Ikan gergaji
Ikan gergaji atau hiu berui atau hiu tukang kayu (famili Pristidae) adalah sebuah famili pari yang dicirikan dengan rostrum dengan gigi yang melintang, yang tersusun mirip seperti gergaji. Mereka adalah salah satu spesies ikan terbesar, dengan beberapa spesies mencapai panjang sekitar 7–7,6 m (23–25 ft).[2] Mereka dapat ditemukan di seluruh dunia pada wilayah-wilayah tropis dan subtropis pada perairan samudra, estuari payau, dan danau serta sungai air tawar. Semua spesies dari famili ini terancam punah.[3]
Mereka sering dikelirukan dengan hiu gergaji (ordo Pristiophoriformes) atau sclerorhynchoidei yang sudah punah (dari ordo Rajiformes) yang memiliki perawakan yang mirip.[1][4]
Ikan gergaji adalah hewan yang kawin relatif lambat, dengan betina melahirkan anakan hidup.[2] Mereka memakan ikan dan invertebrata yang mereka deteksi dan tangkap menggunakan "gergaji" mereka.[5] Mereka biasanya jinak pada manusia, namun dapat menyebabkan cedera yang serius dengan gergajinya saat ditangkap dan saat melindungi diri saat merasa terancam.[6]
Ikan ini juga sudah diketahui dan diburu selama ribuan tahun,[7] dan terlibat pada peran-peran spiritual dan mitologis pada berbagai budaya di seluruh dunia.[8]
Awalnya umum, ikan ini telah mengalami penurunan populasi drastis pada dekade-dekade belakangan, dengan tempat-tempat mereka masih ditemukan adalah di Australia Utara dan Florida, Amerika Serikat.[4][9] Lima spesies pada kelompok ini dinilai sebagai terancam punah atau terancam kritis oleh IUCN.[10] Mereka diburu untuk siripnya (untuk sup sirip hiu), untuk bagian tubuhnya sebagai obat tradisional. gigi mereka dan gergaji mereka. Mereka juga mengalami perusakan habitat.[4] Mereka telah didaftari oleh CITES sejak 2007, membatasi perdagangan internasional individu atau bagian tubuh mereka.[11][12] Mereka dilindungi di Australia, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya. Hal tersebut berarti bahwa semua ikan gergaji yang tertangkap secara tidak sengaja harus dilepaskan, dan pelanggar akan dikenakan denda yang berat.[13][14]
Spesies hidup
Genus dan spesies
|
Gambar
|
Nama ilmiah
|
Nama umum[10][15] (paling sering digunakan ada di urutan pertama)[16]
|
Status [10]
|
Distribusi[10]
|
Habitat utama[10]
|
Anoxypristis
|
|
Anoxypristis cuspidata
(Latham, 1794)
|
Narrow sawfish,
knifetooth sawfish, pointed sawfish
|
Terancam kritis
|
Indo-Pasifik
|
Perairan samudra, estuari
|
Pristis
|
Smalltooths
|
|
Pristis clavata
Garman, 1906
|
Dwarf sawfish,
Queensland sawfish
|
Terancam kritis
|
Indo-Pasifik
|
Perairan samudra, estuari
|
|
Pristis pectinata
Latham, 1794
|
Smalltooth sawfish
|
Terancam kritis
|
Atlantik
|
Perairan samudra, estuari
|
|
Pristis zijsron
Bleeker, 1851
|
Green sawfish,
longcomb sawfish, narrowsnout sawfish, olive sawfish
|
Terancam kritis
|
Indo-Pasifik
|
Perairan samudra, estuari
|
Largetooths
|
|
Pristis pristis
(Linnaeus, 1758)
|
Largetooth sawfish,
common sawfish, wide sawfish, freshwater sawfish, river sawfish, Leichhardt's sawfish, northern sawfish
|
Terancam kritis
|
Atlantik,
Indo-Pasifik,
Pasifik timur
|
Perairan samudra, estuari, danau, sungai
|
Referensi
- ^ a b Wueringer, B.E.; L. Squire Jr.; S.P. Collin (2009). "The biology of extinct and extant sawfish (Batoidea: Sclerorhynchidae and Pristidae)". Review in Fish Biology and Fisheries. 19 (4): 445–464. doi:10.1007/s11160-009-9112-7.
- ^ a b Last; White; de Carvalho; Séret; Stehmann; Naylor (2016). Rays of the World. CSIRO. hlm. 57–66. ISBN 978-0-643-10914-8.
- ^ Dulvy; Davidson; Kyne; Simpfendorfer; Harrison; Carlson; Fordham (2014). "Ghosts of the coast: Global extinction risk and conservation of sawfishes" (PDF). Aquatic Conservation: Marine and Freshwater Ecosystems. 26 (1): 134–153. doi:10.1002/aqc.2525 .
- ^ a b c Harrison, L.R.; N.K. Dulvy, ed. (2014). Sawfish: A Global Strategy for Conservation (PDF). IUCN Species Survival Commission's Shark Specialist Group. ISBN 978-0-9561063-3-9.
- ^ Wueringer, B. "How sawfish use their saw". Sawfish Conservation Society. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2017. Diakses tanggal 17 November 2017.
- ^ Froese, Rainer, and Daniel Pauly, eds. (2017). "Pristidae" in FishBase. November 2017 version.
- ^ Moore, A.L.B. (2015). "A review of sawfishes (Pristidae) in the Arabian region: diversity, distribution, and functional extinction of large and historically abundant marine vertebrates". Aquatic Conservation. 25 (5): 656–677. doi:10.1002/aqc.2441.
- ^ "Cultural Importance of Sawfish". Florida Fish and Wildlife Conservation Commission. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 December 2017. Diakses tanggal 17 November 2017.
- ^ Platt, J.R. (2 July 2013). "Last Chance for Sawfish?". Scientific American. Diakses tanggal 17 November 2017.
- ^ a b c d e "Pristidae". IUCN Red List. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 17 November 2017.
- ^ Black, Richard (June 11, 2007). "Sawfish protection acquires teeth". BBC News.
- ^ "Appendices I, II and III". CITES. 4 October 2017. Diakses tanggal 17 November 2017.
- ^ Slezak, M. (3 August 2016). "Queensland fisherman caught selling bills of endangered sawfish". The Guardian. Diakses tanggal 17 November 2017.
- ^ "Why Report Sawfish Encounters?". University of Florida. 2017-05-16. Diakses tanggal 17 November 2017.
- ^ Department of the Environment (2017). "Pristis pristis — Freshwater Sawfish, Largetooth Sawfish, River Sawfish, Leichhardt's Sawfish, Northern Sawfish". Department of the Environment and Energy. Diakses tanggal 17 November 2017.
- ^ Harrison, L.R.; N.K. Dulvy, ed. (2014). Sawfish: A Global Strategy for Conservation (PDF). IUCN Species Survival Commission's Shark Specialist Group. ISBN 978-0-9561063-3-9.
|
|