Trevor Noah (lahir 20 Februari 1984) adalah pelawak, penulis, produser, komentator politik, aktor dan pembawa acara televisi asal Afrika Selatan. Ia dikenal sebagai pembawa acara The Daily Show, sebuah program berita satir yang tayang di saluran TV Comedy Central.
Lahir di Johannesburg, Noah merintis kariernya sebagai pelawak, pembawa acara dan aktor di Afrika Selatan pada tahun 2002. Ia membawakan beberapa acara di South African Broadcasting Corporation (SABC). Ia menjadi juara kedua Strictly Come Dancing musim ke-4 pada tahun 2008.[1] Dari tahun 2010 hingga 2011, Noah adalah kreator dan pembawa acara Tonight with Trevor Noah di M-Net dan DStv.[2] Karier lawak tunggalnya mendapat kesuksesan secara internasional, membuatnya diundang dalam beberapa gelar wicara larut malam di Amerika Serikat dan beberapa pertunjukan panel di Inggris. Pada tahun 2014, Noah menjadi Koresponden Internasional Senior untuk The Daily Show, dan pada tahun berikutnya, ia menggantikan Jon Stewart sebagai pembawa acara The Daily Show hingga 2022 nanti.[3]
Trevor Noah lahir pada 20 Februari 1984 di Johannesburg, South Africa.[11][12] Ayahnya bernama Robert yang merupakan keturunan Jerman-Swiss dan ibunya, Patricia Nombuyiselo Noah, adalah keturunan Suku Xhosa. Patricia adalah seorang Yahudi sejak umurnya 10 atau 11,[13] namun tidak menurunkannya ke Trevor, walaupun ia mengajarkannya beberapa aspek dan praktik keagamaan Yahudi.[13]
Dibawah rezim apartheid, Ibu Trevor diklasifikasikan sebagai orang Hitam, dan ayahnya diklasifikasikan sebagai orang Putih. Trevor sendiri diklasifikan sebagai orang berwarna. Hubungan antar-ras ayah dan ibunya dianggap ilegal pada saat ia lahir di bawah hukum apartheid. Pernikahan dan hubungan seks antar ras tidak dikriminalisasi hinga amandemen undang-undang Imoralitas pada tahun 1985, setahun setelah Trevor lahir. Ibu Trevor dipenjara dan didenda oleh Pemerintah Afrika Selatan.[14][15] Patricia dan ibunya, Nomalizo Frances Noah, lalu membesarkan Trevor di pemukiman kulit hitam di Soweto.[16] Trevor melewati masa kecilnya di Sekolah Maryvale (pada usia 3 tahun ia masuk PAUD, dan pada umur 5 tahun ia masuk sekolah dasar), sebuah sekolah katolik di Johannesburg.[17][18][19] Selama masa kecilnya dia datang ke Gereja Katolik tiap hari Minggu.[20]
Noah kemudian membawakan program TV edukatif berjudul Run the Adventure (2004–2006) di saluran SABC 2. Pada tahun 2007, ia membawakan acara The Real Goboza, program acara gosip di SABC 1,[1] dan Siyadlala, acara olahraga juga di SABC. Pada 2008, bersama dengan Pabi Moloi membawakan program The Amazing Date (acara permainan kencan) dan menjadi kontestan Strictly Come Dancing di musim ke-4. Pada tahun 2009, ia membawakan acara tahunan South Africa Film and Television Awards (SAFTAs) ke-3 dan bersama Eugene Khoza membawakan The Axe Sweet Life, serial kompetisi realitas. Pada tahun 2010, Trevor membawakan acara tahunan South African Music Awards yang ke-16 kalinya dan juga Tonight with Trevor Noah di saluran MNet (untuk musim kedua, sebelumnya ditayangkan di Saluran Mzansi Magic, DStv).[2] Pada tahun 2010, Trevor juga menjadi juru bicara dan agen perlindungan konsumen untuk Cell C, penyedia layanan jaringan telekomunikasi terbesar ketiga di Afrika Selatan.[22]
Trevor sudah pernah tampil ke seluruh penjuru Afrika Selatan dalam pertunjukan The Blacks Only Comedy Show, Heavyweight Comedy Jam, Vodacom Campus Comedy Tour, Festival Komedi Internasional Cape Town, Festival Komedi Jozi, dan Bafunny Bafunny (2010).[23][24] Pertunjukan spesialnya sendiri di Afrika Selatan adalah The Daywalker (2009), Crazy Normal (2011), That's Racist (2012), dan It's My Culture (2013).
Pada tahun 2011, ia pindah ke Amerika Serikat.[25] Pada 6 Januari 2012, Trevor menjadi pelawak tunggal Afrika Selatan yang muncul di The Tonight Show; dan pada 17 Mei 2013, ia menjadi yang pertama muncul dalam Late Show with David Letterman.[18][26] Trevor menjadi subjek dalam film dokumenter berjudul You Laugh But It's True (2012) yang bercerita mengenai pelawak.[27] Pada tahun yang sama, ia tampil dalam pertunjukan spesial Trevor Noah: The Racist,[28] yang memiliki judul yang mirip dengan pertunjukannya di Afrika Selatan, That's Racist. Pada 12 September 2012, Trevor menjadi Roastmaster di Comedy Central Roast untuk penyanyi Afrikaans, Steve Hofmeyr.[29] Pada tahun 2013, ia mengadakan pertunjukan spesial Trevor Noah: African American.[30] Pada 11 Oktober 2013, ia menjadi bintang tamu pertunjukan panel komedi QI di BBC Two.[31] Pada 29 November 2013, ia menjadi panelis pada acara permainan 8 Out of 10 Cats di Channel 4[32] dan muncul dalam tim Sean Lock dalam acara 8 Out of 10 Cats Does Countdown pada 12 September 2014.
Pada Desember 2014, Trevor menjadi kontributor pada acara The Daily Show.[33] Pada 30 Maret 2015, Comedy Central mengumumkan bahwa Trevor dan menggantikan Jon Stewart menjadi pembawa acara tersebut. Ia mulai membawakan The Daily Show mulai 28 September 2015.[17] Beberapa jam setelah pengumuman pengganti Stewart, tanggapan mulai ramai di internet terhadap lelucon Trevor yang ia cuitkan di akun Twitter nya, beberapa dikritik karena dinilai terlalu ofensif terhadap wanita,[34][35] dan cuitan lain yang dianggap antisemit dan lelucon yang menggambarkan Holocaust sebagai sesuatu yang menyenangkan.[36] Trevor lalu merespon dengan membuat cuitan, "Mengurangi pandangan terhadapku dari beberapa lelucon yang tidak ditanggapi dengan benar, itu tidak sesuai dengan refleksi sejati dari karakterku, atau evolusiku sebagai pelawak."[37] Comedy Central membela Trevor dengan memberi pernyataan, "Seperti beberapa pelawak, Trevor Noah mendobrak batasan. Ia adalah seorang yang provokatif dan bersikap demikian terhadap semua orang, termasuk dirinya sendiri... Menghakiminya seluruh komedinya hanya dari beberapa lelucon yang dibuatnya adalah tidak adil. Trevor adalah pelawak berbakat dengan masa depan cerah di Comedy Central."[38] Mary Kluk, ketua Badan Deputi Yahudi Afrika Selatan (SAJBD), mengatakan bahwa lelucon tersebut tidak mengindikasikan prasangka anti-Yahudi dan memang itu adalah bagian dari gaya komedi Trevor Noah.[39] Namun akhirnya, penampilan debut Trevor mendapat respon positif.[40]James Poniewozik dari The New York Times memuji Trevor dan para penulis acara dengan, "Debut Mr. Noah sangatlah sukses, itu juga didukung dengan "sistem operasi", penulisan acara yang fokus dan mendalam".[41] Robert Lloyd dari Los Angeles Times menggambarkan Trevor sebagai "Mempesona dan tenang, hampir berbeda jauh dengan Stewart yang senantiasa tampak kurang siap."[42] Kesuksesan Trevor ini membuatnya mendapatkan tiga sesi spesial lawak tunggal di Comedy Central dan Netflix.[43][44][45] Pada 14 September 2017, diumumkan bahwa Comedy Central telah memperpanjang kontak Trevor menjadi pembawa acara The Daily Show untuk 5 tahun hingga 2022. Ia juga akan memproduksi dan mengadakan pertunjukan spesial lawak tunggal akhir tahun untuk Comedy Central.[46]
Pada April 2017, diumumkan bahwa Trevor sedang merancang acara gelar wicara untuk Jordan Klepper.[47] Pada Juli 2017, judul acara ini dibocorkan berjudul The Opposition with Jordan Klepper dan tayang perdana pada 25 September 2017.[48] Pada 15 Juni 2018, Comedy Central mengumumkan menghentikan acara ini setelah satu musim, namun Klepper akan tetap membawakan acara baru pada jam sibuk berjudul, Klepper yang tayang mingguan.[49] Serial ini tayang perdana 9 Mei 2019.[50]
Pada Februari 2018, diumumkan bahwa Trevor akan menjadi produser eksekutif bersama Roy Wood Jr. dalam acara berjudul Jefferson County: Probation.[51][52] Pada Maret 2018, Trevor meneken kontrak dengan Viacom, dimana Viacom mendapat hak tampilan pertama terhadap semua proyek Trevor di masa depan, apapun itu apakah itu di televisi, film fitur atau video pendek. Sebagai timbal baliknya, Trevor akan membuat perusahaan produksi dan distribusi internasional bernama Day Zero Productions.[53]
Buku
Pada Januari 2016, ia mengumumkan bahwa ia meneken persetujuan dengan Spiegel & Grau, sebuah penerbit buku[54] untuk bukunya, Born a Crime, yang diterbitkan pada 15 November 2016 dan menerima komentar yang baik dari beberapa pengamat buku Amerika Serikat.[4][5][6] Buku ini menjadi bestseller nomor #1 New York Times dan dinobatkan menjadi buku terbaik tahun ini oleh The New York Times, Newsday, Esquire, NPR, dan Booklist.[7] Dan diumumkan juga bahwa adaptasi ke film akan dilakukan berdasarkan buku dan akan dibintangi Lupita Nyong'o sebagai Patricia, ibu Trevor. Lupita juga akan menjadi ko-produser bersama Trevor Noah.[55]
Pada Februari 2018, dikabarkan bahwa Trevor akan menulis buku kedua.[56] Pada tahun 2018, Trevor dan staf kepenulisan The Daily Show merilis buku The Donald J. Trump Presidential Twitter Library, sebuah buku yang berisi cuitan-cuitan Presiden Donald Trump disertai dengan kata-kata pembuka dari pemenang Hadiah Pulitzer, Jon Meacham.[57]
Trevor berkata bahwa ia terinspirasi dari beberapa pelawak, "Rajanya memang tidak perlu dibantah lagi. Richard Pryor dan Bill Cosby; dan untukku secara pribadi sebelum mengenal mereka berdua, Eddie Murphy adalah orang yang mengubah pandanganku terhadap hal apapun dan kurasa ia adalah orang yang berpengaruh secara komedi. Chris Rock dalam konteks pelawak kulit hitam modern dan Dave Chappelle. Orang-orang itu yang meletakkan standar semua komedian, bukan hanya pelawak kulit hitam."[61] Ia juga menyebutkan Jon Stewart sebagai panutan dan mentornya, saat ia ditunjuk menggantikan Stewart menjadi pembawa acara The Daily Show.[62] Dalam sebuah wawancara dengan The New York Times, Noah menjuluki Stewart dengan "si Yoda Yahudi" dan mengulang kembali pesan yang disampaikan Stewart padanya "Hal yang paling mengagumkan adalah bahwa Jon tidak memberikanku mandat. Ia tidak bilang, 'Ambil alih pertunjukanku.' Ia bilang: 'Buat pertunjukanmu sendiri. Buatlah versi terbaik dari itu.' Aku akan menerapkan semua yang diajarkannya untuk apapun yang aku kerjakan."[63]
Beberapa pelawak yang mengatakan ia terinspirasi dari Trevor adalah Michelle Wolf and Jordan Klepper.[64][65] Garis keturunan campurannya, pengalamannya tumbuh di Soweto, dan observasinya terhadap ras dan etnisitas adalah tema utama dari komedinya.[66][67]
Pada tahun 1992, Ibunya, Patricia Nombuyiselo menikah dengan Ngisaveni Abel Shingange dan pernikahan ini memiliki dua anak yaitu, Andrew and Isaac. Trevor dan ibunya mengalami kekerasan fisik dari Shingange, dan pasangan ini bercerai pada tahun 1996.[69] Pada tahun 2009, setelah ibunya menikahi Sfiso Khoza, Shingange menembak ibunya di kaki dan di belakang kepala; ibunya masih hidup meskipun peluru menembus kepalanya dan keluar dari lubang hidungnya, namun tidak mengenai tulang belakang, otak dan pembuluh darah penting ditubuhnya. Saat Trevor mengancam mantan ayahnya itu lewat telpon, Shingange balik mengancam akan membunuhnya, sehingga Trevor kemudian pergi dari Johannesburg ke Los Angeles.[25][70][71] Pada tahun 2011, Shingange didakwa dengan percobaan pembunuhan, dan divonis 3 tahun hukuman masyarakat.[72] Trevor mengatakan bahwa ia berharap bahwa insiden yang dialaminya dapat meningkatkan perhatian terhadap dampak luas dari kekerasan rumah tangga di Afrika Selatan: "Beberapa tahun ibuku menghubungi polisi untuk mengatasi kekerasan rumah tangga yang terjadi, tetapi tidak ada upaya yang. Inilah yang terjadi di Afrika Selatan. Dokumen-dokumen menghilang lalu kasus seperti ini tidak pernah diselesaikan di pengadilan."[25]
Trevor selalu menggambarkan dirinya sebagai orang yang progresif dan memiliki perspektif global.[73] Namun, ia menjelaskan bahwa ia bukan seorang yang progresif secara politik dan lebih suka tidak dikategorikan sebagai orang yang berhaluan kanan ataupun kiri dalam konteks politik di Amerika Serikat.[74][75]
^"Trevor Noah's hell at home". City Press. 3 March 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 December 2012. Diakses tanggal 11 April 2015. Trevor, dalam wawancara dengan Ezra Klein (podcast disini) mengatakan bahwa insiden ini sudah terserbar luas dan menyiratkan kepergiannya ke Amerika Serikat bukan karena itu.