Jalur kereta api Jatibarang–Indramayu

Jalur kereta api Jatibarang–Indramayu
Peta Indramayu pada tahun 1940, yang menunjukkan lokasi Stasiun Indramayu
Ikhtisar
JenisJalur lintas cabang
SistemJalur kereta api rel ringan
StatusTidak beroperasi
TerminusStasiun Jatibarang
Stasiun Indramayu
Stasiun11
Operasi
Dibangun olehStaatsspoorwegen
Legalitas pembangunanWet 30 Desember 1910 Staatblad 1911 No. 175
Dibuka15 September 1912
Ditutup21 Juli 1973
PemilikPT Kereta Api Indonesia
DepoJatibarang
Data teknis
Panjang rel19 km
Lebar sepur1067 mm

Jalur kereta api Jatibarang–Indramayu adalah salah satu dari jalur kereta api nonaktif di Jawa Barat yang berada di wilayah Daerah Operasi III Cirebon dengan panjang lintas 18,7 Km. Jalur ini dibangun dan diresmikan pada tanggal 15 September 1912 oleh perusahaan Staatsspoorwegen (SS) untuk melayani angkutan barang hasil bumi.[1]

Jalur kereta api ini dinonaktifkan mulai 21 Juli 1973. Tidak ada reaktivasi untuk jalur ini.

Jalur terhubung

Lintas aktif

Cikampek–Cirebon

Lintas nonaktif

Jatibarang–Karangampel

Daftar stasiun

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
JatibarangIndramayu
Diresmikan pada tanggal 15 September 1912
oleh Staatsspoorwegen
Termasuk dalam Daerah Operasi III Cirebon
0919 Jatibarang JTB Jalan Mayor Sangun, Jatibarang, Jatibarang, Indramayu km 179+120 lintas JakartaJatinegaraCikampekCirebon PrujakanPrupukPurwokertoKroya
km 0+000 lintas JatibarangIndramayu
+8 m Beroperasi
1211 Pawidean PWI km 3+925 Tidak beroperasi
- Kalikrasak KKS km 7+360 Tidak beroperasi
1208 Lobener LB Jalan Raya Jatibarang–Indramayu, Telukagung, Indramayu, Indramayu km 9+614 Tidak beroperasi
Karangsembung KRB km 11+582 Tidak beroperasi
Pekandangan PKD km 12+390 Tidak beroperasi
1205 Cimanuk CIM km 15+565 Tidak beroperasi
Indramayu Pasar IMP km 16+380 Tidak beroperasi
Pasaranyar PAY km 17+216 Tidak beroperasi
1202 Karangturi (Indramayu) KGU km 17+420 Tidak beroperasi
1201 Indramayu IM Jalan Letnan Sutedjo, Paoman, Indramayu, Indramayu km 18+574 Tidak beroperasi

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [2]
  • Stasiun nonaktif: [3][4]
  • Pengidentifikasi stasiun: [5]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [6]:106-124


Referensi

  1. ^ (Belanda) Reitsma, Steven Anne (1928). Korte geschiedenis der Nederlandsch-Indische spoor- en tramwegen. Weltevreden: G. KOLFF & Co. 
  2. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  3. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  4. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  5. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  6. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co. 


A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41