HeForShe adalah kampanye solidaritas untuk mencapai kesetaraan gender melalui pendekatan sistematik dan platform strategis yang menargetkan laki-laki dari berbagai umur untuk ikut terlibat dan menjadi agen perubahan untuk kesetaraan gender.[1] HeForShe menggunakan pendekatan inovatif dan inklusif yang mengakui bahwa laki-laki dan perempuan adalah mitra dalam pencapaian hak-hak perempuan. Pendekatan ini disertai dengan kepercayaan bahwa laki-laki juga merasakan manfaat dari kesetaraan gender. HeForShe mengundang laki-laki dari berbagai umur sebagai mitra sejajar dalam membangun gerakan perjuangan hak perempuan dan melaksanakan visi bersama terhadap kesetaraan gender yang menguntungkan semua umat manusia.[2]
HeForShe diinisiasikan oleh UN Women, yakni entitas Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bekerja untuk memberdayakan perempuan dan anak-anak perempuan, di gedung PBB, New York, pada tanggal 20 September 2014. HeForShe diluncurkan oleh Emma Watson, sebagai Duta Besar Goodwill PBB, bersama dengan Sekjen PBB Ban Ki-Moon dan Direktur Eksekutif UN Women Phumzile Mlambo-Ngcuka.[3] Sejak September 2014, lebih dari 1.3 juta laki-laki dari seluruh pelosok dunia telah bergabung dengan HeForShe.[4]
HeForShe IMPACT 10x10x10
HeForShe Impact 10x10x10 adalah salah satu inisiatif kunci dari HeForShe untuk mempercepat pencapaian kesetaraan gender melalui pengambil keputusan di pemerintah, universitas, dan perusahaan ternama dari berbagai negara. "IMPACT Champion" dari masing-masing entitas tersebut berkomitment untuk menjadikan kesetaraan gender sebagai prioritas di dalam institusi mereka dengan menerapkan kerangkan kerja HeForShe dalam tiga komitmen nyata untuk memajukan kesetaraan gender.[5] Komitmen dari masing-masing IMPACT Champion dapat dilihat pada situs HeForShe.
Daftar IMPACT 10x10x10 Champions[5]
Pemimpin negara
|
Pemimpin perusahaan
|
Pemimpin universitas
|
Presiden Malawi
|
CEO Schneider Electric
|
Principal, University of the Witwatersrand, Afrika Selatan
|
Presiden Indonesia
|
CEO Vodafone
|
Vice Chancellor, University of Oxford, Inggris
|
Presiden Rumania
|
CEO Twitter
|
Presiden, University of Waterloo, Kanada
|
Presiden Rwanda
|
Global Managing Director McKinsey & Co
|
Presiden, Sciences Po, Prancis
|
Presiden Finlandia
|
CEO Unilever
|
Presiden, Georgetown University, Amerika Serikat
|
Perdana Menteri Jepang
|
Chairman & CEO AccorHotels
|
Presiden, University of São Paulo, Brasil
|
Perdana Menteri Islandia
|
CEO Tupperware Brands
|
Presiden, University of Leicester, Inggris
|
Perdana Menteri Swedia
|
CEO Barclays
|
Presiden, University of Hong Kong, Hong Kong
|
Presiden Filipina
|
Chairman Koç Holding
|
Presiden, Stoney Brook University, Amerika Serikat
|
Presiden Uruguay
|
Chairman PwC International
|
Presiden, Nagoya University, Jepang
|
HeForShe Arts Week
HeForShe Arts Week adalah inisiatif yang menargetikan komunitas seni untuk mendukung kesetaraan gender selama satu minggu penuh dimulai dari Hari Perempuan Internasional pada tanggal 8 Maret setiap tahun. Pada tahun 2016, HeForShe Arts Week berhasil melibatkan lebih dari tiga puluh institusi seni untuk menyumbangkan berbagai penampilan seni, seperti festival film, pertunjukkan Broadway, dan galeri seni, untuk menggaungkan kesetaraan gender.[6] Acara pembukaan HeForShe Arts Week juga mendatangkan tokoh seni ternama seperti Duta Besan Goodwill PBB, Emma Watson, Advokat SDG dan Utusan Khusus UNESCO untuk Perdamaian, Forest Whitaker, Direktur Artistik dari The Public Theater,Oskar Eustis, dan first lady dari Kota New York, Chirlane McCray.[7]
"The arts give us license to experience something new, to express ourselves, and to openly question our culture. Join us in creating an equal world where all of our stories can be seen and heard", ujar Emma Watson dalam peluncuran HeForShe Arts Week 2016.[7]
Perayaan dua tahun HeForShe
Pada tanggal 20 September 2016, HeForShe merayakan dua tahun pendiriannya di Museum of Modern Art, New York. Presiden Finlandia, Sauli Niinisto, Chairman Pricewatercoopers, Bob Moritz Diarsipkan 2022-03-08 di Wayback Machine., dan Presiden Universitas Stony Brook, Samuel Stanley Jr menjadi host bersama untuk acara resepsi malam tersebut. Acara tersebut juga dihadiri oleh Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, Presiden Sidang Umum PPB, Peter Thomson, Direktur Eksekutif UN Women Phumzile Mlambo-Ngcuka, aktor Edgar Ramirez, pembawa acara the Daily Show Trevor Noah, dan Duta Besar Goodwill PBB, Emma Watson.[4]
Referensi