Jalur kereta api Pesantren–Wates

Jalur kereta api Pesantren–Wates
Ikhtisar
JenisLintas cabang
SistemJalur kereta api rel ringan Jalur trem uap
StatusTidak beroperasi
TerminusStasiun Pesantren
Stasiun Wates (Kediri)
Stasiun9
Operasi
Dibangun olehKediri Stoomtram Maatschappij
Dibuka8 Mei 1897
Ditutup1947
Pemilikde jure: PT Kereta Api Indonesia
de facto: Status masih dipertanyakan
Karakteristik lintasLintas datar
Data teknis
Panjang rel13,6 km
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasi20 s.d 40 km/jam

Jalur kereta api Pesantren–Wates adalah jalur kereta api nonaktif di Indonesia yang dibangun dan dikelola oleh perusahaan Kediri Stoomtram Maatschappij, diresmikan pada 8 Mei 1897 dengan panjang lintasan 13,6 km.[1] Jalur tersebut dibangun untuk melayani perkebunan di daerah Wates, Kediri serta angkutan barang Pabrik Gula Pesantren. Jalur kereta api ini nonaktif karena mengalami pembongkaran pada masa penjajahan Jepang.

Jalur terhubung

Lintas aktif

Tidak terhubung dengan lintas aktif manapun

Lintas nonaktif

Layanan kereta api

Tidak ada layanan kereta api yang dijalankan di jalur ini.

Daftar stasiun

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Pesantren–Wates
Diresmikan pada tanggal 8 Mei 1897
oleh Kediri Stoomtram Maatschappij
Termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun
4204 Pesantren (Kediri) PES km 0+000
km 44+561 lintas JombangPareKediri
Tidak beroperasi
- Kresek KRK km 1+905 Tidak beroperasi
- Janti JT km 2+875 Tidak beroperasi
- Kalen KLN km 4+559 Tidak beroperasi
- Ngijo NGJ km 6+467 Tidak beroperasi
- Semen (Kediri) SME km 8+276 Tidak beroperasi
- Wonorejo WNR km 10+013 Tidak beroperasi
- Bendorejo BER km 12+195 Tidak beroperasi
- Wates (Kediri) WAT km 13+621 Tidak beroperasi

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [2]
  • Stasiun nonaktif: [3][4]
  • Pengidentifikasi stasiun: [5]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [6]:106-124


Referensi

  1. ^ van Dirxland, Baron van der Goes; Martens, C.L.J. (1907). Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij. Den Haag: Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee. 
  2. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  3. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  4. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  5. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  6. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.