Dahulu, halte ini melayani pemberangkatan kereta api Lokal Blagador Kereta api ini sangat laris digunakan oleh masyarakat yang hendak bepergian dari Surabaya ke Bondowoso, Situbondo, dan tempat lain-lain. Halte yang hanya memiliki satu jalur kereta api per Gapeka 2002[4] ini dinonaktifkan penuh pada tahun 2004 oleh PT KA karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum.[5]
Sisa bantalan kayu dan batu kricak yang masih ada di emplasemen.
Bekas haltenya kini sudah dirobohkan dan hanya menyisakan lantai dan fondasinya saja. Terdapat juga sisa-sisa bantalan kayu dan batu-batu kricak di emplasemen, tetapi tidak untuk rel-relnya yang telah raib.
Referensi
^Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
