Saat dibangun, stasiun ini memiliki percabangan menuju Wates, Kediri. Sayangnya jalur cabang itu dibongkar oleh Kekaisaran Jepang pada tahun 1943 untuk kepentingan perang. Selain itu, stasiun ini juga memiliki percabangan menuju Pabrik Gula Pesantren yang berada di sebelah barat stasiun ini. Stasiun ini ditutup pada tahun 1981 karena prasarana yang sudah tua dan kalah bersaing dengan moda transportasi lainnya. Kini bekas stasiun ini digunakan untuk bengkel motor.[3][4]
Referensi
^Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).