Hamim dilahirkan pada tanggal 22 Juli 1971 di Trenggalek.[3] dan menghabiskan masa sekolahnya di Kabupaten kecil bagian barat Provinsi Jawa Timur tersebut. Hamim pernah duduk di bangku kuliah di Universitas Brawijaya Malang Fakultas MIPA selama 4 semester mulai 1989-1991 sebelum memutuskan untuk menempuh karir militer. Ia lulus dari Akademi Militer pada tahun 1994[4] dan dari Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada tahun 2011 serta Sesko TNI pada tahun 2018.[5]
Karier militer
Setelah lulus dari Akademi Militer, Hamim ditempatkan sebagai komandan peleton pada Batalyon Artileri Pertahanan Udara 3. Pada tahun 1997, sepulang dari pendidikan di Australia, Ia ditarik ke satuan Kopassus sebagai perwira pertama dan kemudian menjabat sebagai kepala urusan pelayanan operasi psikologis pada staf operasi Kopassus. Mutasi Hamim ke Kopassus ini adalah dalam rangka mengikuti pendidikan di Amerika Serikat, mengambil program Master di Norwich University bersama-sama dengan Andika Perkasa dan saat saat itu Hamim masih menyandang pangkat Kapten. Pada tahun 1999 Ia kembali dari Amerika Serikat dan ditempatkan sebagai perwira pertama pada Kopassus sebelum dikembalikan pada Batalyon Artileri Pertahanan Udara 3 sebagai perwira pertama.[3]
Beberapa saat kemudian, Hamim dipromosikan menjadi komandan baterai meriam dan kepala seksi operasi pada Batalyon Artileri Pertahanan Udara 3. Dari batalyon tersebut, Hamim dipindahkan berturut-turut ke Pusat Kesenjataan Artileri sebagai Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan Material (Kasilitbangmat) pada Direktorat Penelitian dan Pengembangan di satuan tersebut dan ke Resimen Artileri Pertahanan Udara 1 sebagai kepala seksi intelijen. Dari satuan tersebut, Hamim kemudian dipindahkan ke Komando Daerah Militer Jayakarta untuk menjabat sebagai komandan satuan peluru kendali di wilayah militer tersebut.[3]
Hamim dilantik menjadi Komandan Distrik Militer Jakarta Timur pada tanggal 4 Juli 2012.[6] Ia kemudian digantikan oleh R. Dwi Tjahjo Harsono pada tanggal 6 November 2013. Hamim kemudian bertugas sebagai perwira menengah pada Mabes TNI.[7] Setelahnya, pada tanggal 23 September 2014, Hamim ditempatkan di Akademi Militer sebagai Kepala Departemen Sosial Bahasa.[8] Hamim mengakhiri masa jabatannya sebagai Kepala Departemen Sosial Bahasa pada tanggal 6 Mei 2015 dan menyerahkannya kepada Djonne Ricky Lumintang.[9] Ia kemudian berturut-turut menjabat sebagai Kepala Subdinas Penulisan Strategis Dinas Penerangan Angkatan Darat dan Kepala Badan Pelaksana Penelitian Personil Pusat Intelijen Angkatan Darat. Ia kemudian diangkat menjadi Asisten Intelijen Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin pada tanggal 8 Juni 2020.[10] Ia menyerahkan jabatannya sebagai asisten intelijen pada tanggal 26 Maret 2021.[11]
Pada tanggal 1 April 2021, Hamim diangkat menjadi Kepala Staf Resor Militer 174/Anim Ti Wainggap.[12] Dan setelah 10 bulan menjabat sebagai Kasrem Merauke, Hamim melaksanakan mutasi pindah satuan menjadi Sekretaris Dispenad .
Hamim dipromosikan menjadi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat — atau yang umum dikenal sebagai juru bicara TNI Angkatan darat — melalui surat keputusan tanggal 29 Juli 2022 hingga 2 Oktober 2023.[13]