Gua Surowono merupakan sebuah gua atau lorong bawah tanah yang di dalamnya mengalir sebuah sungai yang airnya sangat jernih. Gua Surowono ini berada di Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri,[1] yang konon merupakan sistem kanal, bagian dari Candi Surowono, yang telah ada sejak zaman Kerajaan Kediri. Pintu masuk ke lorong Gua Surowono ditutup pagar besi untuk keamanan. Memasuki lorong Gua Surowono harus dipandu oleh penjaga, karena terdapat percabangan lorong yang bisa membuat orang tersesat di dalamnya.
Terowongan Surowono sering disebut Terowongan Pelarungan. Sebab pada zaman Majapahit, sering dilakukan ritual larung sesaji.
Terowongan ini terdiri dari lima sumur dengan jarak antar sumur sekitar 50 meter hingga 60 meter. Mulut terowongan berbentuk kubah, selebar tubuh manusia dengan tinggi sekitar 160 cm hingga 170 cm. Di beberapa bagian, ketinggiannya hanya 150 cm, bahkan di antara sumur ke-4 dan ke-5 jarak dasar terowongan dengan langit-langit hanya sekitar 60 cm.[2]