Ir. Irfan Setiaputra (lahir 24 Oktober 1964) adalah Direktur Utama Garuda Indonesia sejak keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilakukan pada 22 Januari 2020.[2] Ia terpilih dalam RUPSLB menggantikan Ari Askhara yang dicopot bersama direktur lainnya karena beberapa kasus pada tahun 2019.[3]
Pendidikan
Irfan adalah lulusan S-1 Teknik Informatika di Institut Teknologi Bandung. Ia terdaftar sebagai angkatan 1982.[4]
Karier
Irfan mengawali karier di beberapa perusahaan teknologi seperti IBM, LinkNet, dan Cisco. Setelah itu ia dipercaya oleh Menteri BUMN saat itu Sofyan Djalil menjadi direktur utama INTI pada tahun 2009. Setelah tiga tahun menjabat ia mengundurkan diri. Pada kesempatan berikutnya, Irfan pernah memimpin PT Titan Mining Indonesia dari Agustus 2012 hingga Juni 2014. Kemudian, ia menjadi CEO PT Cipta Kridatama pada Juli 2014 hingga Mei 2017. Berikutnya, Irfan didapuk sebagai COO (Chief Operating Officer) ABM Investama Tbk PT (ABMM) dari Mei 2015 hingga Mei 2016. Selain itu, Irfan juga berkarier sebagai Presiden Direktur Reswara Minergi Hartama dari Mei 2017 hingga bulan Desember pada tahun yang sama. Ia juga menjabat sebagai CEO di sebuah perusahaan IoT bernama Sigfox Indonesia.[2][4]
Menjadi direktur utama
Irfan terpilih menjadi direktur utama Garuda Indonesia setelah mengalahkan dua nama lainnya yaitu Ignasius Jonan (mantan Menteri Perhubungan dan Menteri ESDM) dan Juliandra Nurtjahjo (direktur utama Citilink).[5] Ia dilantik bersama direktur lainnya seperti Wakil Direktur Utama, Dony Oskaria, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Fuad Rizal, Direktur Operasi, Tumpal Manumpak Hutapea, Direktur Human Capital, Aryaperwira Adileksana, Direktur Teknik Rahmat Hanafi, Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT Ade R. Susardi, dan Direktur Niaga dan Kargo M. Rizal Pahlevi.[2]
Beberapa pihak menuding bahwa ia dapat menjadi direktur utama karena dukungannya kepada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, ia sendiri tidak menampik memberi dukungan kepada pasangan tersebut namun ia menolak bahwa ia terlibat dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi Maruf.[6]
Selama pandemi koronavirus 2019–2020, di bawah pimpinannya ia memutuskan untuk memotong gaji pegawai dengan presentase 10% hingga 50%, walaupun begitu untuk tunjangan hari raya tetap dibayarkan kepada pegawai sesuai aturan yang berlaku.[7][8]
Kehidupan pribadi
Irfan menikah dengan Luthfiralda Sjahfirdi, seorang doktor biomedis yang menjadi pengajar di FMIPA Universitas Indonesia. Pernikahan ini memiliki 2 anak dan 2 cucu.[9]
Referensi
- ^ Pratiwi, Yunia (23 Januari 2020). "Gaya Simpel Istri Irfan Setiaputra, Luthfiralda Sjahfirdi". Tempo.co. Diakses tanggal 18 April 2020. [pranala nonaktif permanen]
- ^ a b c Anwar, Muhammad Choirul (22 Januari 2020). "Irfan Setiaputra Jadi Bos Garuda, Ini Sepak Terjangnya". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 18 April 2020 – via cnbcindonesia.com.
- ^ Lidyana, Vadhia (8 Desember 2019). "Erick Thohir Copot 4 Direktur Garuda". detikcom. Diakses tanggal 9 Desember 2019 – via detik.com.
- ^ a b "Profil Irfan Setiaputra, Dirut Baru Garuda". 22 Januari 2020. Diakses tanggal 18 April 2020 – via tempo.co.
- ^ Agus, Rustam (17 Januari 2020). Kusumawardhani, Amanda, ed. "Pergantian Direksi Garuda, Tiga Nama Disodorkan ke Jokowi". Bisnis.com. Diakses tanggal 18 April 2020.
- ^ "Bos Baru Garuda Irfan Setiaputra Jawab Tudingan Jadi Timses Jokowi". 24 Januari 2020. Diakses tanggal 18 April 2020 – via kumparan.com.
- ^ "Dirut Garuda soal Potong Gaji: Agar Bisnis Perusahaan Tetap Berjalan". 17 April 2020. Diakses tanggal 18 April 2020.
- ^ "Dirut Garuda Jelaskan Alasan Pemotongan Gaji Pegawai". Diakses tanggal 18 April 2020.
- ^ Fajri, Silvia Nur (22 Januari 2020). "Kerap Habiskan Waktu Bersama, 10 Potret Dirut Baru Garuda Irfan Setiaputra bareng Keluarga". Diakses tanggal 19 April 2020 – via akurat.co.