandia Utara. Pada April 1939 dan Mei 1940 saat Perang Dunia II, ia menyerukan wajib militer di Irlandia Utara, yang ditolak oleh Pemerintah Britania Raya karena takut akan reaksi keras dari kaum nasionalis.[10] Ia juga meminta Churchill untuk menginvasi Irlandia dengan mengerahkan pasukan Skotlandia dan Wales untuk merebut pelabuhan-pelabuhan penting dan menempatkan Gubernur Jenderal di Dublin.[11] Craigavon masih menjabat Perdana Menteri ketika ia meninggal dengan tenang di rumahnya di Glencraig, County Down, pada usia 69 tahun. Ia dimakamkan di Stormont pada 5 Desember 1940 dan posisinya sebagai Perdana Menteri Irlandia Utara oleh Menteri Keuangan, J.M. Andrews. Kehidupan pribadiIstrinya, Cecil Mary Nowell Dering Tupper (Viscountess Craigavon), yang ia nikahi pada 22 Maret 1905, adalah seorang berkebangsaan Inggris, putri dari Sir Daniel Tupper, asisten pengawas keuangan departemen Lord Chamberlain dan sepupu Ibu Suri, Elizabeth Angela Marguerite Bowes-Lyon. Mereka dikarunia dua putra kembar dan seorang putri. Sebagai presiden Partai Unionis Perempuan Ulster, ia dianugerahi gelar Dame Commander Ordo Kerajaan Britania Raya pada tahun 1941.[12] Catatan
ReferensiPranala luar![]() Wikimedia Commons memiliki media mengenai James Craig, 1st Viscount Craigavon.
|
Portal di Ensiklopedia Dunia