Dalam seri novel dan film Harry Potter, Howler adalah surat yang dapat berbicara atau bisa dibilang membentak. Howler berbentuk surat biasa yang terbungkus amplop surat dengan pita merah, jika pita merah dibuka, maka Howler dengan seketika membentuk mulut orang yang mengirimkan Howler tersebut. Dapat dikatakan bahwa Howler adalah surat yang mewakilkan kemarahan seseorang.
Siswa Hogwarts akan sangat takut bila dikirimi Howler. Pengiriman Howler sama dengan pengiriman surat atau barang-barang lain, yaitu pada saat sarapan atau makan siang di Hogwarts.
Siswa yang tahu bahwa dia dikirimi Howler tidak akan mau membukanya, namun jika siswa tidak mau membukanya, Howler akan terbuka sendiri dan mulai membentak orang tersebut dan meledak.
Anak yang menerima Howler biasanya akan ditertawakan oleh anggota asrama lain bahkan oleh teman seasramanya.
Pada tahun ke-2 saat Ron menerima Howler dari ibunya setelah ia mencuri mobil ayahnya untuk pergi ke Hogwarts bersama Harry (akibat portal stasiun King's Cross yang mendadak tertutup dan membuat mereka ketinggalan kereta), dia sudah mengira bahwa itu adalah Howler dan ia tak mau membukanya, namun dengan seketika Howler tersebut terbuka dan langsung berbentuk mulut dari kertas serta mengeluarkan umpatan-umpatan dan bentakan Ibunya. Kemudian, di tahun ke-3, giliran Neville Longbottom yang menerima Howler dari neneknya akibat membiarkan Sirius Black masuk ke Hogwarts karena ia meninggalkan catatan berisi kata kunci masuk menara Gryffindor, yang dipungut Sirius. Howler tersebut menyatakan bahwa ia telah mempermalukan seluruh keluarganya.