Dari atas, kiri ke kanan: Sela Pass, Danau Loktak, Kastil Kolodyne, Relief Batu Unakoti, Taman Nasional Kaziranga, Sungai Umngot, Lembah Dzukou, Kangchenjunga
Wilayah ini mempunyai perbatasan internasional seluas 5.182 kilometer (3.220 mi) (sekitar 99 persen dari total batas geografisnya) dengan beberapa negara tetangga – 1.395 kilometer (867 mi) dengan Tiongkok di utara, 1.640 kilometer (1.020 mi) dengan Myanmar di timur, 1.596 kilometer (992 mi) dengan Bangladesh di barat daya, 97 kilometer (60 mi) dengan Nepal di barat, dan 455 kilometer (283 mi) dengan Bhutan di barat laut.[18] Luas wilayahnya adalah 262.184 kilometer persegi (101.230 sq mi), hampir 8 persen luas wilayah India. Koridor Siliguri menghubungkan wilayah ini dengan seluruh daratan India.
Negara bagian di Kawasan Timur Laut secara resmi diakui di bawah Dewan Timur Laut (NEC),[17] dibentuk pada tahun 1971 sebagai lembaga pelaksana pembangunan negara-negara bagian timur laut. Jauh setelah NEC dilantik, Sikkim menjadi bagian dari Wilayah Timur Laut sebagai negara bagian kedelapan pada tahun 2002.[19][20] Proyek konektivitas Melihat ke Timur India menghubungkan India Timur Laut ke Asia Timur dan ASEAN. Kota Guwahati di Assam disebut sebagai "Pintu Gerbang ke Timur Laut" dan merupakan kota metropolitan terbesar di India Timur Laut.
Sejarah
Pembentukan negara-negara bagian India Timur Laut
Pada awal abad ke-19, Kerajaan Ahom dan Kerajaan Manipur jatuh dalam invasi dari Burma. Akhir dari peristiwa Perang Inggris-Burma Pertama tersebut menjadikan seluruh wilayah India Timur Laut berada dalam kontrol Britania Raya. Pada periode kolonial (1826-1947), India Timur Laut menjadi bagian dari Provinsi Benggala dari tahun 1839 sampai dengan 1873, setelah wilayah Assam menjadi provinsi tersendiri, namun Sylhet termasuk di dalamnya.
Setelah India merdeka dari penguasaan Britania Raya, wilayah timur laut dari India Britania terdiri atas Assam dan ''Princely State''Manipur dan Tripura. Selanjutnya, wilayah negara bagian Assam dimekarkan menjadi lima negara bagian yakni Nagaland pada tahun 1963, Meghalaya pada tahun 1972, Arunachal Pradesh pada tahun 1975 (ibukota berpindah ke Itanagar) (dibentuk pada 20 Februari 1987) dan Mizoram pada tahun 1987. Manipur dan Tripura menjadi wilayah persatuan dari tahun 1956 hingga 1972, ketika wilayah tersebut menjadi negara bagian sepenuhnya. Sikkim terintegrasi sebagai negara bagian kedelapan dalam ''North Eastern Council'' pada tahun 2002.[21] Kota Shillong menjadi ibukota provinsi Assam selama masa pemerintahan Britania Raya. Kota tersebut menjadi ibukota dari Assam sebelum pemekaran sampai dengan terbentuknya negara bagian Meghalaya pada tahun 1972.[22] Ibukota dari negara bagian Assam dipindahkan ke Dispur, bagian dari Guwahati, dan Shillong menjadi ibukota dari negara bagian Meghalaya.
1971 (sebelumnya dibentuk sebagai Wilayah Persatuan India, diundangkan pada tahun 1956)[23]
Perang Dunia Kedua
Pada tahun 1944, Jepang berencana melakukan penyerangan terhadap wilayah India Britania. Pasukan Jepang menyusuri Burma dan dihentikan oleh pasukan Britania Raya dan India pada Pertempuran Kohima dan Pertempuran Imphal.
Demografi
Total populasi India Timur Laut adalah 46 juta jiwa dan 68 persen di antaranya tinggal di Assam saja. Assam juga memiliki kepadatan penduduk yang lebih tinggi yaitu 397 orang per km22 dibandingkan rata-rata nasional sebesar 382 orang per km²2. Tingkat melek huruf di negara bagian di kawasan Timur Laut, kecuali di Arunachal Pradesh dan Assam, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 74 persen. Berdasarkan sensus tahun 2011, Meghalaya mencatat pertumbuhan populasi tertinggi sebesar 27,8 persen di antara seluruh negara bagian di kawasan ini, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 17,64 persen; sementara Nagaland mencatat angka terendah di seluruh negeri dengan negatif 0,5 persen.[26]
Negara Bagian
Populasi
Laki-laki
Perempuan
Rasio jenis kelamin
melek huruf %
Penduduk Pedesaan
Penduduk Perkotaan
Area (km2)
Kepadatan (/km2)
Arunachal Pradesh
1,383,727
713,912
669,815
938
65.38
870,087
227,881
83,743
17
Assam
31,205,576
15,939,443
15,266,133
958
72.19
23,216,288
3,439,240
78,438
397
Manipur
2,570,390
1,290,171
1,280,219
992
79.21
1,590,820
575,968
22,327
122
Meghalaya
2,966,889
1,491,832
1,475,057
989
74.43
1,864,711
454,111
22,429
132
Mizoram
1,097,206
555,339
541,867
976
91.33
447,567
441,006
21,081
52
Nagaland
1,978,502
1,024,649
953,853
931
79.55
1,647,249
342,787
16,579
119
Sikkim
610,577
323,070
287,507
890
81.42
480,981
59,870
7,096
86
Tripura
3,673,917
2,087,059
2,086,858
960
91.58
2,639,134
1,534,783
10,486
350
Kota terbesar berdasarkan populasi
Berdasarkan hasil Sensus Penduduk India 2011, kota terbesar di kawasan India Timur Laut adalah
Kawasan India Timur Laut merupakan sebuah kawasan linguistik dalam konteks nasional India, dengan sekitar 220 bahasa yang dipertuturkan dan berasal dari tiga rumpun bahasa yakni Indo Eropa, Sino-Tibetan dan Austrik (Tai-Kadai dan Austroasiatik).[28]
Hindu adalah agama mayoritas di negara bagian Timur Laut Assam, Tripura, Manipur, Sikkim dan pluralitas di Arunachal Pradesh sedangkan Kristen adalah agama mayoritas di Meghalaya, Nagaland, Mizoram, Arunachal Pradesh dan pluralitas di Manipur. Islam memiliki kehadiran yang signifikan di Assam dan sekitar 93% dari seluruh populasi Muslim Timur Laut terkonsentrasi di negara bagian itu saja. Sebagian besar populasi Kristen di India tinggal di Timur Laut, karena sekitar 30% populasi Kristen di India terkonsentrasi di wilayah Timur Laut saja. Ada kehadiran agama Buddha yang signifikan di Sikkim, Arunachal Pradesh dan Mizoram.[29]
Populasi beragama di Wilayah Timur Laut, menurut Sensus India 2011[30]
^ ab"North Eastern Council". Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 April 2012. Diakses tanggal 25 March 2012.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)