Hari Pengungsi Sedunia

Kamp pengungsi asal Darfur di Chad pada tahun 2005

Hari Pengungsi Sedunia adalah hari peringatan internasional yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran terhadap keadaan para pengungsi di seluruh dunia. Peringatan ini diadakan pada 20 Juni setiap tahun dan diorganisasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hari peringatan ini pertama kali ditetapkan pada tanggal 20 Juni 2001, sebagai peringatan 50 tahun disepakatinya Konvensi Terkait Status Pengungsi.[1]

Peringatan ini bertujuan untuk mengakui kekuatan para pengungsi yang telah melarikan diri dari konflik dan penganiayaan di negara mereka dengan harapan mendapatkan perlindungan dan menjalani kehidupan yang lebih baik.[2] Hari Pengungsi Sedunia membangun pemahaman atas penderitaan pengungsi yang menunjukkan ketahanan dan keberanian dalam membangun kembali masa depan mereka.[3]

Sejarah

Sekretaris Negara Condoleezza Rice dan Duta Besar Goodwill UNHCR Angelina Jolie di sebuah perayaan Hari Pengungsi Sedunia UNHCR pada Juni 2005

Pada 4 Desember 2000, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam Resolusi 55/76 memutuskan bahwa, dari 2000, 17 Juni akan dirayakan sebagai Hari Pengungsi Sedunia. Dalam resolusi tersebut, Majelis Umum menyatakan bahwa 2001 menandai peringatan ke-50 dari Konvensi terkait Status Pengungsi 1951.[4]

Referensi

  1. ^ "World Refugee Day 2020 – Every Action Counts". World Refugee Day (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-05-17. 
  2. ^ Refugees, United Nations High Commissioner for. "What is a refugee?". UNHCR (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-05-16. 
  3. ^ "Who is a refugee under law? – Refugee Council of Australia". www.refugeecouncil.org.au (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-05-17. 
  4. ^ United Nations General Assembly Session 55 Resolution 76. A/RES/55/76 4 December 2000. Retrieved 2008-09-04.

Pranala luar