Emma Watson (Emma Charlotte Duerre Watson, lahir 15 April 1990) adalah seorang aktris dan model yang berasal dari London. Emma Watson terkenal karena memerankan karakter Hermione Granger dalam film seri Harry Potter sejak berusia sembilan tahun. Sebelumnya, ia hanya pernah berakting dalam beberapa pementasan drama di sekolahnya.[3] Dari tahun 2001 hingga 2011, Watson membintangi semua film-film Harry Potter, bersama dengan Daniel Radcliffe dan Rupert Grint.[4] Atas perannya ini, Watson telah menerima berbagai jenis penghargaan dan meraup penghasilan lebih dari £10 juta.[5] Watson merintis debut permodelannya bersama rumah mode Burberry pada tahun 2009.
Pada tahun 2007, Watson mengumumkan keterlibatannya dalam dua produksi: adaptasi televisi dari novel Ballet Shoes, dan sebuah film animasi berjudul The Tale of Despereaux. Ballet Shoes ditayangkan pada tanggal 26 Desember 2007 dan ditonton oleh lebih dari 5,2 juta pemirsa. Sedangkan The Tale of Despereaux, yang diangkat dari novel karya Kate DiCamillo, dirilis pada tahun 2008 dan meraup pendapatan kotor lebih dari US $ 86 juta di seluruh dunia.[6] Pada tahun 2012, Watson terpilih untuk memerankan tokoh Ila dalam film Darren Aronofsky yang diangkat dari kisah epik Alkitab berjudul Noah.[7]
Kehidupan awal
Emma Watson dilahirkan di Paris, orangtuanya bernama Jacqueline Luesby dan Chris Watson, keduanya berprofesi sebagai pengacara.[8][9][10] Watson tinggal di Paris sampai ia berusia lima tahun. Orangtuanya bercerai ketika usianya masih sangat muda. Setelah perceraian orangtuanya, Watson ikut serta dengan ibu dan adik laki-lakinya ke Oxfordshire, namun ia tetap menghabiskan waktu akhir pekannya bersama ayahnya di London.[8][11] Watson mengungkapkan bahwa dia bisa berbicara sedikit bahasa Prancis, namun tidak sebagus saat ia berbicara bahasa Inggris.[12]
Sejak usia enam tahun, Watson sudah bercita-cita ingin menjadi seorang aktris.[13] Beberapa tahun kemudian, ia berlatih di sebuah sekolah les teater bernama Stagecoach Theatre Arts. Di sana, ia mengikuti kelas tari, menyanyi, dan akting.[14] Pada usia 10 tahun, Watson telah tampil dalam berbagai pementasan drama sekolah, termasuk drama Arthur: The Young Years dan The Happy Prince.[15] Meskipun demikian, ia sama sekali belum pernah berakting secara profesional sebelum produksi Harry Potter dimulai. "Saya tidak tahu seperti apa skala dari film seri. Jika saya mengalaminya, saya pasti akan benar-benar kewalahan," ujar Watson dalam salah satu wawancaranya dengan majalah Parade.[16]
Karier
Harry Potter
Pada tahun 1999, proses casting untuk film Harry Potter and the Sorcerer's Stone yang diangkat dari novel laris karangan penulis Inggris, J. K. Rowling, dimulai. Agen casting menemukan Watson berdasarkan informasi dari guru teaternya di Oxford,[13] dan produser film ini juga terkesan oleh kepercayaan diri Watson. Setelah delapan kali audisi, produser David Heyman menjelaskan kepada Watson–beserta Daniel Radcliffe dan Rupert Grint–bahwa mereka bertiga terpilih untuk memerankan tiga karakter sahabat sekolah dalam film tersebut, yaitu Hermione Granger, Harry Potter dan Ron Weasley. Rowling juga mendukung Watson untuk memerankan karakter tersebut setelah menyaksikan screen test pertamanya.[13]
Perilisan Harry Potter and the Sorcerer's Stone pada tahun 2001 menjadi debut pertama Watson di layar lebar. Film ini memecahkan rekor untuk penayangan harian dan penayangan mingguan serta menjadi film dengan pendapatan tertinggi pada tahun 2001.[17][18] Berbagai pujian dilontarkan atas penampilan tiga karakter utamanya. Terkadang pujian tertentu juga ditujukan untuk penampilan Watson: The Daily Telegraph menyebut akting Watson sangat "mengagumkan",[19] sementara IGN berkata bahwa dia telah "mencuri pertunjukan".[20] Pasca film ini, Watson dinominasikan dalam lima penghargaan atas penampilannya di Sorcerer's Stone, namun ia hanya berhasil memenangkan Young Artist Award untuk nominasi Aktris Muda Berbakat.[21]
Setahun kemudian, Watson sekali lagi memerankan Hermione dalam film Harry Potter and the Chamber of Secrets, seri kedua dari film-film Harry Potter. Akting Watson dalam film ini juga mendapat pujian dari beberapa kritikus. Los Angeles Times berpendapat bahwa Watson dan dua temannya sudah semakin matang dalam film ini,[22] sedangkan The Times mengkritik sutradara Chris Columbus karena "menggunakan" kepopuleran karakter Watson untuk film ini.[23] Atas penampilannya di film ini, Watson menerima sebuah Otto Award dari majalah Jerman, Bravo.[24]
Tahun 2004, Harry Potter and the Prisoner of Azkaban dirilis. Watson menerima pujian yang lebih "tegas" atas aktingnya dalam film ini. Kritikus menyebut karakternya menjadi lebih "karismatik" dan "peran yang fantastis untuk diperankan".[25] Meskipun para kritikus melontarkan kritik negatif atas akting Radcliffe, mereka tetap memuji Watson. The New York Times memuji penampilannya dengan menulis: "Untungnya akting 'gemulai' Mr. Radcliffe diimbangi oleh keberanian Ms. Watson. Harry mungkin menunjukkan peningkatan kemampuan sihirnya ... namun Hermione ... menerima tepuk tangan paling keras karena pukulan tanpa sihirnya ke hidung Draco Malfoy."[26] Walaupun Prisoner of Azkaban menjadi film seri Harry Potter yang berpenghasilan paling rendah dibandingkan dengan film-film lainnya, akting Watson dalam film ini tetap dipuji. Watson sekali lagi memenangkan Otto Awards serta sebuah penghargaan Child Performance of the Year dari Total Film.[27][28][29]
Dengan dirilisnya Harry Potter and the Goblet of Fire (2005), baik Watson maupun film seri Harry Potter mencatatkan prestasi baru. Film ini berhasil meraih rekor baru dalam minggu perdana penayangannya di Amerika Serikat dan Inggris. Kritikus film melontarkan pujian atas meningkatnya kematangan Watson dan dua pemeran remaja lainnya. New York Times menyebut penampilan Watson "sangat menyentuh".[30] Khususnya untuk Watson, banyak kritikan yang muncul mengenai kesesuaian dengan karakter seiring dengan bertambahnya kedewasaan mereka. Watson menanggapi: "Saya suka perdebatan ini ... Kupikir akan jauh lebih realistis jika perdebatan mereka didahului oleh masalah."[31] Watson dinominasikan untuk tiga penghargaan atas perannya dalam Goblet of Fire dan berhasil membawa pulang sebuah piala perunggu Otto Award.[32][33][34] Masih pada tahun yang sama, Watson menjadi orang termuda yang tampil dalam sampul Teen Vogue.[35] Pada tahun 2006, Watson memerankan Hermione Granger dalam acara televisi The Queen's Handbag, sebuah episode khusus Harry Potter yang ditayangkan oleh BBC dalam rangka memperingati ulang tahun ke-80 Ratu Elizabeth II.[36]
Film kelima dari waralabaHarry Potter, Harry Potter and the Order of the Phoenix, dirilis pada tahun 2007. Sebuah kesuksesan finansial besar berhasil diciptakan oleh film ini. Order of the Phoenix memecahkan rekor dalam penayangan pada minggu perdananya di seluruh dunia dengan pendapatan kotor sebesar $332.7 juta.[37] Watson dianugerahi penghargaan National Movie Award untuk kategori Best Female Performance (Penampilan Aktris Terbaik).[38] Sebagai buntut dari ketenaran Harry Potter, Watson, Daniel Radcliffe dan Rupert Grint membuat cetakan telapak tangan, telapak kaki, dan cetakan tongkat sihir mereka di depan Grauman's Chinese Theatre, Hollywood, pada tanggal 9 Juli 2007.[39]
Pada bulan Juli 2007, keikutsertaan Watson dalam seri Harry Potter dikatakan telah menghasilkan kekayaan lebih dari £10 juta. Watson juga mengakui bahwa seri ini membuatnya tidak harus bekerja untuk mencari uang lagi.[5] Pada bulan Maret 2009, ia menduduki peringkat ke-6 dalam daftar "Bintang Muda Terkaya" yang dirilis oleh Forbes,[40] dan pada bulan Februari 2010, Watson disebut-sebut sebagai aktris Hollywood dengan bayaran tertinggi. Total kekayaannya mencapai angka £19 juta pada 2009.[41]
Terlepas dari keberhasilan Order of the Phoenix, keberlangsungan dari waralaba Harry Potter diliputi ketidakjelasan karena ketiga pemeran utamanya ragu-ragu untuk menandatangani kontrak perpanjangan peran mereka untuk dua seri terakhir.[42] Radcliffe akhirnya memperpanjang kontraknya sampai film terakhir pada tanggal 2 Maret 2007,[42] namun Watson masih ragu-ragu.[43] Dia menjelaskan bahwa "ini adalah keputusan yang sangat signifikan, menandatangani komitmen empat tahun kedepannya untuk peran tersebut", tapi akhirnya ia mengakui kalau ia "tidak rela [peran] Hermione pergi",[44] dan menandatangani perpanjangan kontraknya pada tanggal 23 Maret 2007.[45]
Sebagai imbalan karena memperpanjang kontrak untuk dua film terakhir, Watson dibayar dua kali lipat, yaitu £2 juta per film.[46] Dia menyimpulkan bahwa "pada akhirnya, nilai plus melebihi nilai minus." Pengambilan gambar untuk film keenam dimulai pada akhir 2007, sedangkan bagian yang melibatkan Watson difilmkan dari tanggal 18 Desember sampai 17 Mei 2008.[47][48]
Harry Potter and the Half-Blood Prince mulai ditayangkan pada tanggal 15 Juli 2009,[49] setelah mengalami penundaan sejak bulan November 2008.[50] Dengan usia pemerannya yang semakin beranjak dewasa, para kritikus semakin mempertajam kritikan mereka. Los Angeles Times menggambarkan film ini sebagai "panduan komprehensif untuk akting kontemporer pemeran Inggris".[51]The Washington Post berpendapat bahwa "hingga saat ini, Watson telah mempersembahkan aktingnya yang paling menawan",[52] sedangkan The Daily Telegraph menggambarkan para aktor utamanya seperti "baru dibebaskan dan bersemangat, bersemangat untuk menunjukkan apa yang mereka punya disaat-saat terakhir dari seri yang tersisa".[53]
Watson mulai menjalani proses syuting seri terakhir Harry Potter, Harry Potter and the Deathly Hallows, pada tanggal 18 Februari 2009,[54] dan selesai pada tanggal 12 Juni 2010.[55] Untuk alasan finansial dan skenario, novel aslinya dipecah menjadi dua film yang dirilis berurutan.[56][57]Harry Potter and the Deathly Hallows bagian 1 dirilis pada bulan November 2010, sedangkan bagian keduanya dirilis pada bulan Juli 2011.
Pengalaman akting lainnya
Akting pertama Watson di luar Harry Potter adalah dalam film BBC pada tahun 2007 yang berjudul Ballet Shoes, yang diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Noel Streatfeild.[58][59] Sutradara film ini, Sandra Goldbacher, berkomentar bahwa Watson sangat sempurna dalam memerankan karakter Pauline Fossil: "Dia memiliki aura lembut yang membuat kita ingin melihat dan melihat lagi padanya."[60]Ballet Shoes ditayangkan di Inggris pada bulan Desember 2007 dan ditonton oleh lebih dari 5,7 juta pemirsa, dengan tinjauan yang beragam.[61][62][63][64][65] Watson juga turut mengisi suara untuk peran Princess Pea dalam film animasi The Tale of Despereaux. Film ini juga disuarakan oleh Matthew Broderick dan pemeran Harry PotterRobbie Coltrane (yang memerankan karakter Rubeus Hagrid).[66]The Tale of Despereaux dirilis pada bulan Desember 2008 dan meraup pendapatan kotor kurang lebih $87 juta di seluruh dunia.[6] Pada bulan Desember 2008, Watson menyatakan bahwa dia ingin kuliah setelah seri Harry Potter selesai.[67]
Pada bulan Mei 2010, Watson dilaporkan sedang dalam tahap negosiasi untuk membintangi sebuah film adaptasi berjudul The Perks of Being a Wallflower.[68] Pengambilan gambar untuk film ini mulai dilakukan pada musim panas 2011.[69] Masih pada bulan yang sama, Watson mengumumkan kalau dia akan tampil dalam video musik grup One Night Only setelah bertemu dengan vokalis grup musik tersebut, George Craig, dalam salah satu acara kampanye Burberry. Video yang dibintangi Watson, "Say You Don't Want It", ditayangkan di Channel 4 pada tanggal 26 Juni 2010 dan dirilis pada 16 Agustus.[70] Film pertama Watson pasca Harry Potter adalah My Week with Marilyn. Dalam film tersebut, Watson berperan sebagai Lucy, seorang asisten yang memiliki hubungan dengan karakter utama bernama Colin Clark.[71] Watson juga menyatakan ketertarikannya untuk berperan dalam film musikal.[72]
Bulan Juni 2012, Watson telah mengkonfirmasi bahwa ia akan memerankan karakter Ila dalam film Darren Aronofsky yang berjudul Noah,[7] dan pada bulan Agustus 2012, Watson menegaskan bahwa ia akan memulai syuting film Guillermo del Toro, Beauty and the Beast, pada musim panas 2013.[73]
Permodelan
Pada tahun 2008, media Inggris melaporkan bahwa Watson akan menggantikan posisi Keira Knightley sebagai ikon dari rumah mode Chanel, namun kabar ini dibantah oleh kedua belah pihak.[74][75] Bulan Juni 2009, setelah dirumorkan berbulan-bulan, Watson mengonfirmasi bahwa ia akan bekerjasama dengan rumah mode Burberry sebagai ikon dari kampanye Autumn/Winter 2009 mereka. Lewat kerjasama ini, Watson diperkirakan menerima bayaran sebesar "enam digit".[76][77][78] Watson juga muncul dalam kampanye Spring/Summer Burberry tahun 2010 bersama adiknya, Alex, musisi George Craig, Matt Gilmour, serta model Max Hurd.[79] Bulan Februari 2011, Watson dianugerahi penghargaan Ikon Gaya majalah Elle oleh Dame Vivienne Westwood.[80][81] Watson melanjutkan keterlibatannya dalam iklan mode saat ia mengumumkan bahwa ia telah terpilih sebagai ikon Lancome pada bulan Maret 2011.[82]
Bulan September 2009, Watson mengumumkan kerjasamanya dengan People Tree, sebuah merek busana yang bertujuan untuk amal.[83] Watson bekerja sebagai penasihat kreatif di People Tree yang memproduksi busana-busana musim semi yang diluncurkan pada bulan Februari 2010.[83][84] Mode busana yang diciptakan Watson ini terinspirasi dari gaya Prancis selatan dan London,[84][85] serta dipublikasikan di majalah-majalah terkenal seperti Teen Vogue,[86]Cosmopolitan, dan People. Watson, yang tidak menerima bayaran atas pekerjaannya ini,[87] mengakui bahwa "Fashion adalah cara yang bagus untuk memberdayakan masyarakat dan memberi mereka keterampilan. Daripada memberikan uang tunai untuk amal, Anda dapat membantu orang-orang dengan membeli pakaian yang mereka buat dan mendukung hal-hal yang mereka banggakan".[88] Watson melanjutkan keterlibatannya dengan People Tree dengan meluncurkan koleksi Autumn/Winter 2010.[89]
Pendidikan
Setelah pindah ke Oxford dengan ibu dan adiknya, Watson menempuh pendidikan di The Dragon School hingga bulan Juni 2003 dan kemudian pindah ke Headington School, juga di Oxford.[8] Saat di lokasi syuting, Watson dan teman-temannya diajari oleh guru privat selama lima jam sehari.[90] Bulan Juni 2006, Watson mengikuti ujian GCSE untuk 10 mata pelajaran dan memperoleh delapan nilai A* dan dua nilai A.[8][91] Setelah lulus SMA, Watson tidak melanjutkan kuliahnya karena harus menjalani syuting Harry Potter and the Deathly Hallows yang dimulai pada bulan Februari 2009.[57][92] Meskipun demikian, dia mengemukakan bahwa dia "sangat ingin menempuh bangku perkuliahan".[67] Dalam salah satu wawancara dengan Hollowverse, Watson menyatakan bahwa dia adalah seorang Kristiani.[93]
Selanjutnya, pada bulan November 2018, Watson mengunggah video selfie keduanya menaiki skateboard di Instagram.
2014
Januari 2014, Watson mulai berkencan dengan pemain rugbi asal Oxford, Matt Janey, yang ia temui dalam sebuah pertandingan pada bulan Desember. Sebelumnya, ia dikabarkan pernah menjalin kasih dengan Will Adamowicz dan musisi George Craig.[99]
Watson mengungkapkan bahwa ia adalah seorang feminis.[100] Ia mengampanyekan pendidikan bagi gadis-gadis remaja dan mengunjungi Bangladesh dan Zambia untuk mewujudkan hal tersebut.[101] Pada bulan Juli 2014, ia ditunjuk sebagai Duta Wanita PBB.[102]
^Ellen, Barbara (14 November 2002). "Film of the week". The Times. UK. Diakses tanggal 23 September 2007.
^ ab"Bravo Otto – Sieger 2003". Bravo magazine (dalam bahasa German). Diakses tanggal 22 September 2007.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^ ab"Bravo Otto Awards 2005" (Siaran pers) (dalam bahasa German). Presseportal.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 October 2007. Diakses tanggal 13 September 2007.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^Watson, Emma (28 November 2007). "Ballet Shoes interviews". Emma Watson's official website news. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-02. Diakses tanggal 12 April 2009.
^Watson, Emma (22 May 2008). "Ballet Shoes interviews". Emma Watson's official website news. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-02. Diakses tanggal 12 April 2009.
^Sandhu, Sukhdev (16 July 2009). "Harry Potter and the Half-Blood Prince, review". The Daily Telegraph. UK.
^Watson, Emma (17 February 2009). "Filming begins". Emma Watson's official website news. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-02. Diakses tanggal 12 April 2009.
^Warman, Matt (21 December 2007). "Dancing towards their dreams". The Daily Telegraph. UK. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-24. Diakses tanggal 12 January 2008.
^Pielou, Adriaane (26 December 2007). "Ballet Shoes saw me through". The Daily Telegraph. UK. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-23. Diakses tanggal 1 January 2008.
^"Emma Watson". hollowverse.com. Diakses tanggal 13 August 2012.
^Ford, James (14 July 2009). "Catching up with Emma Watson". Paste (magazine). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-16. Diakses tanggal 15 July 2009.Parameter |unused_data= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Message from Emma". Emma Watson Official. 7 March 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-08. Diakses tanggal 13 March 2011.